NINA HOTEL: AWAS! SEKALI MENGINAP, TAMU PUN SELALU MERINDU

SEDERHANA, NAMUN TETAP BERKELAS. MENGUTAMAKAN KENYAMANAN. MENGAJAK SETIAP TAMU YANG BERKUNJUNG DISANA MENYATU DENGAN AURA ALAMI SALATIGA.

Pagi itu tanggal 8 Oktober 2022. Hawa tetap sejuk meski mesin AC dimatikan. Tirai kamar sedikit tersibak. Di luar suasana segar khas pegunungan terpancar. Terlihat tanah yang basah berlumut. Pohon cemara di depan kamar tak henti meneteskan embun pagi.

Sayup-sayup terdengar suara anak-anak desa riang bermain. Yuk, singkirkan selimut dan rasa malas. Bergegas keluar kamar turut menikmati pesta pemandangan alam Salatiga yang masih asli.

Lembah bersawah menghampar tepat di depan Nina Hotel. Anak-anak berlari-lari riang bermain air di sepanjang parit persawahan.

Sementara itu, beberapa orang petani terlihat memanen padi-padi yang sudah menguning. Suara riang mereka tak kalah dengan suara riang anak-anak desa.

Petani yang lain terlihat menghalau burung-burung yang pagi itu ikut berpesta di alam Salatiga.

Dari lantai 2 dan 3 Hotel Nina, Anda dapat menyaksikan luasnya lembah bersawah yang berujung di puncak Gunung Merbabu. Bergeser ke sebelah kanan, hadir pula Gunung Andong.

Seturut dengan semakin hangatnya sinar mentari pagi, rasa lapar pun mendorong saya berburu sarapan pagi. Sembari menikmati cerah mentari pagi di setiap penggal jalanan Salatiga.

Biasanya, Nina Hotel menyediakan sarapan pagi dengan membayar Rp30.000 per orang. Namun saat itu kebeyulan hotel ini tak melayani sarapan pagi.

Tepat di depan gerbang Hotel Nina terdapat kedai kuliner. Sajian kuliner khas Salatiga yang lain sambung-menyambung dapat Anda temukan di sepanjang ruas jalan itu. 

Bubur Tumpang pilihan tepat sarapan pagi di Salatiga. Bubur Khas Salatiga. Dijajakan di oleh penjaja tradisional di pinggir jalan.

Sensasi kulineran seperti ini tak dapat Anda kudap ketika Nina Hotel menyediakan paket sarapan pagi seperti hotel-hotel yang lain.

Usai berburu jajanan khas Salatiga, hawa sejuk dan cuaca berkabut membuat kami ingin segera menikmati kembali ke kamar Nina Hotel.

Bed untuk 2 orang, masih oke lah ditambah satu  penumpang lagi, anak gadis saya yang masih berusia 7 tahun.

Hotel ini hanya menyediakan 1 tipe kamar. Lantai 1 berisi kamar single bed. Ada sekitar 5-6 kamar yang langsung berhadapan dengan area parkir. Sedangkan twin bed disediakan di kamar di lantai 2 dan 3.

Bersih, bersih, dan bersih. Hanya itu yang bisa kita saksikan di setiap sudut ruang, dan seluruh fasilitas yang disediakan.

Kamar mandi dengan shower, kloset dan wastafel semua bersih.

Nina Hotel tak hanya sekadar menyajikan rasa nyaman dan betah bagi tamu-tamunya. Namun juga mengajak para tamu menyatu dengan alam dan suasana khas Kota Salatiga.

Nina Hotel menyemai kerinduan dalam hati para tamu (orangtuaidaman.com)