BurungSATWA RUMAHAN

KRITERIA SUARA PERKUTUT BERKUALITAS ITU BEGINI…

POIN PENILAIAN SUARA PERTUTUT DALAM KONKURS (LOMBA) ADALAH MUTU SUARA. BUKAN SERINGNYA SI PERKUTUT MANGGUNG.

Bagi hobiis pemula, menentukan kualitas suara perkutut itu bukan perkara gampang .  Agar dapat menentukan kualitas suara perkutut memerlukan waktu yang tak sebentar, selain itu jam terbang pun juga sangat menentukan. 

Kualitas suara perkutut meliputi lagu, irama, volume, dan laras.  Yang dimaksud dengan lagu adalah perpaduan antara alunan suara dengan irama atau ritme.

Kiteria Suara
Irama yang baik bila suara perkutut dialunkan dalam tempo yang panjang, jelas, tak terputus-putus dan teratur.  Volume menyangkut tinggi dan rendahnya suara.  Sedangkan laras adalah keserasian antara keseluruhan suara perkutut dengan laras yang terdapat dalam gending Jawa (Slendro atau Pelog).

Suara yang tebal (jw : Kandel) adalah suara yang besar, suara yang jernih (jw : bening ) adalah suara yang jelas dan suara yang kering (jw : Garing) adalah suara yang kecil namun berkumandang. Ketiga suara ini merupakan corak utama suara burung perkutut (Swanten baku)

Pada dasarnya suara perkutut terdiri dari tiga bagian yaitu :  suara depan atau angkatan, Suara tengah atau pukulan, dan suara belakang atau pembuang. 

Ketiga suara tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam nyanyian burung perkutut atau anggungan.  Biasanya suara denpan itu berbunyi HUR, suara tengah berbunyi KETE dan suara ujung yang berbunyi KUNG

Suara angkatan  bagus adalah yang panjang dan seolah-olah terdapat ancang-ancang (membat).  Selain itu sebaiknya suara angkatan terdiri dari dua nada yang berlangsung secara kontinyu dan terdengar berlengkok.

Suara tengah perkutut yang baik adalah suara yang suku katanya terdengar dengan jelas,dan terpisah  KETE, bukan KTT.  Berdasarkan ketukan dan suku kata, suara tengah perkutut dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu, engkel , pada tipe ini terdapat satu kata yang terdiri dari dua ketukan (KE – TE).  

Sari ke-tek pada tipe ini terdapat 1,5 kata yang terdiri dari 3 ketukan (KE – TE – KE  atau KE – TE –TE).  Double , suara ini terdiri dari dua suku kata (KE – TE – KE – TE).  Sari double atau double plus,  Suara perkutut tipe ini terdiri dari 2,5 suku kata (KE – TE – KE  – TE – KE).  Tipe berikutnya yaitu Triple,  Suara tengah perkutut semacam ini terdiri dari 3 suku kata ( KE – TE – KE – TE – KE – TE).

Suara ujung yang baik adalah suara KUNG.  Artinya alunan suara terdengar jelas berkumandang dan berhenti berlahan-lahan (sedikit demi sedikit) atau menggema.  Jadi tidak berhenti tiba-tiba atau dapat  digambarkan dengan bunyi NG (ngeng) dalam KUNG hilangnya berlahan-lahan.  Selain itu bunyi akhir dapat dikatakan bagus apabila ‘ngutut’. 

Suara perkutut yang ngutut ialah suara yang apabila di dengarkan dari jarak jauh berbunyi tut,tut,tut,… Bukan Kuk, kuk, kuk,… Atas dasar itulah burung ningrat ini memiliki nama kutut (Perkutut).  Dari ketiga suara tersebut suara depan dan belakang merupakan suara yang harus ada.  Sedangkan suara tengah boleh tidak ada.

Lagu atau irama yang baik adalah yang terdengar “ runutan atau runtut “jelas bagian-bagiannya, lengkap melagukannya, disuarakan dalam tempo yang panjang dan tidak nyoklek (terputus-putus). 

Perketut yang bagus pada umumnya memiliki jeda waktu antara hurketekuk yang satu dengan yang berikutnya sehingga terdengar serasi.  Jika jeda (pause ) terlalu pendek maka akan menimbulkan suasana yang gelisah, namun jika pause terlalu lama maka, kesan nyeni tidak akan muncul.

Pengaruh Kondisi Fisik
Pada dasarnya suara burung perkutut dipengaruhi oleh beberapa hal.  Hal-hal tersebut antara lain yaitu, Keadaan dan kondisi fisik, Suara dasar, Faktor genetik, pakan dan pemeliharaan, serta Lingkungan. 

Suara perkutut dapat dipengaruhi oleh keadaan fisik.  Berbagai bentuk / anatomi fisik burung perkutut memang dapat digunakan sebagai alat penentu mutu suara perkutut.  Kondisi fisik yang tidak sehat dapat menurunkan kualitas suara perkutut. 

Burung perkutut yang habis pilek biasanya bersuara serak.  Bagi Yanuar (penangkar perkutut di Jakarta) pilek dapat dicegah dan diobati dengan menggunakan daun saga.  Daun saga kita lumatkan secukupnya kemudian kita lolohkan kepada burung perkutut yang sedang sakit sehari satu kali.  Suara dasar merupakan suara kodrat yang dimiliki oleh burung perkutut.  Jika suara dasar jelek maka tidak bisa diperbaiki. 

Faktor genetik  sangat menentukan kualitas burung.  Banyak para hobiis tidak mau secara sembarangan membeli bakalan perkutut.  Anakan yang berasal dari perkutut jawara pada umumnya memiliki haraga selangit.  Bahkan tak jarang pula telur perkutut jawara sudah di booking oleh hobiis.

Contoh yaitu anakan dari “Mister Bahari” sang jawara nasional dari Cirebon.  Perkutut ini pernah meraih rekor termahal yaitu pernah di tawar sinilai 2 milyar rupiah.  Karena kehebatannya perkutut tersebut kini dijadikan sebagai pejantan oleh penangkar perkutut Tap Gun Merbok (TGM).

Contoh lain pengaruh faktor genetik terhadap kualitas suara perkutut yaitu perbedaan suara perkutut Bangkok dengan perkutut lokal.  Antara perkutut bangkok dengan perkutut lokal masing-masing memiliki  keunggulan dan kelemahan tentunya.  Sehingga kedua jenis ini tidak dapat dipertentangkan.  Masing-masing memiliki kriteria dan penggemar tersenhdiri. 

Perkutut Bangkok biasanya suaranya lebih tebal.  Tetapi bagi penggemar yang lebih menyukai suara garing biasanya akan memilih perkutut lokal.  Perkutut Bangkok dari sisi budidaya memang lebih menguntungkan, sebab tingkat kesuburan bertelur lebih sering bila dibandingkan dengan perkutut lokal. 

Faktor pakan dan pemeliharaan tentunya juga mempengaruhi kualitas suara terutama di saat-saat pertumbuhan.  Walaupun memiliki sifat bawaan (genetis) yang bagus, kualitas suara anakan burung perkutut dapat menurun akibat menu pakan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi persyaratan.  Lingkungan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas suara perkutut. 

Lingkungan yang tidak memenuhi persayaratan dapat mengakibatkan perkutut menjadi sering sakit-sakitan.  Hal ini dapat sangat berbahaya bagi para perkutut muda, karena dapat mengganggu pertumbuhan dan pada akhirnya berakhir pada kualitas suara yang buruk.

Semoga suara perkutut Anda kian merdu (oramgtuaidaman.com)




SERBA-SERBI BURUNG KELANGENAN

BURUNG KENARI: MENU SEHAT BAGI INDUK MENGERAM

BURUNG KENARI: MENU SEHAT BAGI INDUK MENGERAM

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20232 min read

KUTERCUKUPAN ASUPAN PAKAN BERGIZI & KANDANG BERSIH MENJADI FAKTOR UTAMA BAYI KENARI MENETAS SEHAT PUN SELAMAT. Rata-rata, seekor induk kenari menghasilkan 2 – 3 butir telur. Setelah itu ia segera mengerami telur-telurnya itu. Menu bermutu harus dipersiapkan untuk induk kenari mengeram itu. Kuantitasnya pun wajib dipenuhi. Jengah Karena LaparPerut lapar berpadu gizi kurang memicu induk kenari mudah jengah saat mengeram. Rasa resah itu mendorong hasrat naik – turun sarang untuk…

BURUNG KENARI: TIPS JITU 7 MENIT MENJADI PENGHULU KENARI

BURUNG KENARI: TIPS JITU 7 MENIT MENJADI PENGHULU KENARI

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20234 min read

TAK BUTUH WAKTU LAMA SUKSES MENJODOHKAN KENARI. CUKUP 7 MENIT MEMBACA TIPS INI LALU MENCOBANYA. Proses penjodohan burung kenari diawali dengan perkenalan antara pejantan dan burung betina. Berbeda dengan manusia yang saat berkenalan bisa saling berjabat tangan tanpa pembatas, sedangkan…

BURUNG KENARI: TIPS MEMASTER AGAR BERSUARA PATEN

BURUNG KENARI: TIPS MEMASTER AGAR BERSUARA PATEN

Teguh Jiwa BrataSep 6, 20234 min read

MESKIPUN SUDAH MAHIR BERNYANYI SEPERTI MASTER, NYANYIAN KENARI BISA KEMBALI KE SUARA ASLI. TAK INGIN SEPERTI ITU? KUY SIMAK TIPS BERIKUT. Anak kenari yang akan dilatih bernyanyi setidaknya sudah disapih. Selain itu, pada usia 1 bulan, kenari muda harus dijauhkan…

RITUAL KAWIN PERKUTUT BANGKOK: DARI NYANYIAN KUK KUK OWER, SAMPAI TARIAN EROTIS

RITUAL KAWIN PERKUTUT BANGKOK: DARI NYANYIAN KUK KUK OWER, SAMPAI TARIAN EROTIS

Teguh Jiwa BrataSep 4, 20234 min read

KUK KUK OWER… KUK KUK OWER… NYANYIAN PERKUTUT SAAT SUDAH BERJODOH. SEMBARI MENDENDANGKAN TARIAN EROTIS PERKAWINAN. Ritual perkawinan perkutut itu unik. Berbeda dengan ayam, perkutut jantan tak terburu-buru menaiki betina lalu langsung genjot. Pejantan unggas berkalung belang ini akan berkali-kali…

KATURANGGAN PERKUTUT: TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEBERUNTUNGAN PEMILIK

KATURANGGAN PERKUTUT: TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEBERUNTUNGAN PEMILIK

Teguh Jiwa BrataSep 2, 20235 min read

JANGAN SALAH LAGI YA, KATURANGGAN ITU BERBEDA DENGAN CIRI MATHI. BIAR ENGGAK BINGUNG YUK DISIMAK… Katuranggan sering disalah artikan sebagai ciri mathi. Padahal,katuranggan tak ada sangkut pautnya dengan nasib malang atau mujurnya sang pemilik. Katuranggan diterapkan untuk meramalkan kualitas suara…

error: Content is protected !!