“WISATA” LITERASI PERPUSDA KABUPATEN JEPARA

11 April 2023 Teguh Jiwa Brata

PENGUNJUNGNYA BUKAN SAJA ORANG-ORANG SEKOLAHAN. JUGA TAK HANYA PARA PERACIK SKRIPSI. EMAK-EMAK BERSAMA ANAK-ANAK HADIR PULA DI TEMPAT INI.

Jangan mengaku pintar, bila membaca saja tak suka. Sekadar bersekolah itu tak cukup untuk membuat pengetahuan jadi luas.

Jiwa literasi yang tak pernah menua akan membawa Anda mengarungi samudera pengetahuan tak bertepi.

Menyenangkan, super nyaman, dan ramah bagi anak-anak, hawa seperti itu pekat menyelimuti Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

Meski banyak orang bilang Jepara adalah kota kecil, nyatanya Bumi Kartini punya perpustakaan hebat. Tak kalah dengan perpustakaan di kota besar.

Di tempat ini, kita tidak hanya dibuat kenyang ilmu. Fasilitas komplit membikin setiap pengunjung betah berlama-lama. Tak pengap dibekap rasa jemu. Tak kunjung kenyang melahap asupan gizi mewah pengetahuan dari aneka menu pustaka yang disajikan.

Literasi Usia Dini
Semangat menyemai budaya literasi bagi anak usia dini menjadi salah satu warna nyata Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

Tak hanya dipenuhi koleksi buku, tetapi juga lengkap dengan tempat bermain (play ground) in door dan out door.

Ada pula fasilitas ruang laktasi. Disini digelar aneka permainan edukatif. Sehingga anak dan balita dapat melatih kepekaan motorik halusnya.

Sambil bermain, mereka membiasakan diri dengan aura lingkungan literasi. Membiasakan diri dengan budaya membaca.

Fasilitas komplit itu membuat Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara tak hanya riuh dikunjungi orang-orang sekolahan dan pembuat skripsi.

Tak sedikit emak-emak bersama anaknya bertandang kesini.

Orangtua langka di tengah zaman sarat gempita dunia entertain dijenuhi pembodohan.

Membaca Dahulu Belajar Kemudian
Minat membaca adalah landasan awal gairah belajar. Jika kita menghendaki anak tekun belajar, semailah terlebih dahulu benih gemar membaca dalam sanubari anak.

Anak tak akan sudi belajar jika membaca saja ia tak suka.

Proses menumbuhkan gairah membaca itu tak sebentar. Diawali dari rutinitas membaca tiap hari. Membaca dan melihat warna-warni gambar yang menarik. Hal itu kemudian menjadi kebiasaan membaca, lantas menjadi budaya membaca.

Anak suka membaca dan belajar jika setiap hari menyaksika orangtuanya suka membaca. Generasi melek literasi lahir dari keluarga melek literasi pula.

Bersenang-senang dan bermain dulu, baru setelah itu membaca sepuasnya. Ya,… seperti itulah seharusnya cara belajar anak. Rasa senang adalah pintu gerbang berpetualang memasuki belantara ilmu pengetahuan.

Mendaftar Dahulu Pinjam Kemudian
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah bangunan berlantai dua. Di lantai satu terdapat aula. Berbagai pertemuan dan seminar acapkali digelar di tempat tersebut.

Saat Anda berkunjung, meja resepsionis menyambut di ruang depan. Bagi yang sudah resmi menjadi anggota, silakan melakukan absen terlebih dulu. Caranya gampang. Cuma dengan jalan tagg barcode yang ada di kartu. Seusai absen, silakan berpesta buku sepuasnya di lantai dua.

Bagi yang belum terdaftar sebagai anggota, sebaiknya Anda mendaftarkan diri terlebih dulu. Agar beragam buku yang ada disana bisa dipinjam.

Tanpa kartu anggota, pengunjung tetap diizinkan membaca di tempat. Namun belum berhak membawa pulang buku.

Acara daftar diri dilakukan di lantai dua. Prosesnya tak sulit kok. Syaratnya yaitu menunjukkan tanda pengenal. Misalnya KTP, SIM, KIA, dan Kartu Pelajar. Syarat lainnya, calon anggota wajib berdomisili di Jepara.

Jadi, jika bukan warga Jepara, mohon maaf ya, Anda tak bisa menjadi anggota Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

Setelah menunjukkan tanda pengenal, petugas segera mencatat identitas kiya dan mempersiapkan kartu anggota. Selanjutnya kita akan diajak masuk ke dalam sebuah ruang. Di tempat itu juru potret sudah menunggu.

Tak lama setelah pemotretan, kartu anggota Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah bisa kita selipkan dalam dompet.

Pada hari itu juga, kita bisa meminjam buku. Setiap kali peminjaman hanya diizinkan membawa 2 eksemplar buku pilihan.

Durasi peminjaman buku berlangsung selama 2 minggu. Jika masih belum puas membacanya, Anda dapat memperpanjang masa peminjaman. Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mengizinkan perpanjanagn masa pinjam buku sebanyak 1 x 2 minggu.

Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara menerapkan metode perpanjangan waktu pinjam secara online. Jadi, Anda tak perlu repot-repot datang ke Perpustakaan.

Begini caranya, fotolah bagian barcode buku dan sampul buku yang dipinjam. Jangan lupa sertakan pula foto kartu anggota. Nah, ketiga foto itu kemudian dikirim via WA ke nomor 0882-0035-27259.

Gampang dan praktis to, Mbakyu dan Kangmas? (orangtuaidaman.com)

BERETIKALAH

O… iya… saat berkunjung ke tempat ini, jangan lupa menitipkan tas di loker ya. Kuncinya silakan dibawa. Pengunjung yang lupa menitipkan tas akan memerima teguran dari petugas. Malu kan jadinya, kalau seperti itu.

Etika lain yang wajib digenapi saat bertandang di tempat ini yaitu tenang dan jangan berisik. Maklum, sebab tempat ini adalah area belajar dan membaca. Bukan warung kopi.

Bimbing anak-anak agar dapat berlatih tenang dan nerdisiplin saat membaca.

Bagi perokok, sebaiknya tunda dulu hasrat Anda menghisap asap tembakau. Sementara itu bagi yang sedang lapar dan haus, obatilah terlebih dahulu dahaga dan rasa lapar Anda itu.

Lantai dua Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dibagi menjadi dua ruang baca besar. Ruang pertama terdiri dari area buku-buku referensi. Pusataka ini tak boleh dibawa pulang. Berbagai koleksi buku langka ada disini.

Masih di ruang pertama, ada pula area baca bagi anak. Berisi serba-serbi literasi anak. Contohnya, buku cerita bergambar, buku dongeng daerah, dan pustaka ilmu pengetahuan populer bagi anak.

Area membaca khusus anak ini dilengkapi karpet bersih, meja kecil, dan beberapa bantal besar. Hmmm… sungguh sudut baca yang begitu nyaman bagi anak-anak.

Yuk beranjak dari area baca anak. Tepat di sebelahnya terdapat area wifi. Silakan duduk nyaman di atas bangku yang disediakan sembari menikmati fasilitas tersebut.

Nah berikutnya, mari sekarang kita masuki ruang ke dua. Di ruangan ini suasananya begitu adem bin sejuk. Deretan sofa empuk siap membuai pembaca dalam suasana nyaman. Seabrek buku silakan dipilih dan dipinjam.