TIPS MEMBANGUN BENTENG FINANSIAL KOKOH SEBELUM USIA 30
ORANGTUA IDAMAN – Mempersiapkan kebebasan finansial di hari tua bukan berarti harus mengorbankan kebahagiaan saat masih muda. Berikut tipsnya!
Target konsumtif yang ambisius kerap menjadi beban. Misalnya membeli mobil, gadget dan berbagai gaya hidup lain. Hal-hal seperti itu membuat kita alpa dalam mempersiapkan masa depan.
Yang dibutuhkan adalah pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas.
1. Keseimbangan Hidup
Kita tidak bisa berpikir hidup seolah-olah hari ini adalah akhir. Langkah bijaknya yaitu, memisahkan antara kebutuhan saat ini dengan kebutuhan masa depan.
Menemukan keseimbangan yang tepat antara kebutuhan saat ini, dengan pemenuhan kebutuhan jangka panjang adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai keamanan finansial.
Menikmati hidup saat masih muda itu penting. Menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia tak lain adalah penemuan keseimbangan antara waktu bersama keluarga dan teman, serta antara pekerjaan dengan waktu luang.
2. Pengembangan Diri Adalah Aset Terbesar
Pekerjaan, karir, dan masa depan adalah faktor terpenting untuk mencapai kemandirian dan keamanan finansial.
Oleh karena itu, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman adalah investasi yang wajib Anda lakukan. Sebab, pengembangan diri adalah aset terpenting Anda.
3. Aset Keuangan Terbesar Adalah Diri Anda
Keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman Anda adalah aset terbesar yang Anda miliki. Nilai penghasilan masa depan Anda akan mengerdilkan tabungan atau investasi apa pun yang mungkin Anda miliki untuk sebagian besar karier Anda.
Berinvestasi untuk pengembangan diri dapat membuahkan hasil di masa depan. Tingkatkan nilai diri melalui kerja keras, upgrade keterampilan, update pengetahuan secara terus-menerus.
Upaya meningkatkan karir melalui pengembangan diri dapat berdampak besar terhadap kemanan finansial.
Langkah tersebut lebih efektif dan strategis daripada sekadar mengencangkan ikat pinggang untuk menabung lebih banyak.
4. Jadilah Perencana, Bukan Penabung
Banyak penelitian membuktikan bahwa orang yang merencanakan masa depan punya lebih banyak kekayaan daripada orang yang hidupnya tak terencana.
Orang-orang sukses berorientas pada tujuan. Mereka menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana untuk mencapainya.
Memetakan beberapa tujuan dapat membantu Anda mencapai tujuan. Berorientasi pada tujuan dan mengikuti rencana berarti mengendalikan hidup Anda.
Cara tersebut merupakan langkah penting meningkatkan kemandirian dan keamanan finansial.
5. Menetapkan Tujuan Jangka Pendek Untuk Mencapai Target Jangka Panjang
Kehidupan penuh dengan ketidakpastian. Banyak perubahan sebelum Anda memasuki usia 30 tahun. Oleh karena itu, daripada menetapkan tujuan jangka panjang, lebih bijak jika Anda menetapkan serangkaian tujuan jangka pendek yang terukur dan tepat.
Ketika Anda berhasil mencapai tujuan jangka pendek, segera tetapkan target baru. Konsistensi perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian target jangka pendek akan memastikan Anda dapat mencapai tujuan jangka panjang.
6. Belajar Melek Finansial
Tak hanya menghasilkan uang, tetapi menyimpannya dan membuatnya tumbuh adalah keterampilan lain yang seharusnya dipelajari. Manajemen keuangan dan investasi adalah bisnis seumur hidup. Membuat keputusan keuangan dan investasi yang sehat penting untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Umunya, orang yang melek finansial lebih mapan daripada mereka yang gagap finansial. Meluangkan waktu dan berupaya agar dapat berpengetahuan luas di bidang keuangan dan investasi dapat menghasilkan buah manis yang dapat dinikmati sepanjang hidup Anda.
7. Raih Peluang Dengan Mengambil Risiko Terukur
Mengambil risiko yang terukur saat Anda masih muda adalah keputusan yang bijaksana dalam jangka panjang. Anda mungkin membuat kesalahan saat menjalaninya, tetapi ingat, kesalahan adalah pelajaran dari kebijaksanaan.
Selain itu, saat masih muda, Anda dapat pulih lebih cepat saat menghadapi kegagalan dan menghadapi masalah keuangan.
Contoh risiko yang diperhitungkan meliputi:
Pindah ke kota baru dengan lebih banyak peluang kerja
Kembali ke sekolah untuk pelatihan tambahan
Mengambil pekerjaan baru di perusahaan yang berbeda dengan gaji yang lebih rendah tetapi potensi yang lebih besar.
Memulai perusahaan baru atau bekerja untuk startup kecil
Berinvestasi pada saham dengan risiko tinggi/pengembalian tinggi.
8. Manfaatkan Program Finansial Gratisan
Tidak banyak hal dalam hidup ini yang gratis. Namun dalam beberapa kasus, hal seperti itu dimungkinkan. Misalnya: program cicilan rumah untuk karyawan bebas bunga.
Salah satu contoh perusahaan yang pernah menyelenggarakan fasilitas cicilan rumah untuk karyawan bebas bunga yaitu Kelompok Kompas Gramedia.
Melalui program seperti ini, karyawan memperoleh banyak keuntungan jangka panjang. Tak hanya bunga nol persen. Namun juga keuntungan dari nilai tanah dan rumah yangnsemkin meroket dari hari ke hari. Serta keuntungan nilai pinjaman yang semakin kecil dari waktu-kewaktu, akibat inflasi.
9. Hutang Bukan Untuk Membiayai Gaya Hidup
Uang pinjaman harus digunakan hanya untuk investasi – di mana keuntungan Anda akan melebihi biaya pinjaman. Dalam kasus ini, pinjaman dapat memberikan daya dorong yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat (orangtuaidaman.com)