PILAH-PILIH MEDIA AKUAPONIK
TIAP JENIS MEDIA PUNYA CIRI KHAS DAN PLUS MINUS MASING-MASING. SILAKAN DIPILIH YANG PALING SESUAI.
Ada banyak bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai media akuaponik. Karakter dan ciri khas tiap bahan wajib dicermati dan dipertimbangkan.
Pertimbangan lainya yaitu sumberdaya yang dimiliki, serta tingkat keberlimpahan bahan. Misalnya, Anda memilih batu apung sebab, bahan tersebut berlimpah di sekitar tempat tinggal Anda.
Nah, agar dapat mengenal lebih detil tiap bahan, yuk kita cermati bersama keterangan berikut:
1. Pasir
Media ini bagus untuk pertumbuhan sistem perakaran dan batang tanaman.
Pasir termasuk bahan mudah basah, tetapi juga cepat kering. Setiap 100 gram pasir mampu menyimpan 18 – 19 gram air.
Pemasangan saringan di bagian seistem sirkulasi mencegah hanyutnya pasir.
2. Kerikil Alam
Kerikil alam hampir sama dengan pasir. Dapat membatu peredaran hara dan udara. Tidak merusak pertumbuhan akar, punya daya pikat air yang rendah, mudah basah dan cepat kering.
Kerikil berdiameter besar tidak mampu menahan air. Sehingga butuh frekuensi penyiraman lebih banyak.
3. Batu Kali
Pecahan batu kali kecil-kicil punya karakter sama dengan kerikil. Materi ini baik dari segi aerasi. Namun kurang baik dari segi kemampuan penyerapan air. Dengan demikian media ini butuh frekuensi penyiraman yang rutin.
4. Batu Apung
Media ini berasal dari lava gunung berapi. Biasanya berwarna hitam, merah, dan putih keabu-abuan.
Batu apung merah paling bagus jika hendak diaplikasikan sebagai media akuaponik. Pasalnya, media ini punya pori-pori rapat, ringan, sukar lapuk, tidak berpengaruh terhadap pH, dan punya daya serap yang baik.
5. Pecahan Bata / Genting
Beberapa karakter positif batu apung diantaranya yaitu menjadi tempat melekat bagi akar tanaman, tidak melarutkan zat-zat lain ke dalam larutan nutrisi, memberikan sirkulasi oksigen dan berdaya simpan air yang baik.
Sementara itu, pecahan batu bata dan genting itu mudah hancur. Sehingga tidak awet.
6. Serabut Kelapa
Media ini cukup kuat, bobotnya ringan, tidak menempel di pot, serta mudah pemeliharaannya.
Sebelum digunakan, sabut kelapa terlebih dahulu dipotong kecil-kexil berukuran 5 x 5 x 5 cm. Selanjutnya direndam air tawas agar berwarna putih.
7. Arang
Arang berkemampuan menyerap kotoran dan racun dalam air. Arang juga punya daya simpan air yang baik. Sehingga arang cocok digunakan sebagai bahan media akuaponik.
SERBA-SERBI KEBUN & TAMAN
DENDROBIUM APHYLLUM: HARUS STRES SEBELUM BUNGA MENGGILA
AGAR DENDROBIUM APHYLLUM RAJIN BERBUNGA, PEMILIKNYA HARUS RAJA TEGA. Spesies anggrek ini pernah digemari lantaran mudah dibudidayakan. Tak hanya itu,
JERAT & PIKAT KECUBUNG GUNUNG
MESKIPUN DIKARUNIAI BUNGA SEMERBAK HARUM DAN BERKELIR RUPAWAN, KECUBUNG GUNUNG MENYIMPAN RACUN MEMABUKKAN. Sosok bunganya yang begitu memikat itu ada
BEGINI CARA MENCETAK TANAMAN TAK BERBIJI
SALAH SATU PENYEBAB TANAMAN TAK BERBIJI YAITU PROSES PENGGANDAAN KROMOSOM SECARA LANGSUNG (AUTOPOLYPLOID). Proses ini dapat terjadi secara alami, namun
YUK MENGENAL BUAH BANGKOK DAN TANPA BIJI
BUAH BERUKURAN BESAR SELALU DISEBUT BUAH BANGKOK. SEMENTARA ITU, BUAH TANPA BIJI ITU DITURUNKAN DARI BUAH BANGKOK. LANTAS GAIMANA SEJATINYA
AKUAPONIK: ADA 2 SISTEM YANG SEBAIKNYA ANDA TAHU
ADA DUA SISTEM AKUAPONIK YANG DAPAT DIPRAKTIKKAN, YAITU SISTEM RESIRKULASI DAN SISTEM SATU MEDIA. Sistem yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan