AKUAPONIK: ADA 2 SISTEM YANG SEBAIKNYA ANDA TAHU

Sistem Resirkulasi
Sistem ini memanfaatkan air untuk budidaya ikan dan sayuran secara daur ulang.

Air di dalam kolam  (budi daya ikan) juga dimanfaatkan dalam usaha pertanian (sayuran).

Sisa atau pembuangan air dari bertanam sayuran akan masuk kembali ke dalam kolam. Sistem resirkulasi terbagi dalam dua jenis yaitu:

1. Resirkulasi Terbuka
Sistem resirkulasi ini dilakukan di tempat terbuka. Biasanya diterapkan untuk usaha tani berskala besar.

Sistem ini memanfaatkan kolam ikam sebagai tempat budidaya sayursn dengan media pot. Jika Anda tertarik mempraktikkan sistem ini, faktor cuaca dan alam wajib diperhatikan.

Faktor alam tersebut meliputi panas matahari dan curah hujan.

Paparan terik matahari berpengaruh terhadap penguapan air kolam dan kandungan air dalam sayuran. Kondisi ini dapat diatasi dengan jalan menambahkan air ke kolam secara berkala.

Agar jumlah air yang berkurang akibat penguapan (evaporasi) dan transpirasi dapat diketahui, batas permukaan air dalam wadah diberi tanda dengan garis.

Ketika permukaan air berada di bawah tanda garis, itu berarti volume air berkurang, harus segera ditambah lagi sampai batas tanda garis.

Sebaliknya, hujan dapat mengakibatkan bertambahnya air di dalam kolam. Jadi, pembuangan air harus dilakukan.

Kolam sebaiknya dilengkapi dengan pipa mebuangan air. Dalam komdisi air yang berlebihan, air secara otomatis akan keluar dari pipa tersebut.

2. Resirkulasi Tertutup
Sistem ini dibangun di tempat tertutup. Misalnya dengan memanfaatkan akuarium di dalam rumah.

Di dalam ruang tertutup itu, tetap disediakan ruang sirkulasi sinar matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Memanfaatan sumber cahaya buatan dimungkinkan. Misalnya dengan cara memesangblampu TL.

Sistem ini dapat menghematbair, sebab tidak menguap akibat peperan sinar matahari. Meskipun minim penguapan, kondisi airwajib diperhatikan.

Sistem Satu Media
Sisten ini hanya memanfaatkan media air yang ada.

Media tanam sayuran ditempatkan kr dalam kolam budidaya ikan. Sayuran dapat menyerap air secara langsung dari kolam.

Disarankan agar memilih media tanam yang tidak mengakibatkan air menjadi keruh. Sehingga tidak memicu problem pada ikan.

Syarat lainnya, media yang dipilih harus kuat dan tidak mudah rusak.