EXPERIENTIAL LEARNING

INI DIA WISATA PEMBUNUH RASA TAKUT KETINGGIAN

TAK PERLU MEMBUJUK ANAK IKUT OUTBOND YANG MELELAHKAN. CUKUP AJAK MEREKA MELAKUKAN PERMAINAN MENANTANG DAN MEMBUAT HATI SENANG.

Ada banyak pilihan permainan seperti itu. Mulai dari yang tarifnya murah meriah sampai yang mahal. Aneka permainan menantang di pasar malam tarifnya begitu murah tak bikin marah-marah.

Silakan dipilih sendiri. Ada wahana kora-kora, bianglala, dan ontang-anting.

Bagi anak-anak yang masih balita, rasa berani terhadap ketinggian dapat dipupuk di play ground yang diselenggarakan di mall maupun supermarket.

Tak Perlu Gengsi
Kalau mau pilihan yang lebih lengkap silakan bertandang ke wisata penyedia wahana permainan. Misalnya Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kids Fun Yogyakarta, Sindu Kusuma Edu Park (SKE), Kaliurang Bitanical Garden, dan Saloka

Tentu saja di tempat itu tarifnya lebih mahal saripada ongkos pergi ke pasar malam. Beragam pilihan wahana melatih keberanian terhadap ketinggia bisa dipilih. Ada roller coaster, rainbow slide, flying fox, bianglala raksasa, serta ontang-anting yang lebih besar dan lebih tinggi.

Nah, sekali lagi tak perlu gengsi. Pilihan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan kita. Disini tujuan kita bukanlan menumbuhkan raaa gengsi dalam diri anak. Melainkan memupuk keberanian anak menghadapi ketinggian.

Di taman ria atau taman hiburan seperti itu kita bisa mengasah keberanian anak terhadap ketinggian. Rasa senang terhadap ketinggian pelan-pelan akan membangun asumsi anak kita, bahwa ketinggian adalah sesuatu yang menyenangkan. Tak lagi menjadi hal yang menakutkan.

Obyek wisata yang memiliki wahana outbond menjadi pilihan yang aman untuk menyemai keberanian anak terhadap ketinggian. Pasalnya, di tempat tersebut anak didampingi oleh instruktur profesional, berpengalaman, dan terlatih.


Motivasi Itu Penting
Motivasi itu penting. Terkadang anak merasa ragu ketika hendak mencoba. Nah, saat seperti ini anak butuh motivasi.

Motivasi bisa berupa hadiah maupun kesempatan menikmati wahana menantang di taman hiburan yang diimpikan oleh anak.

Sebut saja Bening, anak saya. Menyaksikan keseruan wahana Kora-kora di pasar malam, ia tertarik mencoba. Saat di depan pintu tiket, rasa ragu membelenggu langkahnya.

“Jika kamu berani mencobanya, tiket bermain di Saloka menantimu”, tutur Mama memotivasi Bening.

Mendengar peluang berkunjung ke obyek wisata yang selama ini didambakan, tanpa pikir panjang Bening pun sepakat “Ya sudah, aku berani. Tapi janji lho ya”, selorohnya.

Siswi kelas 1 SD itu akhirnya duduk di larik tengah kursi dalam Kora-Kora. “Sebaiknya pilih kursi di baris tengah dulu saja, biar ayunanya tak terlalu tinggi. Nanti, kalau kamu mau coba lagi, silakan di baris paling ujung”, kata Bapak Bening menyarankan.

Berteriaklah Agar Kuat
Salah satu cara mengelola rasa takut yaitu berteriak. Cara ini dapat mengubah rasa takut menjadi kekuatan dan keberanian.

Dampingi anak saat asyik bermain dalam wahana tersebut. Ajaklah anak berteriak melepas rasa takut dengan cara senang dan membahagiakan. Berteriak sambil tertawa lantang. Cihuuuyyy…! Asyiiik…! Hahaha…!

Sambil menikmati keseruan wahana, teruslah mendengar, mengamati, dan memperhatikan ekspresi anak.

Ketika wahana kora-kora berayun kian kencang, waktu yang sebenarnya sebentar terasa begitu lama. Kaki Bening mulai gemetar menahan takut. Motivasi pemompa keberanian dibutuhkan.

“Ayo tembus ombaknya terus, Kapten! Jangan sia-siakan tiketmu Kapten! Kapal sebentar lagi berlabuh! Cihuuuyyy…!”, seru Bapak Bening memberi semangat anak perempuannya sambil menahan rasa geli menyaksikan kaki Bening gemetar.

Stop! Jangan Menertawakan
Meskipun ada banyak kelucuan yang terjadi, sebaiknya jangan pernah menertawakan, mencemooh, atau malah memarah-marahinya.

“Kita sudah berlabuh Kapten! Kamu hebat! Selamat! Petualangan seru berikutnya menunggumu di Saloka!”, papar Bapak Bening memberi reward atas keberanian Bening.

Reward dan motivasi positif seperti ini telah terbukti mendorong Bening berani mencicipi beragam wahana menantang di berbagai taman permainan dan obyek wisata.

Di Saloka, rasa takut ketinggian itu tak ada lagi. Disana, Bening terlihat asyik menjajal aneka wahana tinggi. Mengendarai Kumbang Layang dan Cakrawala atau bianglala raksasa.

Selanjutnya, keterampilan mengelola rasa takut itu membuatnya selalu ingin mencoba wahana menantang di setiap loka wisata yang dikunjungi.

Roller coaster di Kids Fun Yogyakarta, berbagai wahana menantang di Sindu Kusuma Edu Park (SKE). Diantaranya Rainbow Slide,Family coaster, bianglala raksasa (Cakra Manggilingan), prosotan suket (grass slide) yang mirip seperti di Semilir, Semarang.

Wahana Kupu-Kupu di SKE. mirip komidi putar. Bentuknya menyerupai pesawat layang. Di bagian atasnya terdapat kupu-kupu. Dilengkapi dengan pedal. Jika pedal itu dikayuh, kupu-kupu yang kita tumpangi terbang bertambah tinggi.

Saat bertandang ke Pijar Park, Kudus, Bening menjajal flying fox dan berulangkali menikmati mini flying fox, dan asyik menapaki jembatan tali di arena outbond.

Reward sekaligus tantangan itu akhirnya berhasil membungkam rasa takut yang selalu meneror. Pelan-pelan berubah menjadi kegemaran bermain di wahana menantang (orangtuaidaman.com)


EXPERIENTIAL LEARNING

OUTDOOR LEARNING: ASYIKNYA “MEMBOLOS” KETIKA MUAK BERSEKOLAH

OUTDOOR LEARNING: ASYIKNYA “MEMBOLOS” KETIKA MUAK BERSEKOLAH

Teguh Jiwa BrataAug 31, 20234 min read

“EVERY PLACE IS A SCHOOL, EVERYONE IS TEACHER”, KATA PAULO FREIRE. Pembelajaran bisa terjadi dimana saja, di dalam maupun di luar kelas, atau malah di luar sekolah. Bolos Bersama KerbauApa salahnya belajar dari kawanan kerbau? Toh, nyatanya label dari sebagian guru serta banyak orang yang mengatakan kerbau sebagai makhluk malas dan bodoh itu keliru. Bagi Kaji Surip, juragan kerbau di desa Guwo Sobokerto Jepara, ungkapan “bocah bodo longa-longo kaya kebo…

MEMUPUK KECERDASAN ALAM ANAK

MEMUPUK KECERDASAN ALAM ANAK

Teguh Jiwa BrataSep 29, 20222 min read

ANAK BERUSIA 7-9 TAHUN BERPOTENSI BESAR MENJADI INDIVIDU ARIF TERHADAP ALAM. Salah satu dari sembilan multiple intelligencer (kecerdasan majemuk) manusia adalah cerdas alam (nature intelligence) atau disebut juga kearifan terhadap alam. Anak berusia 7 tahun bisa mulai membedakan baik dan…

8 TIPS JITU MEMUPUK RASA INGIN TAHU ANAK

8 TIPS JITU MEMUPUK RASA INGIN TAHU ANAK

Teguh Jiwa BrataJan 25, 20222 min read

ORANGTUA IDAMAN – Memberi kesempatan kepada anak memperoleh jawaban atas setiap rasa ingin tahunya itu penting sebagai pendukung tumbuh kembang mentalnya. Rasa penasaran dan keingintahuan adalah salah satu cara Ananda belajar. Dukungan yang Bunda berikan terhadap setiap rasa keingintahuannya adalah …

TUMBUH DAN BERKEMBANG BERKAT PEMBELAJARAN MENGALAMI

TUMBUH DAN BERKEMBANG BERKAT PEMBELAJARAN MENGALAMI

Teguh Jiwa BrataOct 22, 20203 min read

ORANGTUAIDAMAN.COM Belajar adalah mengalami, sebab belajar mensyaratkan terjadinya interaksi antar individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.Menurut Sri Anitah W, dan kawan-kawan, dalam bukunya Strategi Pembelajaran di SD, terbitan Universitas Terbuka, berbagai contoh lingkungan fisik yaitu buku, alam peraga,…

ALAM ITU GURU YANG BAIK, YUK BERGURU KEPADA ALAM

ALAM ITU GURU YANG BAIK, YUK BERGURU KEPADA ALAM

Teguh Jiwa BrataOct 10, 20202 min read

ORANGTUAIDAMAN.COM Rasa mencintai lingkungan hidup sebaiknya ditanamkan sejak usia dini. Salah satunya dengan jalan mengajak mereka mengamati dan bersahabat dengan alam di sekitarnya secara langsung. Di lingkungan formal, atau sekolah, anak bisa bersinggungan secara langsung melalui kegiatan belajar di luar…


Comments are closed.

error: Content is protected !!