TELAGA CEBONG: RANU BIRU DI ATAP PULAU JAWA
RASA LELAH YANG LEKAT USAI MERAYAPI PUNGGUNG BUKIT SIKUNIR SEGERA LUNTUR OLEH BIRUNYA AIR TELAGA CEBONG.
Saat itu embun pagi mulai pergi. Hawa dingin Dieng perlahan memudar. Matahari yang tadi terbit di atas Bukit Sikunir, pelan-pelan meninggi. Sinarnya yang keemasan itu menyingkap selimut gelap malam. Butir-butir embun di sela daun tanaman kentang berkilau bak permata.
Beberapa orang petani terlihat sibuk merawat kebun kentang yang menghampar luas bagai permadani hijau. Selaras dengan Telaga Cebong yang membiru.
Pagi itu masih sepi. Hanya ada riuh burung bernyanyi. Diiringi desau angin gunung.
Kupasung sejenak langkah kaki. Kubungkam sebentar rasa hati ingin pulang. Kuraih kesempatan, duduk sejenak bersanding Telaga Cebong.
Telaga ini tersembunyi di kawasan dataran tinggi Dieng yang asri. Airnya tenang menggenang di lembah Desa tertinggi Pulau Jawa (2206 m dpl), Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Tak hanya itu, telaga ini sekaligus merupakan telaga tertinggi di kaki pegunungan Dieng.
Batuan beku terlihat di tepian telaga. Berpadu semak pegunungan. Ditata oleh jejak aktivitas vulkanik masa silam. Terlihat alami. Mengusir rasa sepi dan monoton hamparan rerumputan.
Di balik permukaan airnya yang tenang menyimpan kisah riuhnya aktivitas kepundan gunung purba.
Telaga Cebong adalah danau vulkanik. Tercipta akibat letusan gunung purba ribuan tahun silam.
Amukan gunungbitu menorehkan kawah seluas 18 hektar. Dalam perkembangannya, kawah itu kian lama makin menyempit. Kini hanya tersisa 12 hektar. Membentuk telaga berbentuk menyerupai berudu (cebong).
Kini Telaga Cebong rajin bersolek dan kian menawan. Berbagai fasilitas dibangun di dsekitarnya.
Bagi Anda yang ingin berlama-lama bersanding telaga cantik ini, cobalah berkemah disana.
Tak hanya itu, Anda juga dapat berkelioing area telaga dengan menyewa perahun yang disediakan. Masih kurang menantang? Coba saja flying fox yang disediakan disana.
Lantas bagaimana dengan fasilitas lain? Tenang! Telaga Cebong sekarangbsudahndilengkapi dengan area parker yang luas, kamar mandi, Muala, warung kopi, tempat istirahat dan kedai jajan yang menyajikan kuliner khas Dieng.
Yangbtak suka berkemah, cobalah menyewa homestay atau penginapan disana. Tarifnya terjangkau.
Suka barbeque dan api unggun? Penduduk setempat menyediakan kayu bakar untuk mendukung kegiatan Anda itu.
Selamat berlibur bersama keluarga (orangtuaidaman.com).
Info Wisata
Sembungan, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
WARNA-WARNI LOKA WISATA
KALIURANG PARK – BOTANICAL GARDEN: BUAH EVOLUSI KALIURANG JADUL
SEKARANG, KALIURANG TAK SEKADAR MEMBUAT HATI SENANG. LOKA WISATA INI PUN MEMBIKIN ANANDA PINTAR. Bagi yang dulu pernah berlibur ke
GRAND ARKENSO PARKVIEW: MENGINAP DI ATAS KELAP-KELIP ATAP KOTA SEMARANG
DARI DALAM KAMAR GRAND ARKENSO PARKVIEW, PEMANDANGAN SENJA…
GEMBIRA LOKA ZOO: LEBIH INTIM DENGAN SATWA
DI GEMBIRA LOKA, PENGUNJUNG TAK SEKADAR MENYAKSIKAN BERAGAM…
UMBUL WEDOK KLATEN: SEGARNYA BERENANG AIR “AQUA”, BERBONUS SPA GARRA RUFA “NDESO”
Selama ini Klaten populer dengan pemandian Umbul Ponggok.…
SINDU KUSUMA EDUPARK: DARI BIANGLALA RAKSASA, SINEMA HOROR SAMPAI RUMAH TEROR
SORE ITU KAWAN-KAWAN DARI SD NEGERI 1 GEMULUNG…
SERBA-SERBI KULINER
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
NAK, SAKIT ITU SALAH SATU CARA KITA BELAJAR
ANAK PANDAI MATEMATIKA DAN ILMU “PASTI” MENJADI IMPIAN BANYAK ORANGTUA. ANEHNYA, HANYA SEDIKIT ORANGTUA MENYADARI SEJATINYA HIDUP INI PENUH KETIDAK
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya.
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN
CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi