JAMUR BARAT: DESEMBER GURIH, PANEN UMAMI GRATIS DARI KEBUN

28 December 2022 Teguh Jiwa Brata

BERTEKSTUR KENYAL-KENYAL LEMBUT. SAAT DIKUNYAH, GURIH MIRIP KULIT AYAM. BEDANYA, ADA CITA RASA NIKMAT LAIN YANG TAK SEKADAR MANIS, ASAM, DAN ASIN.

Asyiik! Musim hujan tiba. Bulan Desember penuh tiupan angin kecang ini akan segera menjadi gurih. Gerombolan laron pun bermunculan. Pertanda Jamur Barat atau Clitocybe nebularis segera bermunculan di kebun.

Orangtua zaman dulu menyebut tiupan angin kencang dari barat diiringi hujan lebat tersebut sebagai Musim Barat. Itulah sebabnya jamur gurih ini dijuluki sebagai Jamur Barat.

Di Jawa Barat beda lagi, Jamur Barat disebut Jamur Bulan. Sebab, bentuknya bundar menyerupai bulan.

Meskipun tiap daerah menyebut jamur ini dengan nama berbeda-beda, namun banyak orang menyepakati kelezatan jamur ini.

Jamur Barat vs Jamur Beracun

Sekilas, antara Jamur Barat dengan Jamur Kotoran Sapi atau Panaeolus cinctulus terlihat serupa. Cobalah cabut kedua jamur itu. Amati bagian batang di bawah payungnya. Di bagian itu, kita dapat menemukan perbedaannya.

Jamur Barat tak memiliki cincin di batangnya.

Jamur Barat tak bercincin (annulus). Sedangkan Jamur kotoran sapi yang beracun itu bercincin.

Perbedaan lainnya, Jamur barat tidak tumbuh di tumpukan sampah atau timbunan kotoran ternak. Jamur Barat tumbuh di area tanah yang banyak dihuni rayap atau laron.

Aroma jamur beracun busuk menyengat. Sedangkan jamur barat tidak demikian.

Jamur Barat segera ludes disantap cacing, semut, atau hewan lain. Sedangkan jamur kotoran sapi dan jamur lain yang beracun tak seekor hewan pun mau memakannya.

Umami dari Kebun
Selama ini, lidah kita hanya dapat menyecap rasa manis, pahit, asam, dan asin. Rasa enak tak lain adalah perpaduan empat (4) rasa itu.

Ketika kita menyantap Jamur Bulan atau yang sering di juluki Jamur Barat, suatu zat akan menyelimuti rongga mulut. Zat itu kemudian meramu 4 rasa tadi menjadi cita rasa yang gurih mirip daging. Cita rasa ini disebut umami.

Zat yang tergolong sebagi protein itu tak lain adalah asam amino bernama asam glutamat.

Kandungan Nutrisi

Protein 8 – 49%, karbohidrat 17 – 65%, lemak 1 – 14%, dan mineral 1 – 13%.

Dalam perkembangannya, manusia menciptakan “umami sintetik”. Membuat asam glutamat tiruan menjadi monosodium glutamat. Emak-emak zaman now mengenalnya sebagai MSG alias micin.

Umami tak lain adalah bentuk alami dari MSG. Jadi sesungguhnya berbagai jamur berkandungan umami dapat dimanfaatkan sebagai bumbu alami pengganti MSG.

Dimasak Apa?

Olahan paling mudah yaitu ditumis. Meskipun hidangan ini terkesan biasa, namun citarasanya luar biasa.

Bahan
1. 2 piring jamur barat (cuci bersih, tiriskan)
2. 5 siung bawang merah
3. 4 siung bawang putih
4. Cabe rawit
5. Garam, gula, penyedap rasa

Proses Pengolahan
Langkah 1
Bumbu diiris halus, lalu tumis sampai harum (bumbu juga bisa dihaluskan)
Langkah 2
Jamur yang sudah disuwir-suwir kecik di masukkan, tambahkan sdikit air masak hingga meresap.
Langkah 3
Tambahkan gula, garam, penyedap rasa..
Langkah 4
Angkat. Sajikan bersama nasi hangat.

Jamur Rayap
Dimana banyak rayap, di sanalah jamur barat tumbuh subur. Kedua makhluk hidup ini saling bekerja sama.

Koloni rayap sengaja merawat jamur barat. Serangga ini memanfaatkan jasa jamur untuk menguraikan selulosa kayu menjadi zat yang dapat dicerna oleh rayap.

Saat musim hujan tiba, lorong-lorong rayap menjadi jalur tumbuh jamur barat. Menerobos ke permukaan tanah. Mengembangkan payungnya (pileus). Berusaha berkembangbiak dengan cara menyebarkan spora.

Melestarikan generasi lezat pada musim hujan tahun depan. Menjadi pasokan umami di kebun-kebun pedesaan (orangtuaidaman.com)