TIPS MENDEKOR KAMAR TIDUR ANAK
SELAIN DAPAT MENUMBUHKAN KEGEMBIRAAN, KAMAR TIDUR ANAK HENDAKNYA MAMPU MEMBANGKITKAN IMAJINASI.
Tak sebatas warna cerah, kombinasi pola berwarna-warni meriah dibutuhkan. Tokoh dan karekter idola anak pun layak dibubuhkan.
Desain dan tata ruang anak seyogyanya disesuaikan berdasarkan kelompok usia anak. Sebab, tiap fase pertumbuhan anak memiliki selera, kebutuhan dan sifat yang berbeda.
Usia 0-2 Tahun
Selain desain yang sesuai, pemilihan bahan juga wajib diperhatikan. Materi yang digunakan hendaknya tidak mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan anak.
Misalnya, cat, dan perekekat setiker.
Piliha bahan yang tak mudah putus, robek, atau copot. Sehingga tidak berisiko dimasukkan ke dalam mulut bayi.
Warna pilihan yang cocok bagi fase psikologis anak. Contohnya yaitu warna biru, merah, kuning, dan bernagai warna cerah lainnya.
Warna pastel tidak sesuai. Sebab, ragam warna pastel kurang memiliki kekuatan membangkitkan keceriaan dan kemeriahan dibandingkan warna cerah solid.
Adanya campuran warna putih dalam rumpun warna pastel membuatnya menjadi lebih lembut. Tak lagi ngejreng layaknya warna-warna cerah solid.
Soal lampu, disarankan agar memilih lampu yang tak terlalu terang. Sehingga tidak menyilaukan mata bayi.
Usia 2-4 Tahun
Perlu di ketahui, balita berusia 2-4 tahun itu aktif bergerak. Sehingga kamar harus didesain sesuai dengan karakter tersebut.
Kamar memungkinkan pergerakan yang leluasa bagi anak. Hindari benda-benda yang membahayakan saat anak beraktifitas. Pastikan pula jaringan listrik semua tertutup. Tak ada stop kontak dan kabel yang dapat membahayakan anak.
Faktor keamanan lain yaitu, ujung perabot wajib didesain tumpul. Tidak ada sisi tajam yang berpotensi melukai anak.
Pilih ranjang pendek. Jangan lupa pula lengkapi pinggir ranjang dengan pelindung, agar anak tidak terguling atau terjatuh saat tidur.
Pemasangan berbagai poster menarik, gambar aneka jenis hewan, huruf alfabet, angka, dan tumbuhan disarankan.
Gambar, poster, huruf dan angka yang didesain apik tersebut dapat menjadi rangsangan kecintaan anak terhadap dunia literasi sejak usia dini.
Lengkapi jendela dengan teralis agar anak tidak memanjat lantas keluar dari jendela.
Usia 5 – 12 Tahun
Pada usia ini, disarankan agar anak dilibatkan saat menata dan mendesain kamarnya. Berilah peluang kepada anak unyuk memilih desain kamar yang diinginkan.
Ajak anak memilih tokoh atau karakter yang disukai.
Lengkapi kamar dengan meja belajar, lampu, almari apkaian, tempat tidur, dan rak buku.
Keberadaan komputer dan televisi di kamar anak sebaiknya dihindari. Sebab, hal tersebut dapat menyulitkan orangtua mengontrol screen time atau jam menonoton yang dilakukan anak.
Televisi, dan komputer sebaiknya ditaruh di ruang kerja orangtua. Atau di ruang keluarga. Sehingga orangtua dapat mengontrolnya secara baik.
Sediakan laci atau rak khusus sebagai wadah pernak-pernik buatan anak agar kamar senantiasa terlihat rapi.
Yuk mari kita desain kamar Anada (orangtuaidaman.com)
SERBA-SERBI INTERIOR
TIPS MEMPERBAIKI KUSEN KEROPOS
RAYAP BIANG KELADINYA. ATASI SEGERA, AGAR TAK MEREMBET KEMANA-MANA. Problem rayap kerapa melanda perumahan di daerah bertanah merah, atau tanah
TIPS MENATA CAHAYA RUANGAN
CAHAYA LAMPU BERPENGARUH TERHADAP EMOSI. PILIH YANG TEPAT, SESUAI KATAKTER PENGHUNI RUMAH. Menurut arah pancaran cahanyanya, lampu dibedakan menjadi dua.
PILAH-PILIH WARNA CAT: DiSESUAIKAN KARAKTER RUANGAN
5 PERKARA INI WAJJB DIPERTIMBANGKAN SAAT MEMILIH WARNA CAT, AGAR SELARAS DENGAN KARAKTER RUANGAN. 1. Ukuran RuanganRuang mungil terasa lega
TIPS MENGATASI CAT DINDING MENGGEMBUNG
KONDISI LEMBAP MENJADI BIANGKEROK CAT DINDING MENGGEMBUNG. Keadaan seperti ini sering diderita dinding dalam ruangan lembap, minim sirkulasi udara, dan
MENGENAL WARNA CAT DAN KARAKTERNYA
PEMILIHAN WARNA YANG TEPAT DAPAT MENCIPTAKAN SUASANA RUANG SELARAS DENGAN KARAKTER PEMILIK RUMAH. Warna Wajib DisesuaikanSelain dicocokkan dengan sifat penghuni,