LARON: DILAHIRKAN OLEH RATU PENGHASIL RIBUAN TELUR TIAP HARI

21 November 2022 Teguh Jiwa Brata

BANYAK ANAK MENYUKAI LARON. NAMUN, SAMPAI DEWASA, TAK BANYAK DARI MEREKA YANG TAHU ASAL-USUL LARON.

Laron tak lain adalah rayap. Kelompok serangga yang hidup berkoloni membentuk masyarakat sosial.

Sistem sosial laron mirip sistem sosial koloni semut. Terbagi atas benerapa kasta berdasarkan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan kehidupan koloninya.

Rayap prajurit dilengkapi dengan senjata menyerupai gunting.

Anggota kelompok rayap diketahui ada sekitar 1.900 – 2.000 jenis yang mencakup dalam enam suku. Kebanyakan jenis ini ditemukan di daerah tropis beriklim panas. Di antaranya Afrika, Asia, australia, Amerika Selatan dan sedikit di Eropa dan amerika Utara.

Ukuran tubuh rayap bervariasi. Bergantung pada jenis, namun umumnya kecil sampai sedang. Kepalanya bulat sampai bulat telur. Matanya besar. Punya sepasang antena beruas.

Rayap punya mulut bertipe mengigit. Bagian kepalanya melekat pada bagian badannya. Dada dan perutnya dibalut lapisan khitin. Berbeda dengan semut, rayap tidak memiliki lekukan di bagian pinggang.

Rayap tidak pernah ditemukan hidup menyendiri. Namun selalu membentuk koloni besar yang beranggota sampai ribuan individu.

Berdasarkan fungsi dan tugas di dalam masyarakatnya, koloni ini terbagi atas tiga kasta, yakni kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja.

Berbeda dengan masyarakat semut, rayap mempunyai jenis kelamin, meskipun organ seksualnya tidak berkembang sempurna, kecualinpada kasta reproduktif.

Kasta reproduktif ada 2 tipe. Tipe pertama yaitu rayap bersayap yang disebut juga laron dan tipe kedua yaitu rayap berwarna putih tak bersayap. Rayap putih tipe kedua itu, jikapun memiliki sayap, hanya berupa tonjolan kecil. Tipe kedua ini terdiri atas ratu dan raja.

Ratu memiliki abdomen sangat besar. Panjangnya dapat mencapai 11 sentimeter. Sedangkan sang Raja berukuran 1 – 2 cm.

Ukuran abdomen ratu begitu besar sesuai dengan fungsinya sebagia penghasil telur yang jumlahnya mencapai ribuan butir per hari.

Pekerja Buta
Sementara itu, kasta pekerja biasanya berwarna pucat, putih, kadang-kadang bening (tembus cahaya), tidak bersayap, kepala bundar, berantena panjang, punya mulut bertipe pengunyah, bermata kecil, buta atau tidak punya mata sama sekali.

Bertubuh lunak, kecuali bagian kaki dan kepala yang dibalut lapisan keras. Kakinya berkembang sempurna dan semuanya berukuran sama.

Tubuh kasta prajurit hampir sama dengan tubuh kasta pekerja. Hanya saja, prajurit lebih besar daripada pekerja. Kepalanya besar dan keras, kakinya kuat, serta rahangnya besar dan kuat.

Ketiga kasta ini punya tugas dan tanggung jawab yang berlainan. Kasta reproduktif bertugas mengahasilkan keturunan dan menyebarkan keturunan itu.

Ratu laron bertelur sebanyak 36.000 butir setiap hari. Sementara itu, raja bertugas membuahi telur-telur itu.

Laron menjalankan tugasnya setelah koloni dalam keadaan stabil. Ia akan terbang meninggalkan sarang sampai sayapnya luruh. Setelah itu, laron tersebut mencari pasangannya.

Setelah bertemu dengan pasangannya, mereka segera mencari tempat, selanjutnya kedua laron itu akan menjadi ratu dan raja, berkembang membentuk koloni baru.

Pada awalnya, ratu hanyanakan menghasilkan kasta prajurit dan pekerja. Setelah koloninya mapan, ratu akan menghasilkan laron.

Kasta pekerja bertugas membangun sarang, membuat terowongan, menjaga telur, yang sudah dibuahi, serta mencari makanan dan air.

Sedangkan kasta prajurit bertugas menjaga keamanan sarang dari kemunhkinan adanya serangan musuh.

Rayap membuay sarang di pohon yang mati, batang kayu, atau di dalam tanah. Bentuk sarangnya bermacam-macam. Ukurannya pun beragam pula. Sarang rayap ada yang tingginya mencapai 6 meter.

Di dwlam sarang, pekerja membuat ruang-ruang. Di dalam ruang inilah pekerja merawat dan menjaga telur sampai menetas menjadi nimfa. Di bagian tengah sarang terdapat ruang tertutup tempat raja dan ratu berkembang biak.

Rayap bersifat kehemimetabolika. Artinya, metamorfosisnya tidak sempurna serta melalui suatu pergantian kulit nimfa.

Nimfa yang baru menetas berperawakan rayap dewasa, namun berukuran kecil. Mirip dengan rahap dari semua kasta. Nimfa ini memiliki tungkai dan rahang.

Perkembangan selanjutnya, nimfa mengalami pergantian kulit. Penggolongan rayap pada kasta-kasta belum diketahui, namun diperkirakan karena adanya pengaruh hormon.

Pakan utama rayap yaitu senyawa selulosa yangbterdapat dalam tumbuhan. Usus rayap bersimbiosa dengan protozoa, kecuali Termitidae oleh bakteri. Selulosa dipecah oleh protozoa menjadi senyawa yang dapat diserap oleh rayap.

Hanya rayap pekerja yanh dapat mencari pakan. Selanjutnya kasta pekerja akan memberi pakan kasta reproduktif dan kasta prajurit. (orangtuaidaman.com)

Klasifikasi Rayap

Rayap meliputi 6 suku, yaitu Mastotermitidae, Holoyermitidae, Kalotermitidae, Rhinotermitidae, Holotermitidae, Kalotermitidae, Rhinoyermitidae, dan Termitidae