ADA SALAH, ADA PULA MAAF
ORANGTUA IDAMAN – Orang yang paling sering kita lukai adalah justru orang-orang terdekat di hati. Kita kerap melakukan kesalahan kepada mereka yang paling kita kasihi. Sebab dengan mereka lah kita sering menjalin kontak dan relasi.
Tak jarang pula semua itu didorong oleh motivasi dan tujuan baik. Hanya saja terkadang cara dan ungkapan perhatian itu justru menyinggung perasaan, baik disengaja maupun tidak. Akan tetapi kekuatan cinta itu begitu indah. Keduanya menyadari keniscayaan berbuat dan bersikap salah serta menyakiti hati, namun selalu ada kata maaf dan melupakan yang sudah-sudah.
Selama masa pengenalan, pasangan berusaha saling mengenal. Selama menjalani hidup bersama, tak jarang diwarnai kesalahpahaman dan perselisihan. Keadaan seperti itu sesungguhnya adalah hal yang lumrah. Meskipun cinta selalu mendorong agar selalu bersama, pasangan adalah dua pribadi yang berbeda.
Sebagai manusia, kita dipanggil untuk senantiasa memaafkan orang lain. Namun, adakalanya maaf yang kita berikan masih sekadar di kulit saja. Kita masih menggembol, menghitung, memendam perasaan kecewa dan sakit hati. Mengingat kesalahan orang lain terasa lebih mudah dan lebih asyik kita lakukan daripada menginhat kesalahan yang kita perbuat kepada orang lain dan pasangan.
Jika kita mau menyadari secara jujur, sikap dan perlakuan kita terhadap pasangan niscaya juga tidak mulus tanpa cacat. Renungkanlah, begitu bahagiannya Anda, sabab pasangan bersedia memaafkan kesalahan Anda. Demikian pula diharapkan ketulusan dan kemurahan hati memaafkan kesalahan pasangan sehingga tidak ada lagi yang mengganjal di hati.
Apakah setelah saling memaafkan berarti tidak akan berbuat salah dan menyakiti hati lagi? Tetntu saja tak ada niatan untuk saling menyakiti hati. Sebab, berbuat kesalahan itu adalah hal yang manusiawi, namun memaafkan itu Ilahi. Hanya bisa kita lakukan berkat kekuasaan dan bimbingan Tuhan.
Sebagai manusia kita adalah mahluk penuh dosa, semantara Tuhan Maha Pengampun dan Maha Pemurah. Oleh karena itu seharusnya kita bermurahhati dan mengampuni orang lain.(Orangtua Idaman)
