INDONESIA: NEGARA BERAGAMA, BUKAN NEGARA AGAMA
ASAS KETUHANAN YANG MAHA ESA MERUPAKAN UNSUR KHAS YANG TERDAPAT DALAM NEGARA HUKUM PANCASILA.
Menjadi bukti bangsa dan negara Indonesia mengakui kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa
Cermin bangsa dan negara Indonesia adalah bangsa dan negara beragama, namun bukan merupakan suatu negara agama (berdasarkan satu agama) dan juga bukan suatu negara sekuler.
Asas Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin kebebasan memeluk agama sesuai kepercayaan masing-masing. Melarang ateisme, antiTuhan dan antiAgama.
Asas Ketuhanan Yang Maha Esa mendapatkan landasan konstitusional yaitu dalam pasal 29 UUD 1945. Pasal ini mengatur bahwa:
1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Rumusan negara Indonesia adalah ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, mengisyaratkan bahwa negara hukum Pancasila bukan negara sekuler yang memisahkan sama sekali urusan negara dengan urusan agama.
Dalam negara hukum Pancasila, agama dan negarabmempunyai hubungan harmonis. Hubungan itu terpantul melalui adanya jaminan terhadap kebebasan beragama.
Jaminan ini diatur dalam Pasal 28E ayat (1) UUD NRI 1945 jo Pasal 29 ayat (2) UUD 1945.
Pasal 28E ayat (1) UUD NRI 1945: Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. Pasal 29 ayat (2): Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Dalam negara hukum Pancasila, masyarakat Indonesia adalah masyarakat religius, maka Rakyat Indonesia Hendaklah beragama sesuai kepercayaan masing-masing (orangtuaidaman.com).
SUMBER: Frof. Dr. TEGUH prasetyo, SH., M.Si. dan Arie Purnomosidi, SH., MH: Membangun Hukum Berdasarkan Pancasila.
BUDAYA NUSANTAR
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN
CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi
TONG SETAN: DARI MOTORDOME, WALL OF DEATH SAMPAI TONG EDAN
APA PUN SEBUTANNYA, WAHANA YANG SATU INI SELALU MERAMPAS ANTUSIAS PENGUNJUNG. Mesin Yamaha RX King meraung petang itu. Suaranya garang,
LAWANG SEWU: GEDUNG TUA ITU DIPENUHI PESONA CERITA KERETA
KATA ORANG, LAWANG SEWU TIDAK COCOK BAGI ANAK KECIL. NYATANYA, GEDUNG TUA ITU MEMBUAT ANAK KELAS 1 SD SEPERTI SAYA
BATIK TRUSMI: KAIN WARNA-WARNI YANG TERUS BERSEMI
KECAMATAN PLERED ADALAH SALAH SATU GUDANG BATIK DI CIREBON. BATIK TRUSMI DIUNGGULKAN DI SANA. Berbeda dengan batik selatan (Yogya dan