BEGINI CARA MENCETAK TANAMAN TAK BERBIJI

SALAH SATU PENYEBAB TANAMAN TAK BERBIJI YAITU PROSES PENGGANDAAN KROMOSOM SECARA LANGSUNG (AUTOPOLYPLOID).

Proses ini dapat terjadi secara alami, namun hal ini amat jarang. Autopolyploid secara buatan bisa dilakukan dengan memberikan zat kimia kepada tanaman. Senyawa kimia itu bernama Colchicine.

Aplikasi cholchicine bertujuan agar tanaman mengalami mutasi. Mengubah kromosom yang berakibat perubahan sifat tanaman.

BACA JUGA: YUK MENGENAL BUAH BANGKOK DAN TANPA BIJI

Tiap spesies tanaman punya sensitifitas terhadap pengaruh cholchicine berlainan. Hal ini menyebabkan konsentrasi dan waktu perlakuan berbeda pula.

Tak hanya itu, tiap bagian tanaman juga punya sensitifitas yang tak sama pula.

Cholchicine biasanya diterapkan secara langsung melalui perendaman atau dicampur dengan media agar-agar dalam kultur jaringan.

Biji yang cepat berkecambah diperlakukan dengan cara merendamnya ke dalam cholchicine selama 1 – 5 hari.

Yang wajib diperhatikan, proses perendaman tidak boleh terlalu dalam. Sehingga benih tetap dapat bernapas (respirasi).

Dosis larutan berkisar antara 0,001 – 1,5%. Tanaman dengan biji lambat berkecambah diperlakukan dengan cholchicine ketika akar sudah muncul.

Aplikasi pada kecambah dilakukan dengan jalan dicelupkan ke dalam cholchicine selama 3 – 4 jam. Dapat pula dilakukan dengan cara membungkus akar dengan kapas yang sudah dibasahi larutan cholchicine.

Aplikasi cholchicine pada tunas dilakukan dengan cara tetas. Dosisnya berkisar antara 0,5 – 1,0% selama 2 atau 3 kali seminggu.

Nah untuk tanaman muda atau anakan pengaplikasian cholchicine dilakukan dengan cara terlebih dulu memotong 2 – 3 cm bagian atas titik tumbuh.

Perlakuan tersebut diiringi dengan pengaplikasian colchicine di bagian akar  diletakkan tempat kecil beriwi larutan cholchicine. Bertujuan supaya lrutan menetes sedikit demi sedikit mengenai titik tumbuh. Dosinya 0,1% dibiarkan selama 2-3 hari,

Larutan lebih kental diperlukan untuk tanaman berkayu. Sedangkan untuk umbi lapis, larutan disuntikkan pada titik menggunakan jarum.

Aplikasi chochicine harus mempertimbangkan faktor ekonomis. Disamping diperuntukkan bagi kegiatan pemuliaan tanaman, praktik ini juga diterapkan untuk penelitian.

Selamat mencoba (orangtuaidaman.com).

Sumber:
Soemardjo Poespodarsono, Dasar Dasar Pemuliaan Ilmu Pemuliaan Tanaman.