PRAMBANAN: LAHIR DARI SEJARAH TANAH PARA BRAHMAN
DI TEMPAT INI BRAHMAN SEBAGAI REALITAS ABADI, TERTINGGI, DAN TERAGUNG NAMUN TAK TERGAMBARKAN MENGEJAWANTAH.
Ada berbagai pendapat mengemuka tentang asal-usul Prambanan.
Pendapat pertama mengatakan, nama ‘Prambanan’ berasal dari perubahan dialek Bahasa Jawa, dari istilah teologi Hindu Para Brahman, yang bermakna “Brahman Agung”.
Brahman adalah realitas abadi, tertinggi, dan teragung yang tak dapat digambarkan.
Pendapat ke dua mengatakan, nama “Prambanan” mengacu kepada sebuah lokasi yang konon banyak disinggahi Para Brahmana.
Pada saat masa kejayaan Hindu, kawasan ini dipenuhi oleh para brahmana.
Teori ke tiga mengatakan bahwa nama “Prambanan” berasal dari kata dalam Bahasa Jawa emban.
Dalam bahasa Indonesia kata tersebut berarti mengemban atau bertanggungjawab. Hal ini merujuk kepada para dewa Hindu sebagai penata dan yang menjalankan keselarasan jagat.
Tak berhenti di tiga teori itu, pendapat lain menyebutkan “Parambanan” mengandung arti 5 gunung. Dalam bahasa Khmer atau Kamboja 5 (lima) adalah pram, dan ‘gunung’ (ប្រាំភ្នំ) adalah banam.
Hal itu menggambarkan 5 puncak Gunung Himalaya di India.
Asal-usul nama Prambanan dari bahasa Khmer itu selaras dengan kronik Khmer. Tertulis dalam sejarah bahwa Bangsa Jawa pernah menjajah Khemer selama 200 tahun.
Jayawarman ke 2 adalah pahlawan pembebas Khemer dari dominasi Jawa.
Dalam Bahasa Sansekerta, Candi Hindu ini bernama Siwagrha, artinya Rumah Siwa. Masih dalam Bahasa Sansekerta, Candi Prambanan punya nama lain Siwalaya atau Alam siwa.
Nama tersebut tercantum dalam Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi).
Candi ini menjadi tempat memuliakan Trimurti. Tiga candi utama memuliakan Brahma, Siwa, dan Wisnu.
Siwa Mahadewa bersemayam di ruang utama Candi Siwa. Dewa ini paling dimulikan di Prambanan.
Prambanan Yang Terbelah
Pada saat terjadi perang antara Mataram Kotagede melawan Pajang, Prambanan terbelah menjadi 2 bagian.
Setelah perjanjian Giyanti, Parambanan sebelah timur merupakan bagian dari Surakarta Hadiningrat. Sekarang menjadi bagian dari Propinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, wilayah Prambanan bagian barat menjadi bagian dari Ngayogyakarta Hadiningrat. Kini wilayah ini termasuk dalam kawasan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meskipun Prambanan kini tebelah menjadi dua kecematan yang berbeda, keduanya tetap memiliki nama yang sama.
Sebelah timur merupakan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan sebelah timur merupakan Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta.
10 Candi di Wilayah Prambanan
Di Prambanan, Klaten :
1. Candi Sewu
2. Candi Bubrah
3. Candi Lumbung
4. Candi Plaosan
5. Candi Sojiwan
Di Prambanan, Sleman :
1. Candi Prambanan
2. Candi Ratu Boko
3. Candi Banyunibo
4. Candi Barong
5. Candi Ijo
Beberapa candi besar lainnya berada di barat Prambanan, diantaranya:
Candi Kalasan
Candi Sari
Candi Kedulan
Candi Sambisari
Candi Gebang
(Semuanya masuk Kalasan & Ngemplak, Sleman)
Menariknya, candi-candi ini dibangun pada masa yang berbeda dan ada yang merupakan candi Hindu maupun Budha, meskipun letaknya berdekatan (orangtuaidaman.com)
RAGAM BUDAYA
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
TONG SETAN: DARI MOTORDOME, WALL OF DEATH SAMPAI TONG EDAN
APA PUN SEBUTANNYA, WAHANA YANG SATU INI SELALU…
LAWANG SEWU: GEDUNG TUA ITU DIPENUHI PESONA CERITA KERETA
KATA ORANG, LAWANG SEWU TIDAK COCOK BAGI ANAK…
BATIK TRUSMI: KAIN WARNA-WARNI YANG TERUS BERSEMI
KECAMATAN PLERED ADALAH SALAH SATU GUDANG BATIK DI…
LOST INI INDONESIA
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya.
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN
CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA NIKMAT LETHOK TUMPANG MBAH TUK’IN HANYA DAPAT DISANTAP OLEH MEREKA YANG TAK