BEGINI TIPS MERAWAT ULAR GENDANG

12 May 2023 Teguh Jiwa Brata

WARNANYA MERAH CERAH, JINGGA, BERPADU LORENGCOKELAT PUTIH DAN HITAM. POSTURNYA PENDEK GEMPAL. SOSOK UNIKNYA ITU MEMBUAT ULAR INI BANYAK DISUKAI.

Meskipun demikian, ular gendang alias dipong tak disarankan bagi pemula. Lho, kenapa?

Cara rawat dan memelihara dipong sedikit lebih sulit. Sobat harus betul-betul mengenal karakter satwa ini.

Kondisi lingkungan tak sesuai dan cara perawatan tidak pas kerap membuat dipong mogok makan.

Selain itu, stres dan kondisi lingkungan yang tak sesuai juga mudah membuat dipong terjangkit penyakit peilek.

Oleh karrna itu, kandang, kondisi dalam kandang, dan cara perawatan yang diberikan harus benar-benar mendekati kondisi asli di habitatnya.

Kandang
Kita bisa membuat kandang dipong dengan kontainer plastik. Idealnya, kandang dipong berukuran panjang 120 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm.

Ukuran kandang yang ideal memungkinkan kandang menciptakan suhu yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kandang dilengkapi ventilasi yang cukup. Lubangi kontainer plastik dengan bor atau besi yang dipanaskan.

SIMAK JUGA ARTIKEL ULAR SERUPA

1. BEGINI TIPS MERAWAT ULAR GENDANG

2. ULAR TANAH: PENYAMAR YANG BAIK, PENYERGAP YANG AGRESIF

3. ULAR CINCIN EMAS

4. ULAR KEPALA MERAH: PEMBUNUH YANG MENYAKITKAN

5. WELANG & WELING: SIMAK PERBEDAANNYA!

Substrat
Dipong menghendaki kondisi lingkungan yang lembap. Beberapa pehobi reptil memelihara dipong dengan substrat lapisan koran basah di bawah kandang.

Namun cara ini rentan mengundang penyakit jika Anda tidak rajin mengganti lembaran koran basah tadi. Terutama seusai dipong pipis dan membuang kotoran.

Cara lain yang lebih disarankan yaitu menggunakan substrat kering. Untuk menjaga kelembapan, Anda bisa menyediakan nampan sebagai tempat berendam.

Cara tersebut memungkinkan dipong memperoleh kelembapan sesuai yang dibutuhkan.

Kondisi kelembapan dan suhu kandang yang sesuai membuat dipong merasa nyaman. Sehingga ia tak gelisah atau berusaha melarikan diri dari kandang.

Ular yang gelisah kerap mendorong-dorong dinding kandang dengan moncongnya. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat moncongnya terluka. Akhirnya menderita sariawan.

Kelembapan ideal yang dibutuhkan dipong berkisar antara 60 – 70 persen. Sedangkan suhu optimalnya berkisar antara 26,6 C – 27,7 C.

Pakan
Dipong kecil disarankan diberi pakan anak tikus (pinkies) setiap seminggu sekali. Ukuran pakan ditambah seiring pertumbuhan dipong.

Dipong dewasa dapat diberi pakan setiap dua minggu sekali. Pemberian pakan berlebihan dapat membuat dipong mengalami obesitas.