KULINERLOST IN INDONESIA

KEDAI TAK KIE: MEREGUK KOPI TERBAIK SAMBIL BELAJAR KESEDERHANAAN

BAGI PENGGILA KOPI, MENCECAP SEDUHAN KOPI KEDAI KOPI ES TAK KIE  ITU WAJIB. DI DAPUR KEDAI KOPI INI, DISIMPAN RESEP RACIKAN DAN KUALITAS KOPI TERBAIK SEJAK TAHUN 1928.

Beralamat di Gang Gloria (kawasan Pecinan) Glodok, Jakarta Barat. Rasa kopi di sini memang sangat khas. Latif Yulus, pemilik mengatakan, kopi yang disajikan berasal dari racikan 4 kopi asli Indonesia.

Proses penyeduhannya juga masih menggunakan cara tradisional, yaitu direbus. Usai direbus, kopi disaring menggunakan kain agar terpisah dari ampasnya.

Enggak cuma itu, cara penyajiannya juga sederhana. Ketika pembeli memesan kopi es, maka Yulus tinggal menambahkan es batu dan gula pasir atau susu kental manis ke dalamnya.

Es kopi disajikan tanpa ampas. Terasa begitu nikmat sampai tegukan terakhir. Bagi yang tak suka dingin jangan khawatir. Selain es kopi, Latif juga menawarkan kopi panas.

Latif adalah generasi ketiga pemilik kedai ini. Sang kakek merupakan pendirinya. ”Awalnya beliau adalah pedagang kaki lima di kawasan Petak Sembilan. Hasil dagangnya, sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk menyewa kios milik seorang Chinese berpendidikan Belanda. Setelah sekian lama, akhirnya tabungan kakek yang terhimpun dimanfaatkan untuk membeli kios ini, dan kami miliki sampai sekarang,” kenangnya.

Menurut pengakuannya, dulu kedai ini oleh sang kakek diberi nama Kopi Us Sak Kie. Diambil dari Bahasa Mandarin. “Tapi karena di era Orde Lama ada kasus G30 SPKI, dan  Bahasa Mandarin tidak boleh digunakan, akhirnya saya ganti menjadi Kopi Es Tak Kie yang diambil dari kata Tak = orang yang bijaksana dan Kie = ingat. Jadi, Tak Kie artinya orang yang bijaksana akan selalu dikenang,” jelasnya.

Sejak diwarisi kedai ini tahun 1974, ia mulai merubah cara pembelian bahan baku kopi. “Kalau dulu saya dikirim empat jenis kopi dari Bandung sudah dalam bentuk bubuk yang dikemas dalam kaleng biskuit ukuran besar. Namun sejak saya pegang, cara pembelian bahan baku saya ubah. Saya langsung pesan ke pabrik untuk membeli langsung empat jenis biji kopi lokal, kemudian baru saya giling,” kata bapak empat orang anak ini.

Meski berumur hampir seabad, tak ada perubahan besar di kedai ini, baik bentuk ruangan ataupun furniturnya. “Masih sama seperti puluhan tahun silam sejak kedai ini didirikan,” kata Latif. Meja dan kursi yang menjadi saksi sejarah itu, masih setia diduduki oleh para pelanggan yang telah berganti dari generasi ke generasi. Bahkan meja kasirnya pun tetap sama seperti dulu.

Kedai Kopi Penuh Keakraban
Sebagai warung kopi tradisional, Latif siap melayani pembeli yang ingin kongko-kongko sambil sarapan di kedai ini. Suasana penuh keakraban sangat terasa di sini karena Latief selalu menyempatkan diri untuk bercengkerama bahkan melayani langsung pembelinya.

Selain kopi, kedai ini juga menjual makanan berat seperti nasi campur dan bubur ayam. Harganya cukup terjangkau mulai Rp 15 ribuan. ”Kalau dulu yang dijual hanya kopi dan kue-kue basah sebagai teman ngopi. 

Tapi seiring berjalannya waktu, banyak pelanggan yang kemudian meminta menu-menu berat seperti nasi dan mie,” ujarnya. Meskipun sekarang ini kue-kue basah masih disediakan, namun kebanyakan pelangan lebih suka memesan menu-menu berat seperti nasi, bubur, dan mie.

Enaknya lagi, pelanggan bisa juga memesan makanan di luar Tak Kie, tapi harus pandai memilih karena penjual makanan yang diluar kebanyakan non-halal. Sebagai penyegar, tersedia minuman lainnya seperti es limun dan es teh.

Untuk bubur ayam, Yulus menawarkan bubur ayam ala Chinese lengkap dengan cakwe dan daun bawang. Rasanya enak dan mengenyangkan karena porsinya jumbo. Semangkuk besar bubur ayam hanya dihargai Rp 15 ribu saja.

Potongan-potongan ayam sebesar dadu selalu tersembunyi di setiap suapan. Di sinilah sensasinya. Sebab, jika dilihat dari penampilan luarnya, potongan ayam tidak terlihat sama sekali.

Berbeda dengan bubur ayam pada umumnya, sepertinya ketika proses pemasakan bubur, potongan ayamnya langsung dimasak menjadi satu, sehingga buburnya sangat kental dengan rasa kaldu.

Meskipun hanya buka sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00 siang, kedai kopi ini nyaris tak pernah sepi pengunjung. Jika dulu yang datang ke sini adalah orang-orang Chinese zaman dulu, sekarang pelanggan sudah mengalami pembaruan.

Kini pelanggan datang dari beragam kalangan mulai dari mahasiswa, dosen, orang-orang kantoran, dan  wartawan. Semuanya berkumpul di sini hanya untuk sekadar ngopi. “Setelah kerusuhan 1998, kawasan ini makin sepi khususnya di malam hari,” pungkasnya.

📷 Lead Foto: Jess Elaine

Info Resto

Tak Kie Kopi Es
Buka: 07.00 WIB – 14.00 WIB
Alamat: Jl. Pintu Besar Selatan III No.4 – 6, Jakarta Barat
Telepon: 021-6928296


DISINI LOKASINYA (Klik Gambar)

SERBA-SERBI KULINER

SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP

SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP

Teguh Jiwa BrataMay 3, 20242 min read

SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN SATAI. Di warung ini, soto ayam berisi suwiran daging ayam kampung, kecambah, bihun, dan irisan kol berkuah kaldu bening sedap. Kian segar dan nikmat bila  jeruk nipis dikucurkan dan sambal dibubuhkan. Daging Ayam Kampung PecokHmmm… aroma daging ayam kampung sedap itu bercampur dengan uap kuah soto kaya rempah. “Menghasut selera…

SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI

SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI

Teguh Jiwa BrataNov 1, 20234 min read

BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN…

SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH

SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH

Teguh Jiwa BrataSep 15, 20236 min read

TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA…

SOTO GEDHEK KARTO NGALI: SEMANGKUK NOSTALGIA YANG MENYEGARKAN

SOTO GEDHEK KARTO NGALI: SEMANGKUK NOSTALGIA YANG MENYEGARKAN

Teguh Jiwa BrataJul 18, 20233 min read

SOTONYA SEDAP DAN SEGAR ITU SUDAH PASTI. KIAN…

Load More

LOST IN INDONESIA

SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP

SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP

Teguh Jiwa BrataMay 3, 20242 min read

SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN SATAI. Di warung ini, soto ayam berisi suwiran daging ayam kampung, kecambah, bihun, dan irisan kol berkuah kaldu bening sedap.…

SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI

SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI

Teguh Jiwa BrataNov 1, 20234 min read

BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya. Pilih saja Ikan asap sebagai oleh-oleh. Selain tak mudan basi,…

HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA

HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA

Teguh Jiwa BrataOct 24, 20234 min read

KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam air, tanpa mengakibatkan pergolakan besar permukaan air. Demikian pula dengan…

CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN

CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN

Teguh Jiwa BrataOct 16, 20236 min read

CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi Kematian sekaligus permaisuri Siwa bernama Candika. Banyak orang menanggap candi …

SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH

SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH

Teguh Jiwa BrataSep 15, 20236 min read

TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA NIKMAT LETHOK TUMPANG MBAH TUK’IN HANYA DAPAT DISANTAP OLEH MEREKA YANG TAK DOYAN RASA KANTUK. Pagi itu, 10 Agustus 2023, bayang-bayang sega…

error: Content is protected !!