WASPADA! PRODUK INHALASI DI SEKITAR RUMAH INI BERPOTENSI DISALAHGUNAKAN
ORANGTUA IDAMAN – Tak percaya dibubuhi reaksi menolak realita adalah reaksi yang kerap muncul dari orangtua ketika anak terjerat narkoba.
Simak tanda-tanda yang menjadi lampu kuning Anak menyalahgunakan produk inhalasi.
Mirip seperti hantu, keberadaan inhalasi itu tak kasat mata. Mereka adalah bahan kimia berbahaya berwujud uap. Dipancarkan oleh beragam produk. Misalnya lem, cat, bensin, semir sepatu, serta cairan korek api.
Produk-produk tersebut kerap disalahgunakan oleh anak-anak berusia 12 – 15 tahun dan baru mengenal cara mabuk dengan inhalasi.
Seperti yang dikutip orangtuaidaman.com dari Child Development Info, anak-anak yang sudah berusia 16 -17 tahun akan beralih menggunakan nitrous oxide.
Kemudian setelah mereka berusia di atas 18 tahun akan beralih ke golongan amil nitrit.
Dampak Menghirup Inhalasi
Sama seperti alkohol, di dalam tubuh, senyawa inhalasi akan menekan kinerja syaraf pusat.
Hal itu menyebabkan penurunan kesadaran pengguna. Mereka menjadi berkata-kata tak jelas saat berbicara, koordinasi tubuh terganggu.
Pengguna akan merasakan euforia disertai rasa pusing. Kantuk akan menghampiri. Ketika jumlah uap yang dihirup terlalu banyak pengguna akan merasakan pusing.
Efek lain dari inhalansia termasuk delusi, halusinasi, dan kehilangan kesadaran.
Setelah menghirup obat dalam jangka waktu yang lama pengguna mungkin mengalami penurunan berat badan, kehilangan kekuatan otot, dan linglunh.
Organ dan sistem saraf menjadi rusak, dan orang tersebut dapat menjadi pemarah, depresi, dan mengalami gangguan jiwa.
Efek serius lainnya yaitu detak jantung tidak teratur dan gagal jantung. Kematian yang disebabkan oleh menghirup obat-obatan disebut “Sudden sniffing death.”
Penggunaan inhalansia dapat mengakibatkan perilaku seksual yang tidak terkendali dan kontraksi penyakit menular seksual.
Tanda-tanda Fisik Penyalahgunaan Inhalansi
1. Ketika seseorang menghirup inhalasi, tubuh serta pakaian mereka mungkin ternoda cat atau lem.
2. Kemungkinan mengalami luka melingkar di mulut.
3. Mata merah dan berair, hidung mereka pun berair.
4. Aroma khas zat kimia inhalasi tercium dari napas mereka.
5. Tampak mabuk, kehilangan konttol dan keseimbangan, dan disertai rasa mual dan cemas.
Bergam produk yang berpotensi disalahgunakan bisa sitemukan banyak di sekitar rumah. Maka, Bunda harus mewaspadainya.
Segera tangani anak penyalahguna inhalasi sebelum berakhir fatal (orangtuaidaman.com)