PSIKIS

MENGENAL BENAR SALAH ITU PROSES YANG TAK SEBENTAR

ORANGTUA IDAMAN. Anak berusia kurang dari 8 tahun belum memiliki pandangan yang baik tentang standar moral. Anak seusia itu berada dalam masa berpetualang dan bereksplorasi menemukan dan mengetahui hal salah dan benar.

Mereka belajar hal-hal apa saja yang benar dan salah. Dalam tahapan ini, orangtua harus bersikap konsisten menanamkan nilai-nilai kebenaran. Umunya anak secara sengaja akan melakukan hal-hal yang dilarang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk proses belajar dan mencari tahu hal yang tidak boleh dilakukan dan yang seharusnya dilakukan. Sehingga dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam mengingatkan secara berulang-ulang.

Anak tidak patuh akan memberikan respon lebih baik kepada tipe-tipe disiplin dengan standar yang jelas. Dengan demikian aturan yang jelas, tegas dan konsiten lebih dibutuhkan oleh anak daripada hanya sekadar hukuman yang memberi tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan.

Anak berusia kurang daei 8 tahun belum bisa diminta pertanggungjawaban atas tindakan yang mereka lakukan. Sementara itu, anak berusia 10 – 14 tahun dapat bertanggungjawab dalam beberapa hal namun belum dapat mempertanggungjawabkan tidakan kriminal.

Kemampuan membedakan hal benar dan salah merupakan proses yang berlangsung bertahun-tahun lamanya. Hal tersebut kerap dilupakan oleh orangtua. Dengan demikian, konsistensi, kesabaran, dan keuletan wajib dimiliki orangtua.

Sikap kepedulian, toleransi, dan ramah harus ditanamkan sejak di usia dini. Anak mulai memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain kerika berusia 14 tahun. (Orangtua Idaman)


error: Content is protected !!