FAUNAKONSERVASISerangga

PEMANASAN GLOBAL & WABAH DEMAM BERDARAH

PEMANASAN GLOBAL TERNYATA BERPOTENSI MEMPERBESAR RISIKO WABAH DEMAM BERDARAH.

Curah meningkat akibat pemanasan global meciptakan kondisi lingkungan yang ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. 

Berdasarkan penelitian, pemansan global bukan saja meningkatkan sebaran nyamuk, tapi juga mereduksi ukuran larva dan dewasanya.

Akibatnya, perawakan nyamuk dewasa yang kecil justru semakin agresif. Mereka akan menggigit lebih sering agar kemampuan bertelurnya bertambah.

Temperatur yang hangat dapat membangkitkan selera makan nyamuk menjadi dua kali (double feeding). Sehingga hal ini dapat meningkatkan peluang terjadinya penularan menjadi lebih besar.

Penelitian yang dilakukan oleh Majalah nature (Februari 2004) mengungkapkan, studi ilmuwan yang mempelajari enam kawasan di dunia yang merupakan lahan daratan dan memproyeksikan 1.103 spesies binatang dan spesies tumbuhan.

Menurut laporan tersebut, pemenasan global menyebabkan beberapa spesies bertambah kemampuannnya menyebar dan berpindah dari kawasan yang satu ke kawasan lain.

Hal itu merupakan upaya spesies menghindar dari perubuahan iklikm yang dapat memdorong kepunahan.

Pembabatan hutan mengakibatakan nyamuk kehilangan habitat. Sehingga membuat bayak nyamuk nerpindah tempat, salah satunya menyerbu pemukiman.

Akibatnya, peluang terjadinya penularan demam berdarah menjadi semakin bertambah (orangtuaidaman.com).


SIMAK JUGA ANEKA FAUNA INI

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP: MEMAHAMI PETA SILSILAH SAMPAI MENELUSURI BENANG EVOLUSI

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP: MEMAHAMI PETA SILSILAH SAMPAI MENELUSURI BENANG EVOLUSI

Teguh Jiwa BrataJun 23, 20235 min read

DIBUTUHKAN SUATU SISTEM UNTUK MENGENAL DAN MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG BEGITU BERAGAM. Ahli biologi menciptakan  suatu sistem untuk mempermudah mempelajari

KELUWING BERBAHAYA ITU SESAT

KELUWING BERBAHAYA ITU SESAT

Teguh Jiwa BrataMay 13, 20232 min read

KLAIM KELUWING BERBISA DAN DAPAT MEMBUNUH MELALUI DGIGITAN…

MIACIS: NENEK MOYANG KUCING TERNYATA OMNIVORA

MIACIS: NENEK MOYANG KUCING TERNYATA OMNIVORA

Teguh Jiwa BrataFeb 23, 20233 min read

KUCING PERTAMA MIRIP KUCING MODEREN MUNCUL KIRA-KIRA10 JUTA…

ULAR TANAH: PENYAMAR YANG BAIK, PENYERGAP YANG AGRESIF

ULAR TANAH: PENYAMAR YANG BAIK, PENYERGAP YANG AGRESIF

Teguh Jiwa BrataDec 23, 20224 min read

ULAR TANAH (Calloselasma rhodostoma) TERMASUK KELUARGA ULAR BELUDAK.…

LARON: DILAHIRKAN OLEH RATU PENGHASIL RIBUAN TELUR TIAP HARI

LARON: DILAHIRKAN OLEH RATU PENGHASIL RIBUAN TELUR TIAP HARI

Teguh Jiwa BrataNov 21, 20225 min read

BANYAK ANAK MENYUKAI LARON. NAMUN, SAMPAI DEWASA, TAK…

Load More

KONSERVASI LINGKUNGAN

SRI TAK PERNAH INGKAR JANJI: BERKAH PARA KUCING JALANAN

SRI TAK PERNAH INGKAR JANJI: BERKAH PARA KUCING JALANAN

Teguh Jiwa BrataMar 1, 20235 min read

HAMPIR SEMUA ORANG BERDOA MENGHARAP BERKAH. NAMUN TAK SEMUA ORANG SUDI MENJADI BERKAH BAGI SEMESTA. Menjadi berkah bagi sesama manusia

BADAI SAMPAH MENERJANG TELUKAWUR & TEGALSAMBI

BADAI SAMPAH MENERJANG TELUKAWUR & TEGALSAMBI

Teguh Jiwa BrataJan 9, 20233 min read

USAI DIHAJAR BADAI, WAJAH PASISIR MOLEK BERPARAS PUTIH ITU DEKIL DAN KUMUH. RANTING, KAYU BERCAMPUR ADUK BERANEKA SAMPAH PLASTIK  MENUMPUK.

KULINER DAGING MERAK KHAS WONOSALAM KINI TINGGAL KENANGAN

KULINER DAGING MERAK KHAS WONOSALAM KINI TINGGAL KENANGAN

Teguh Jiwa BrataNov 4, 20224 min read

DULU POPULASI MERAK PERNAH BERLIMPAH. WONOSALAM TERNYATA KONON TERKENAL DENGAN DAGING MERAKNYA. CATATAN SEJARAH MERAK WONOSALAM ITU DITULIS OLEH ALFRED

REVOLUSI SECARIK KERTAS

REVOLUSI SECARIK KERTAS

Teguh Jiwa BrataAug 16, 20225 min read

AGAR TERCAPAI GREEN ECONOMY INDONESIA, LEMBAR SEJARAH BARU INDUSTRI KERTAS HARUS LEBIH MEMBERDAYAKAN, LESTARI, DAN MANUSIAWI. Ketika gelombang teknologi digital

KULINER BURUNG PIPIT: BUDAYA, MITOS & NAFSU PRESTISIUS

KULINER BURUNG PIPIT: BUDAYA, MITOS & NAFSU PRESTISIUS

Teguh Jiwa BrataJul 13, 20227 min read

ORANGTUA IDAMAN – Tongseng, oseng-oseng, krengseng, dan satai emprit, hingga semur gelatik menawarkan 101 sensasi bagi penikmatnya. Sensasi semu itu

error: Content is protected !!