CHAMELEON: KEBUTUHAN HIDUP & TIPS MERAWATNYA

23 May 2023 Teguh Jiwa Brata

AGAR SENANTIASA SEHAT, BERBAGAI KEBUTUHAN HIDUPNYA HARUS DIPENUHI. TAK LUPA AKRAPI PULA KARAKTER DAN KEBIASAAN HIDUPNYA.

Satwa unik ini berasal dari Arab Saudi dan Afrika Timur. Dalam kondisi sehat, ukuran panjang tubuh dapat mencapai 18 inci (45 cm). Tak hanya itu, usia chameleon dapat mencapai 5 – 7 tahun.

Lantas bagaimana ketika kita ingin memboyongnya ke rumah untuk dijadikan sebagai satwa kelangenan?

Kandang
Chameleon termasuk jenis satwa soliter. Sehingga, fauna ini menghendaki tempat pemeliharaan individu.

Kita dapat memeliharanya dalam sebuah terarium kaca (akuarium) mauput kotak yang dibuat dari kawat kasa. Ukurannya minimal panjang 76 cm, lebar 41 cm, tinggi 41 cm.

Di bagian alas kandang dilapisi koran. Pilihan lainnya serutan kayu atau coco peat. Media ini harus dibersihkan secara rutin. Diganti paling tidak setiap sebulan sekali.

Jangan lupa memasang ranting sebagai tempat memanjat. Sarana ini juga berfungsi memudahkan chameleon mendekati sumber panas (lampu).

Ranting yang dipilih harus kokoh. Diameternya sedikit lebih besar dari pegangan bunglon.

Kebutuhan Suhu & Kelembapan
Kandang sebaiknya didesain agar bagian bawah bersuhu sejuk dan di bagian atas hangat.

Pada siang hari, area sejuk diseteing pada kisaran suhu 70 – 80 derajat Fahrenheit (21 – 27°C). Sedangkam area hangat suhunya berkisar antata 90 – 100 derajat Fahrenheit (32 – 38°C).

Khusus jenis Jackson’s Chameleons kebutuhan suhu hangatnya berkisar antata 80 – 85 derajat Fahrenheit (27 – 29°C).

Untuk memastikan suhu senantiasa berada pada kisaran yang dibutuhkan chameleon, kita bisa menggunakan bantuan termometer pistol (thermo gun).

Pada waktu malam hari, seluruh bagian kandang sebaiknya berada dalam kisaran suhu 65 – 70 derajat Fahrenheit (18 – 21°C).

Umumnya, reptil butuh siklus gelap-terang selama 12 jam. Lampu UVA / UVB dapat memasok sinar yang dibutuhkan chameleon, sehingga proses penyerapa kalsium di dalam tubuhnya berlangsung secara baik.

Lantas apa saja to kebutuhan hidup chameleon itu?

Bunglon ini butuh kelembapan rata-rata berkisar antara 65% – 80%. Kita dapat menggunakan hygrometer untuk memastikan kondisi kelembapan di dalam kandang selalu sesuai kebutuhan chameleon.

Menu Favorit
Sebagai pakan harian, kita bisa menyuguhkan jangkrik dan ulat hongkong.

Suguhkan menu tersebut secara berseling sampai chameleon kenyang. Ditandai enggan menyanyap pakan yang disuguhkan.

Sisa pakan yang tidak disantap harus segera dikeluarkan dari kandang. Agar kondisi kandang senantiasa bersih.

Asupan kalsium dapat dipenuhi dengan cara melumuri jangkrik dan ulat hongkong dengan serbuk kalsium sebelum dihidangkan. Menu ekstra kalsium ini disajikan setiap 2 minggu sekali.

Langkah tersebut juga bisa dilakukan untuk memenuhi vitamin. Menu berbalut suplemen ini diberikan setiap 2 minggu sekali secara berseling dengan menu ekstra kalsium.

Selain daging jangkrik dan ulat hongkong, agar kebutuhan gizinya terpenuhi chameleon ternyata juga wajib menyantap sayur. Sawi disuguhkan sekali sehari.

Ritual minum yang dilakukan chameleon itu unik. Ia tidak meminum air dari cawan atau mangkuk. Melainkan dengan cara menjilat air yang menempel pada kulit dan berbagai benda di sekitarnya.

Jadi disarankan agar Anda menyemprot atau membasahi area dalam kandang secara teratur (orangtuaidaman.com).

Agar Chameleon Tidak Stres
Usahakan agar tidak memegangnya selama 3 – 4 hari, selagi chameleon menyesuaikan diri dengan tempat tinggal batunya.