MEMUPUK KECERDASAN ALAM ANAK

29 September 2022 Teguh Jiwa Brata

ANAK BERUSIA 7-9 TAHUN BERPOTENSI BESAR MENJADI INDIVIDU ARIF TERHADAP ALAM.

Salah satu dari sembilan multiple intelligencer (kecerdasan majemuk) manusia adalah cerdas alam (nature intelligence) atau disebut juga kearifan terhadap alam.

Anak berusia 7 tahun bisa mulai membedakan baik dan buruk. Di samping itu, di usia ini anak juga sudah memiliki kemampuan bersungguh-sungguh memikul tanggung jawab.

Memberikan pemahaman yang sesungguhnya tentang kondisi alam sangat dianjurkan. Misalnya, tidak menyalahkan atau menggerutu saat hujan turun.

Hujan dan berbagai fenomena alam bukanlah penghambat bagi kegiatan manusia. Anak seharusnya belajar menyesuaikan diri dan selaras dengan ritme dan siklus alam.

Hujan bukan penyebab banjir. Justru sikap dan perilaku manusia yang tidak selaras dengan alam yang dapat mengakibatkan banjir.

Mengajak anak bijak menghargai dan mencintai air. Hidup berkecukupan membuat anak-anak di kota besar mudah memperoleh air. Ingin minum tinggal mengambil di dispenser, hendak mandi tinggal membuka keran.

Anak-anak itu berpikir mudah mendapat air meskipun saat kemarau sekalipun.

Sesekali ajaklah mereka ke daerah kering. Pertemukan mereka dengan kehidupan masyarakat yang hidupnya kesulitan air.

Bimbing anak merenungkan kontras kehidupannya dengan kehidupan orang-orang di daerah kering. Sehingga anak memandang air sebagai rahmat kehidupan. Bukan sebagai hambatan atau malah penyebab banjir (orangtuaidaman.com).