MUNDAR: MANGGIS LIAR BERDAGING BUAH SEGAR

28 October 2022 Teguh Jiwa Brata

MESKIPUN TAK SEPOPULER MANGGIS, FLORA LANGKA INI BERPOTENSI DIKEMBANGKAN.

Mundar (Garcinia forbesii) adalah kerabat Manggis (Garcinia mangostana). Ukuran buahnya lebih kecil dari Manggis, berbentuk bundar, berkulit tipis berwarna merah dengan isi berkelir putih, rasanya manis asam segar.

Mundar berbuah lebih produktif dibanding Manggis. Di rantingnya tumbuh buah berkelompok 2 sampai 7 butir.

Bentuk buahnya yang bundar membuat masyarakat Kalimantan Selatan menyebutnya sebagai buah mundar atau bundar.

Di berbagai daerah, mudar punya julukan lain. Flora ini juga populer dengan nama manggis merah atau red mangosteen.

Bunga dan buah menempel di ranting. Daging buah berwarna putih. Daging buahnya berasa asam-manis. Semakin dekat ke biji akan terasa asam segar.

Berat setiap buahnya berkisar 40-60 gram. Warna kulitnya merah menyerupai buah plum. Kulitnya berasa asam dengan getah khas seperti getah manggis berwarna kuning. Aroma buah mundar mirip buah manggis.

Mundar termasuk ordo Guttiferales, famili Guttiferae, genus Garcinia, dan spisies Garcinia forbesii. Dikategorikan sebagai tanaman keras

Tanaman tahunan (paranual) ini dapat ditemukan di beberapa Kabupaten di Kalimantan Selatan. Diantaranya di Kabupaten Banjar, Tapin, dan Hulu Sungai.

Di daerah tersebut umumnya tanaman mundar telah berumur sangat tua.

Mundar termasuk jenis flora yang sukar diperbanyak. Ukuran bijinya yang kecil membuatnya tak mudah tumbuh.

Saat ini, mundar sudah mulai diperbanyak dengan cara cangkok dan okulasi. Mekipun demikian upaya menemukan batang bawah berkualitas bukanlah hal yang mudah.

Yuk menanam Buah Mundar (orangtuaidaman.com)

Keanekaragaman Keluarga Manggis

Garcinia mangostana merupakan jenis Manggis yang telah dibudidayakan di kebun, sedangkan Garcinia forbesii (Mundar) merupakan jenis Manggis yang terdapat di hutan alami dan juga telah mulai dibudidayakan dikebun.

Di kawasan Asia Tenggara dilaporkan terdapat sekitar 30 jenis kekuarga manggis yang dapat dimakan. Namun kebanyakan rasa buahnya agak asam karena punya kandungan asam sitrat tinggi (Jansen, 1991).

Tercatat ada 21 jenis Garcinia asli Indonesia yang dapat dimakan. Lima jenis diantaranya telah dibudidayakan (Uji, 2007). Menurut Siregar (2005) terdapat 12 jenis Manggis di Kalimantan, 6 jenis hanya terdapat di hutan alami, 3 jenis telah ditanam di kebun dan 3 jenis terdapat dihutan dan kebun.