PERFORMA WULING ALMAZ, SIAP MELINDUNGI KESELAMATAN KELUARGA
ORANGTUAIDAMAN.COM Dalam kecepatan tinggi, mobil anyar ini dipaksa melakukan cornering, menikung tajam. Tak hanya itu, Almaz juga dijejali manuver pengereman sekaligus menghindari obyek tabrak.
Wuih! Lantas perangkat apa saja yang membuat performa menjadi Wuling Almaz seampuh itu?
Kombinasi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Braking Assist (BA), disematkan dalam Almaz. Ketiga perangkat tersebut saling berkolaborasi mendukung kestabilan dan keamanan kendaraan.
ABS berfungsi menjaga roda agar tidak terkunci ketika pengemudi melakukan pengereman yang terlalu dalam. Saat roda terkunci seperti itu, mobil menjadi tidak bisa dikontrol dan digerakkan ke arah kiri maupun ke kanan. Sehingga sulit menghindari obyek yang akan ditabrak.
Fitur lain yaitu Electronic Stability Control (ESC). Berfungsi menjaga kestabilan kendaraan secara otomotis ketika adanya indikasi pengemudi mengalami kehilangan kendali. Alat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan meminimalkan slip.
Saat mobil yang Anda tumpangi kehilangan kontrol, ESC secara otomatis akan membantu rem mengandalikan mobil.
Ketika kontrol ini mendeteksi adanya kehilangan kontrol pengendalian, maka dengan otomatis sistem ini akan membantu rem untuk mengendalikan mobil. Sistem pengereman langsung berjalan ke masing-masing roda, rem roda depan akan mencegah oversteer dan rem roda belakang mencegah understeer. Kadang, sistem ini juga mengurangi tenaga mesin sampai mobilnya terkontrol kembali. Menurut IIHS dan NHTSA (badan regulasi keselamatan otomotif AS), sepertiga dari total kecelakaan fatal dapat dicegah oleh teknologi ini. Jadi BA ini membantu menekan rem. Jadi walaupun rem diinjak sedikit, sistem sudah secara otomatis menambahkan power untuk membantu menambah kemampuan pengereman. BA juga biasanya membaca pelepasan kaki pada pedal gas secara mendadak dan berpindah ke rem. Jika terbaca seperti itu, BA akan bereaksi dan membantu dalam force braking,
Teknologi ini mengatur penyebaran rem di setiap ban sesuai dengan kebutuhannya. Karena dalam beberapa kondisi, setiap roda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda ketika akan mengerem, seperti salah satunya ketika mobil sedang mengangkut banyak barang bawaan.