KULINER

BEBEK UDIG: INOVASI BEBEK RENDANG DARI NAMA KAMPUNG

ORANGTUA IDAMAN – Merasa bisa merasakan makanan enak, Fery Eka Laksmana Hasan mencoba membuat resep dengan olahan daging bebek yang berbeda dengan yang  sudah banyak beredar.

Ia ingin mengubah mindset orang dalam mengolah bebek. Apalagi bagi penikmat kuliner bebek yang bosan dengan menu saat ini, bisa menjadikan Bebek Udig sebagai alternatif makan bebek yang mengolah daging bebek dengan resep rendang yang khas Sumatera Barat.  

Bebek rendang menu khas Bebek Udig

Bebek rendang ini adalah product support dari Bebek Udig. Bebek Udig sendiri adalah restoran dengan olahan daging bebek yang beragam. Usaha ini dijalankan Fery  dengan konsep Business to Customer, tapi seiring berjalan waktu konsep Business to Business muncul tanpa sengaja. Respons yang baik dari konsumen menjadikan reseller memasarkan produk ini secara luas. Meski bebek rendang ini hanya product  support, hasilnya ternyata melejit. Pada Januari 2012, resto Bebek Udig pertama buka di  Dago Plaza, Bandung. Sedangkan bebek rendangnya, sudah memiliki reseller 15 orang di Bandung, Riau, Padang, sampai Kalimantan.  Bebek Udig  menyajikan beragam menu, seperti bebek bakar bereum, bebek pecel, bebek matah, bebek saus madu, bebek saus nanas, bebek taliwang, nasi goreng kampung bebek, dll.

Resep yang  pas baru didapatkan setelah 3 bulan melakukan uji coba. Sebelumnya ada kendala ketahanan pada daging, ketika dimasukkan dalam kemasan.  Cara membuat bebek rendang ini sama saja dengan rendang daging sapi pada umumnya. Meski daging bebek memiliki tekstur anyir dan alot, tapi dengan pemilihan bahan baku, teknik pemotongan, dan pengolahan yang benar bisa menjadi tidak amis dan empuk. Selanjutnya, daging diolah layaknya rendang daging sapi. Dimasukkan dalam kemasan yang divakum sehingga bisa tahan sekitar 6 bulan –  1 tahun.

Produk rendang yang halal  ini juga tidak menggunakan bahan pengawet. Kemasan yang dipakai dibikin berdasar riset.  Bahannya aman dan tidak mengkontaminasi makanan. Bahan tersebut lantas dilapisi dengan alumunium foil  yang membuat rendang tahan lama. Untuk 1 kaleng bebek rendang tanpa tulang seberat 350 gram dijual dengan harga  Rp 50.000.

Solusi untuk Bangkit
Kata UDIG sendiri berasal dari  Unique, Delicious, Inovative, Growth. Istilah ini dinilai menjadikan bisnis bebek yang unik, inovatif, dan berkelanjutan.  Sedangkan udig bisa diartikan dengan kampungan. Biasanya orang mengenal  istilah udik (dengan huruf k), Fery menggantinya dengan huruf G. “Ini sih biar lebih terlihat kampung,” jelas Fery.  Dengan persepsi itulah Bebek Udig memiliki filosofi menu tradisional dan 100% asli Indonesia. Bebek yang menjadi olahan Bebek Udig pun didapatkan dari mitra (peternak) dan kandang sendiri di Cikampek.

Mempekerjakan 12 orang karyawan tetap dan 22 orang tidak tetap (shift), Bebek Udig meraih peningkatan omzet dengan jalan menetapkan target yang jelas, mnentukan lokasi yang tepat,  dan survei market. Misal, target  BEP ditetapkan 3-4 bulan, maka bersama karyawan Fery  harus memutar otak bagaimana dapat mencapai angka tersebut. Penghitungan ini dirinci  dari pelanggan per bulan, per minggu,hingga per hari. Berapa banyak  pelanggan yang harus didapat.  Jika terjadi penurunan, Fery selalu menganalisa untuk mencari penyebabnya.

Berbicara segmentasi, Bebek Udig menyasar pasar middle up. Sementara bebek rendang lebih ke orang yang suka traveling dan suka kegiatan outdoor. Penganan ini bisa jadi alternatif karena mudah dibawa dan dapat dikonsumsi kapan pun. Strategi pemasaran yang dipakai melalui  tester. Caranya dengan mengundang g pelanggan  untuk makan gratis dengan syarat menge-tweet, sms, atau memberi comment setelah menikmati bebek rendang.

Lulusan Sarjana Hukum Universitas Katolik Parahyangan ini memulai semua secara otodidak, mengikuti komunitas, dan mengikuti kelas coaching. Baginya ‘Business is not what we do, but how we do it’. Jadi, bisa dibilang pesaing dalam dunia kuliner khususnya bebek selalu ada, meski begitu ia fokus pada usahanya.

Menu Khas
Menu bebek rendang belum banyak dipasaran. Lewat tekstur daging bebek yang anyir dan alot, bebek dapat diolah dengan pemilihan bahan baku yang tepat dan blackbox dari Bebek Udig itu sendiri.

Info Resto:
Nyamaak Foodcourt, Dago Plaza, Jl. Ir. H. Djuanda, Bandung, Jawa Barat
Telp: 022-96009006

error: Content is protected !!