INGIN ANANDA FASIH MEMBACA? INI CARANYA
ORANGTUA IDAMAN – Belajar membaca itu sama seperti belajar berbicara. Butuh latihan, mengamati, dan mencontoh. Jadi, jangan biarkan Ananda berlatih sendiri.
Kesendirian saat berlatih membaca dapat membuat anak kehilangan minat setiap bertemu kata-kata sulit. Hal ini bisa membuatnya kehilangan peluang mempelajari kosakata yang seharusnya diketahui.
Fasih membaca itu penting
Kefasihan membaca kerap rancu dengan pemahaman membaca. Kefasihan membaca adalah pondasi pemahaman bacaan. Tanpa kefasihan membaca, anak kesulitan memahami isi bacaan.
Jadi kelancaran membaca merupakan langkah penting untuk mencapai pemahamam bacaan. Berikut ini tips yang dapat merangsang anak Anda fasih membaca.
1. Teknik Belajar Membaca Modeling
Anak-anak butuh mendengar, menyaksikan, dan menyimak seseorang yang fasih membaca. Cara seperti itu dapat menjadi teladan bagi anak begaimana mereka harus membaca.
Saat anak mendengar Anda mengucapkan kata-kata secara lancar, berhenti setelah koma, dan titik, mereka akan tertarik meniru hal serupa.
Membaca untuk anak harus lakukanlah sepenuh hati dan ekspresif. Ekspresi, penjiwaan, dan penekanan emosi menjadi daya tatik dan akan ditiru.
Proses belajar seperti ini membantu anak mengenali kata-kata dan mengaitkan kata-kata penting dalam kosa kata mereka.
Saat anak Anda membacakan kembali, cara membaca dengan meletakkan jarinya di bawah kata-kata membantunya meresapi makna setiap kata.
2. Konsisten Berlatih
Fasih membaca tidak dapat dicapai begitu saja. Kemampuan ini dapat diraih melalui latihan berulamg dan konsisten.
Pengulangan menjadi proses pengenalan. Sehingga kefasihan dapat segera dicapai. Metode ini dipraktikkan dengan membacakan cerita pendek untuk anak (tidak lebih dari 100 kata). Membaca dilakukan dengan suara lantang. Kemudian minta lah anak membacakan kembali bagian yang sama sampai menjadi mudah bagi mereka.
3. Menghafal Adalah Kunci
Saat anak Anda berusaha untuk kelancaran membaca, mintalah mereka menghafal beberapa bacaan pendek, puisi, dan bagian. Ada 3 hal yang akan diperoleh dengan menghafal, yaitu:
a. Menghafal memungkinkan anak menjadi aktab dengankata-kata, struktur, dan maknanya. Sehingga dapat memudahkan mereka dalam bacaan-bacaan berikutnya.
b. Anak menjadi mempelajari ritme bahasa tertulis. Kefasihan membaca kata adalah modal penting bagi mereka agar dapat mahir membaca kalimat selanjutnya dapat mendukung mereka fasih membaca paragraf, dan bacaan yang lebih kompleks dan panjang.
c. Menghafal itu memberi motivasi. Setelah menghafal beberapa bagian bacaan pendek, anak mulai merasa sebagai pembaca yang fasih. Proses ini akan menjadi bahan bakar pembakar semangat membaca dalam proses selanjutnya.
4. Identifikasi Masalah
Ada tiga komponen kelancaran membaca: tingkat, akurasi dan prosodi (membaca menggunakan, frasa, penekanan, dan intonasi untuk mengkomunikasikan makna).
Saat Anda mendengarkan anak membaca, perhatikan prosesnya di setiap bagian. Apakah ia melakukan secara baik dan benar? Kesulitan apa yang ditemui? Serta bagian-bagian apa saja yang harus diperbaiki?
Saat hambatan membaca ditemukan, bantulah anak untuk mengatasi masalah itu. Misalnya dengan mengulang-ulang mengeja kosa kata baru, serta menjelaskan maknanya.
Pastikan anak membaca materi sesuai dengan porsi atau levelnya. Materi baca yang terlalu sulit berpotensi menjebak anak dalam kesibukan mencari tahu kata-kata yang belum diketahui. Hal ini membuatnya menebak-nebak makna, atau malah terperosok dalam pengucapan kata-kata sulit.
.
Biasanya, jika seorang anak salah membaca lebih dari satu dari setiap 20 kata, konsentrasinya akan terpecah. Terperangkap pada pengenalan kata daripada kefasihan.
5. Atmosfir Menyenangkan
Meskipun pengulangan, latihan, dan fokus sangat penting untuk mencapai kelancaran membaca, namun jika pembalajaran membaca dilaksanakan dalam situasi membosankan, menegangkan, dan menakutkan bisa dipastikan ananda akan memberontak.
Disarankan agar tidak terpaku pada rutinitas yang monoton. Campur sedikit dengan bumbu yang menyenangkan dan menarik. Misalnya permainan, aktivitas, dan perlombaan sederhana. Hal itu dapat menjadikan acara baca membaca menjadi disukai anak.
Berikut ini ide menyulap pembelajaran membaca menjadi menyenangkan dan menarik:
a. Mintalah anak memilih cerita atau bagian yang ingin dia baca. Buat skrip pembaca di mana Anda dan anak Anda sebagai pelaku karakter tertentu. |
b. Peragakan bagian Anda saat Anda membaca menggunakan suara dan emosi yang berbeda. Bantu anak menulis ceritanya sendiri untuk dibaca. |
c. Buat sistem penghargaan terkait dengan pencapaian yang berhasil diraih. Tantang anak agar mengalahkan rekor kefasihan membaca sebelumnya. |
d. Rekam anak saat membaca sebuah literasi untuk pertama kalinya. Kemudian rekam dia lagi setelah kefasihan membacanya meningkat. Dia akan senang melihat perbedaannya, dan bersemangat untuk melakukannya lebih lanjut. |
Ini hanyalah beberapa ide yang dapat membuat proses bembelajaran membaca menjadi menyenangkan dan menarik bagi anak. Pastinya, Anda dapat memunculkan banyak ide orisinal disesuaikan kepribadian dan karakter unik anak Anda.