BurungSATWA RUMAHANUnggas

MELATIH BAKALAN MURAI BATU: ATUR FREKUENSI BERLAGA

ORANGTAU IDAMAN – Bila ingin memiliki murai batu bersuara istimewa, rawatlah secara benar pada saat burung tersebut berusia belia.

Begitulah pendapat Indra, kicaumania di perumahan Legenda Wisata, Cibubur, Bogor. Berdasarkan pengalamannya, masa depan seekor murai batu ditentukan pada saat 2 tahun pertama usia hidupnya. Bila pada masa ini, Anda bisa membuat murai muda merasa happy,  kelak ocehannya bakal terdengar istimewa.

Supaya bisa seperti itu, langkah pertama yang musti dilakukan adalah mastering alias pengisian suara. Sebagian hobiis mematok usia 2 bulan untuk mulai memaster murai muda dengan pelbagai suara. Namun Indra berpendapat, begitu anakan menetas dari induk, sebaiknya langsung diperdengarkan dengan aneka suara master.

Hilangkan Suara Asli
Ia sendiri memilih beberapa burung untuk “mengajari” anakan murai mengoceh. Burung master yang masuk dalam kategori wajib diperdengarkan antara lain seperti Cililin (Platylophus galericulatus), Cucak Jenggot ( Alophoixus bres), dan Kenari. Selain itu, cerecetan suara burung gereja kawin bisa membuat alunan lagunya tambah bervariasi.

Selain dengan suara burung, sesekali ia pun memperdengarkan sonic. Yakni produk menyerupai radio kecil yang khusus memutarkan beberapa suara burung sekaligus. “Hanya untuk variasi saja,”ujar Indra yang melambung namanya berkat murai batu bernama Sakti ini. Menurutnya, bila menggunakan CD (keping cakram) dan kaset, ada suara yang hilang. Sehingga kualitas suara murai, sedikit menurun.

Murai Batu pun punya suara asli yang hanya berbunyi klang … klung saja. Kicauan seperti ini tak disukai oleh para pehobi. “Agar suara tersebut tak sempat keluar dari paruhnya, makanya harus dijejali dengan suara burung master,” papar Indra.

Tak cukup hanya dengan mastering, burung muda jangan terlalu sering bertempur di arena kontes. “Cukup sebulan sekali,”ujar Indra. Itu pun bila kondisinya sedang bagus. Bila dipaksakan, bukan tak mungkin mentalnya bakal ngedrop. Akibatnya ia ogah berkicau. Prestasinya di arena kontes pun hanya seumur jagung.  Dan menurut Indra, banyak hobiis mengalami hal tersebut.

Kok bisa begitu? Pasalnya di arena kontes, banyak murai berusia dewasa. Akibatnya burung muda merasa “ketakutan”, bisa stres,  dan mentalnya ngedrop. Bahkan saking ingin menghindari hal ini, para hobiis malah memisahkan burung muda dan murai tua sejak mereka masih dalam perawatan di rumah.

Tutup Kerodong
Namun bila murai batu Anda terlanjur mengalami hal di atas, coba jurus berikut ini. Pertama Anda harus mengerodongnya. Lalu buka sedikit kerodong itu selama beberapa hari. Bila terlihat burung itu tidak blingsatan, buka setengahnya. Lihat perubahannya. Bila masih takut, kembali ke langkah awal. Lihat beberapa hari. Setelah kembali tenang, buka setengah. Biasanya burung sudah agak pede. Lalu bukaan ditambah sampai setengah. Begitu seterusnya sampai kerodong lepas  dari sangkar dan burung masih tetap tenang.

Jika kondisinya sudah gacor, begitu melihat lawan tak peduli disekililingnya berseliweran orang hilir mudik, murai batu itu akan mengeluarkan kicauannya. Bahkan kretekan tangan Anda akan dibalasnya dengan “tembakan” yang tembus. Ini berarti mental bertandingnya sudah oke.

Tentu saja sebagai pencegahan agar mental burung tak mudah ngedrop, kondisi tubuh yang fit jadi salah satu modal utama. Agar seperti itu, Indra bakal memasoknya dengan aneka pakan mengandung serat, protein, dan vitamin. Secara umum, murai batu dipasok dengan  kroto, jangkrik, dan ulat hongkong. Namun Indra menambahkan, untuk kasus tertentu, murai batu ada yang ogah menyantap kroto. “Contohnya si Sakti,”ujarnya menyebutkan salah seekor Murai Batu miliknya yang kerap menyabet gelar di pelbagai kontes.

Catatan tambahan, agar terbebas dari gangguan pencernaan, semua pakan hidup tersebut harus dipastikan kebersihannya. Contohnya jangkrik. Sebelum dikonsumsi oleh murai kesayangan, hewan dari golongan insekta itu bakal dipelihara dulu hingga seminggu. Selama masa itu jangkrik bakal diberi pasokan buah dan sayuran seperti timun, wortel, dan daun-daunan. Tujuannya untuk memastikan kondisi jangkrik sudah layak konsumsi bagi klangenannya.

Tak hanya soal pakan yang harus dipenuhi, Indra pun menyarankan burung setiap hari diumbar dalam kandang berukuran besar (kandang umbaran). Sehingga burung bisa bergerak bebas. Setelah beberapa kali terbang kesana kemari, bisa dipastikan paruhnya bakal mangap. Itu tandanya waktu olah raga telah usai.

Bahkan Indra melengkapi kandang umbarannya dengan wadah berpasir dan tempat mandi. “Jadi sambil berolah raga, ia bisa sekalian mandi,”papar Indra. Menurut pengalamannya seusia mandi kering dengan pasir, murai batu bakal melanjutkan mandi basah dengan air. Setelah itu, burung bakal merasa happy.

Lakukan perawatan di atas hingga burung mengalami 3 kali mabung alias ganti bulu. “Biasanya sekitar umur 2,5 tahun,”ujar Indra.  Bila telah melewati masa tersebut, mental bertanding burung sudah matang. Ia pun telah siap unjuk kebolehan memperdengarkan suara emasnya (orangtuaidaman.com)

Usia Emas

Layaknya seorang atlet, ternyata seekor murai batu pun memiliki usia emas. Pada saat umurnya berkisar 2 – 4 tahun, itulah masa keemasan burung tersebut. “Kalau lewat dari itu (umurnya), prestasinya mulai melorot,”ujar Indra.

Untuk mengetahui seberapa tua burung murai, perhatikan kaki, muka dan kecerahan bulu. Semakin tua, kaki burung akan semakin bersisik. Begitu juga dengan “kerutan” di muka. Semakin banyak kerutan, berarti burung tersebut tergolong sepuh.

Jangan lupa untuk melihat kondisi bulunya. Burung muda memiliki bulu yang terlihat mulus, halus, dan kinclong. Sebaliknya burung tua, bulunya terlihat kusam dan mudah rusak.  Kondisi ini tak terlepas dari masih lancarnya produksi “minyak” pada burung muda. Sehingga kondisi bulunya selalu terlihat “klimis”. Sebaliknya pada burung tua, produksi “minyak”  tersebut semakin menurun. Akibatnya bulu terlihat kusam.


INFO

Perubahan Suara
Murai batu yang telah 3 kali mabung pun bakal mengalami perubahan karakter suara. Terutama pada volume dan speed. Sementara variasi suara cenderung tetap. “Hanya cara membawakan lagunya saja yang terdengar berbeda,”ujar Indra. Dengan kondisi seperti ini, wajar jika Indra berkeyakinan, burung dewasa muda seperti ini sudah bisa berlaga di kancah kontes. 


SIMAK JUGA ANEKA FAUNA INI

BURUNG KENARI: MENU SEHAT BAGI INDUK MENGERAM

BURUNG KENARI: MENU SEHAT BAGI INDUK MENGERAM

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20232 min read

KUTERCUKUPAN ASUPAN PAKAN BERGIZI & KANDANG BERSIH MENJADI FAKTOR UTAMA BAYI KENARI MENETAS SEHAT PUN SELAMAT. Rata-rata, seekor induk kenari menghasilkan 2 – 3 butir telur. Setelah itu ia segera mengerami telur-telurnya itu. Menu bermutu harus dipersiapkan untuk induk kenari mengeram itu. Kuantitasnya pun wajib dipenuhi. Jengah Karena LaparPerut lapar berpadu gizi kurang memicu induk kenari mudah jengah saat mengeram. Rasa resah itu mendorong hasrat naik – turun sarang untuk…

BURUNG KENARI: TIPS JITU 7 MENIT MENJADI PENGHULU KENARI

BURUNG KENARI: TIPS JITU 7 MENIT MENJADI PENGHULU KENARI

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20234 min read

TAK BUTUH WAKTU LAMA SUKSES MENJODOHKAN KENARI. CUKUP…

BURUNG KENARI: TIPS MEMASTER AGAR BERSUARA PATEN

BURUNG KENARI: TIPS MEMASTER AGAR BERSUARA PATEN

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20234 min read

MESKIPUN SUDAH MAHIR BERNYANYI SEPERTI MASTER, NYANYIAN KENARI…

KATURANGGAN PERKUTUT: TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEBERUNTUNGAN PEMILIK

KATURANGGAN PERKUTUT: TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEBERUNTUNGAN PEMILIK

Teguh Jiwa BrataSep 2, 20235 min read

JANGAN SALAH LAGI YA, KATURANGGAN ITU BERBEDA DENGAN…

Load More

SUMAK JUGA ANEKA FLORA INI

DENDROBIUM APHYLLUM: HARUS STRES SEBELUM BUNGA MENGGILA

DENDROBIUM APHYLLUM: HARUS STRES SEBELUM BUNGA MENGGILA

Teguh Jiwa BrataSep 5, 20236 min read

AGAR DENDROBIUM APHYLLUM RAJIN BERBUNGA,  PEMILIKNYA HARUS RAJA TEGA. Spesies anggrek ini pernah digemari lantaran mudah dibudidayakan. Tak hanya itu, Dendrobium aphyllum tersohor gara-gara rajin berbakti mempersembahkan bunga cantik, menjuntai-juntai, dan banyak jumlahnya. Tunggu dulu! Meskipun katanya gampang dirawat pun…

JERAT & PIKAT KECUBUNG GUNUNG

JERAT & PIKAT KECUBUNG GUNUNG

Teguh Jiwa BrataJul 17, 20233 min read

MESKIPUN DIKARUNIAI BUNGA SEMERBAK HARUM DAN BERKELIR RUPAWAN, KECUBUNG GUNUNG MENYIMPAN RACUN MEMABUKKAN. Sosok bunganya yang begitu memikat itu ada yang berkelir putih, kuning, jingga, dan merah jambu. Genus Brugmansia…

BEGINI CARA MENCETAK TANAMAN TAK BERBIJI

BEGINI CARA MENCETAK TANAMAN TAK BERBIJI

Teguh Jiwa BrataMay 18, 20232 min read

SALAH SATU PENYEBAB TANAMAN TAK BERBIJI YAITU PROSES PENGGANDAAN KROMOSOM SECARA LANGSUNG (AUTOPOLYPLOID). Proses ini dapat terjadi secara alami, namun hal ini amat jarang. Autopolyploid secara buatan bisa dilakukan dengan…

YUK MENGENAL BUAH BANGKOK DAN TANPA BIJI

YUK MENGENAL BUAH BANGKOK DAN TANPA BIJI

Teguh Jiwa BrataMay 6, 20234 min read

BUAH BERUKURAN BESAR SELALU DISEBUT BUAH BANGKOK. SEMENTARA ITU, BUAH TANPA BIJI ITU DITURUNKAN DARI BUAH BANGKOK. LANTAS GAIMANA SEJATINYA BUAH-BUAH INI DIHASILKAN? Berkelainan tak selalu berkonotasi negatif. Buah bangkok…

AKUAPONIK: ADA 2 SISTEM YANG SEBAIKNYA ANDA TAHU

AKUAPONIK: ADA 2 SISTEM YANG SEBAIKNYA ANDA TAHU

Teguh Jiwa BrataJan 27, 20233 min read

ADA DUA SISTEM AKUAPONIK YANG DAPAT DIPRAKTIKKAN, YAITU SISTEM RESIRKULASI DAN SISTEM SATU MEDIA. Sistem yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan kapasitas sumberdaya akuaponik ayang akan dibangun. Yuk, mari…

error: Content is protected !!