SENSASI WANGI LALAPAN PUCUK DAUN JAMBU METE

20 December 2022 Teguh Jiwa Brata

BERTEKSTUR LEMBUT DAN RENYAH SAAT DIKUNYAH. MENDONGKRAK GAIRAH BERSANTAP. COBALAN MENELANNYA PELAN-PELAN, AROMA HARUM SEGAR SEGERA TERCIUM.

Polesan sambal terasi membuat pucuk daun jambu mete kian kaya rasa.

Serrr… sesaat kemudian liur selera makan bercucuran.

Bagi penyuka lalapan yang masih pemula, pucuk daun jambu mete sama sekali tak pahit. Jadi, tak perlu ragu menyantapnya.

Tak jarang pula pucuk daun jambu mete dilalap bersama pucuk daun paya.

Lalapan lain yakni, daun poh-pohan, mentimun, daun kemangi, daun mint, selada, dan daun kenikir.

Wuih, komplit. Benar-benar dahareun cageur ala orang Sunda.

Lalapan ini cocok digunakan sebagai kawan menyantap ikan goreng, ikan bakar, ayam goreng, dan ayam bakar.

Lauk sederhana, misalnya tahu dan tempe goreng, ikan asin pun mendadak menjadi mewah berkat lalapan daun jambu mete muda.

Bersemi Saat Musim Hujan
Lalapan daun jambu mete muda berlimpah saat musim hujan tiba.

Agar produktivitas jambu mete tidak terganggu. Sebaiknya pucuk yang diambil berasal dari tunas air, atau cabang yang ternaungi.

Biarkan pucuk di dekat bunga tumbuh. Menjadi pemasok makanan bagi buah.

Kandungan serat daun jambu mete dapat memperlacar buang air besar. Mencegah sembelit dan gangguan saluran cerna.

Tak hanya itu, dalam setiap 100 gram daun muda bercitarasa harum segar ini mengandung vitamin A sebesar 2689 Sl, vitamin C sebesar 65 mg, kalori 73 mg , protein 4,6 mg, lemak 0,5 mg, hidrat arang 16,3 mg, kalsium 33 mg per 100 gr, fosfor 64 mg per 100 gr, besi 8,9 mg dan air 78 gr per 100 gr.