CERDAS DAN EFEKTIF MENGOPERASIKAN AC
ORANGTUA IDAMAN – Mengoperasikan AC saat kondisi udara panas itu sudah menjadi reflek bagi banyak orang. Sama seperti ketika Anda mengedipkan mata dan bersin. Namun sayang, tidak semua tahu mekanisme kerja AC. Sehingga tidak semua orang mengoperasikan AC dengan cara benar pula.
Saat mengaktifkan AC, Anda hanya tinggal menekan tombol dan mengatur susu sesuai dengan yang diinginkan. Berikut ada beberap tips yang bisa dilakukan agar AC bisa bekerja secara efisien. Sebelumnya Anda terlebih dulu perlu memahami cara kerja AC.
Sistem penyejuk udara di dalam mobil adalah sirkuit tertutup yang terdiri dari dua bagian. Satu bagian bertekanan rendah dan bagian yang lain bertekanan tinggi. Di bagian bertekanan tinggi, pendingin (berbentuk gas) akan dihisap oleh kompresor yang digerakkan oleh mesin. Nah, suara yang terdengar dari bawah kabin mobil ketika AC mulai beroperasi adalah suara kompresor. Kompresor memampatkan gas ke dalam kondensor. Sementara itu, radiator akan mendinginkan cairan coolant bertekanan tinggi .
Selanjutnya di bagian bertekanan rendah, cairan coolant bertekanan tinggi didorong menembus katup ekspansi. Lalu di semburkan ke dalam evaporator. Di bagian inilah keajaiban terjadi. Pendingin bertekanan rendah dan bersuhu sangat rendah memasuki evaporator segera berubah menjadi gas. Proses ini disebut sebagai penguapan. Sebuah proses endotermik alias menyerap panas.
Evaporator biasanya dipasang di balik dashboard mobil Anda. Kipas atau fan menghisap udara dari luar. Lantas menekan udara yang sudah didinginkan di sekitar evaporator. Dihembuskanlah udara sejuk itu ke wajah Anda melalui ventilasi udara. Adem…!
Sirkulasi ini berlangsung secara berulang-ulang. Hasilnya, suhu udara di dalam kabin mobil berangsur-angsur menjadi dingin. Nah, sekarang Anda sudah tahu cara kerja AC. Berikutnya, mari kita belajar mengoperasikan AC secara efektif.
AC bisa awet jika beban kerjanya tidak berat. Salah satu cara mengurangi beban kerja AC yaitu memilih tempat parkir yang teduh. Tempat parkir adem yang ideal seperti itu memang tak selalu bisa ditemukan. Terutama di area parkir luas. Ada baiknya, Anda mengetahui posisi bangunan dan matahari di tempat biasa Anda memarkir mobil. Dengan demikian Anda bisa tahu posisi-posisi teduh pada jam-jam tertentu. Anda juga bisa memanfaatkan tirai penutup kaca jika mobil terpaksa harus diparkir di tempat terik. Hal ini bisa mengurangi efek rumah kaca.
Bukalah kaca jendela saat masuk ke dalam mobil dan sebelum AC dioperasikan. Mulailah mengemudikan mobil pelan-pelan dengan kaca jendela terbuka. Tujuannya supaya udara panas keluar dari kabin mobil. Setelah suhu dalam mobil normal, tutuplah kembali jendela. Nah, lantas AC bisa dioperasikan dari sekala kecil. Bila kebetulan AC Anda dilengkapi sistem otomatis, maka secara otomatis akan mulai beroperasi dari modus pelan, kemudian bertahap meningkat.
Ketika Anda sudah sampai tujuan, disarankan agar tidak langsung mematikan mesin. Matikan AC saat mesin masih hidup. Bahkan lebih baik lagi, AC dimatikan saat sebelum mencapai tujuan. Tetaplah mengoperasikan fan atau kipas setelah AC dimatikan. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan sisa uap air dan embun di dalam sistem AC. Dengan demikian tumbuhnya jamur pemicu AC bau tak sedap bisa dicegah. (orangtuaidaman.com)