MULTIKULTURALISME GEREJA HATI KUDUS GANJURAN
BUDAYA HINDU, JAWA, DAN EROPA TERANGKUM DI DALAMNYA.
Gereja Ganjuran dibangun oleh dua orang bersaudara pengelola Pabrik Gula Gondang Lipuro, yaitu Joseph dan Julius Smutzer pada tahun 1924.
Pada awalnya, gereja ini diperuntukkan bagi karyawan pabrik gula. Pada tahun 1927, gereja ini dilengkapi bangunan mirip candi Hindu sebagai tempat berdoa.
Komplek gereja ini sangat khas karena menggabungkan budaya Eropa, Jawa, dan Hindu.
Bangunan gereja bergaya Eropa. Patung Yesus dan Bunda Maria ditampilkan mengenakan pakaian adat Jawa.
Dalam relief, rambut Yesus yang sedang memanggul salib dibuat menyerupai rambut pendeta Hindu.
Ciri khas lain gereja ini yaitu, misa dilaksanakan dalam Bahasa Jawa serta diiringi gamelan (orangtuaidaman.com)
Lead foto: Hoohan Freddy
SIMAK JUGA RAGAM BUDAYA INI
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
TONG SETAN: DARI MOTORDOME, WALL OF DEATH SAMPAI TONG EDAN
APA PUN SEBUTANNYA, WAHANA YANG SATU INI SELALU…
LAWANG SEWU: GEDUNG TUA ITU DIPENUHI PESONA CERITA KERETA
KATA ORANG, LAWANG SEWU TIDAK COCOK BAGI ANAK…
BATIK TRUSMI: KAIN WARNA-WARNI YANG TERUS BERSEMI
KECAMATAN PLERED ADALAH SALAH SATU GUDANG BATIK DI…
LOST IN INDONESIA
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya.
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN
CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA NIKMAT LETHOK TUMPANG MBAH TUK’IN HANYA DAPAT DISANTAP OLEH MEREKA YANG TAK