WELANG & WELING: SIMAK PERBEDAANNYA!
KEDUANYA TERMASUK ULAR BERBISA MEMATIKAN. SAMA-SAMA BELANG. LANTAS APA PERBEDAANNYA?
Dijuluki ‘welang’ lantaran tubuhnya berwarna belang-belang hitam dan putih atau kekuningan.
Welang punya banyak julukan. Dalam Bahasa Indonesia, ular ini disebut sebagai ‘Ular Belang’. Sedangkan di Sunda, Bungarus fasciatus di sebut sebagai ‘oray belang’.
Meskipun demikian, julukan ‘Ular Belang’ ternyata bukan hak monopoli Bungarus fasciatus. Kerabat dekatnya Bungarus candidus juga berpredikat sebagai ‘Ular Belang’.
Masyarakat Jawa menyebut Bungarus candidus sebagai Ular Weling.
Sepintas lalu, Welang dan Weling nampak sama. Nama Dalam Bahasa Jawa, nama ‘Welang’ dan ‘Weling’ mengacu kepada pola belang-belang hitam dan putih.
SIMAK JUGA ARTIKEL ULAR SERUPA
Jika diamati lebih cermat, perbedaan dari kedua ular itu dapat segera ditemukan.
Ular Welang punya belang hitam utuh. Berupa cincin melingkar dari punggung sampai ke bagian perut.
Sementara itu, belang hitam hanya terdapat di bagian atas tubuhnya (dorsal). Sedangkan tubuh bagian bawah (ventral) berwarna putih keseluruhan.
Nama Bungarus fasciatus berasal dari Bahasa Telugu (India). Bungarum yangbberarti ’emas’. Nama ini mengacu pada belang-belang mengilap kekuningan di tubuhnya.
Sedangkan nama sepsifiknya ‘fasciata’ berarti berbelang.
Welang adalah spesies krait yang terbesar, dengan panjang maksimum mencapai 2.1 meter.
Sisik-sisik dorsal (punggung) terdiri dari 15 deret di bagian tengah badan. Sisik-sisik vertebral (di atas tulang punggung) berukuran agak besar dan berbeda bentuk dibandingkan sisik-sisik dorsal yang lain.
Sisik-sisik ventral (perut) berjumlah 200—234 buah dengan sisik-sisik subkaudal (bawah ekor) sebanyak 23—39 buah dan tidak berpasangan, serta sisik anal tunggal. Sisik-sisik labial (bibir) atas berjumlah 7 buah dan sebagian terletak di tepian mata.
SIMAK JUGA
Habitat & Perkembangbiakan
Welang hidup di daerah dataran rendah hingga ketinggian 2.500 meter dpl.
Habitat utamanya adalah hutan, rawa-rawa, lahan pertanian, perkebunan.
Ular ini kadang-kadang berkeliaran di sekitar pemukiman atau dekat perairan.
Aktif pada malam hari (nokturnal) dan berkelana di tanah (terestrial).
Memangsa ular jenis lain, termasuk ular tikus dan ular pucuk. Selain itu, welang juga memangsa kadal dan beberapa jenis hewan kecil lainnya.
Welang termasuk ular tidak agresif. Jika merasa terganggu, ular ini enggan melakukan serangan balik.
Ia justru menyembunyikan kepala di bawah gulungan badannya.
Welang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Telurnya sebanyak 4 – 14 butir. Menetas setelah di inkubasi selama 61 hari.
Bayi ular berukuran panjang antara 24 sampai 40 cm (orangtuaidaman.com)
Bisa
Sebagaimana layaknya Elapidae, Welang berbisa tinggi. Bisanya bersifat neurotoksin (melumpuhkan saraf). Gejala yang timbul akibat gigitan welang yaitu kesulitan bernapas dan pusing.
Jika tidak segera ditangani dengan benar, dapat mengakibatkan kematian.
Penelitian toksikologi menyebutkan rasio kematian akibat gigitan welang sebesar 1-10%.
Hal ini mungkin karena sedikitnya kasus gigitan yang terjadi. Di Indonesia, telah tersedia antibisa polivalen untuk mengobati gigitan welang.
SIMAK JUGA REPTIL & AMFIBI INI
ULAR TANAH: PENYAMAR YANG BAIK, PENYERGAP YANG AGRESIF
ULAR TANAH (Calloselasma rhodostoma) TERMASUK KELUARGA ULAR BELUDAK. BERBISA MEMATIKAN. NAMUN BERPOTENSI MANFAAT DI BIDANG KESEHATAN. Ular ini tergolong dalam anak suku Crotalinae (bandotan berdekik). Ular tanah dikenal juga dengan berbagai nama lokal. Misalnya Bandotan bedor, oray lemah, oray gibug (Sd.), ular edor (Karimunjawa), dan lain-lain. Sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Malayan Pit Viper. Ciri FisikTidak terlalu besar, cenderung gemuk, dan agak pendek. Panjang rata-rata sekitar 76 cm. Ular…
REPTIL vs AMFIBI: MEREKA TERNYATA BERBEDA
MESKIPUN PUNYA BEBERAPA KESAMAAN, ANTARA REPTIL DAN AMFIBI…
ULAR KEPALA MERAH: PEMBUNUH YANG MENYAKITKAN
JULUKAN ‘ULAR KEPALA-MERAH’ MENGACU WARNA KEPALANYA YANG MERAH.…
ANEKA FAUNA LAIN
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP: MEMAHAMI PETA SILSILAH SAMPAI MENELUSURI BENANG EVOLUSI
DIBUTUHKAN SUATU SISTEM UNTUK MENGENAL DAN MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG BEGITU BERAGAM. Ahli biologi menciptakan suatu sistem untuk mempermudah mempelajari mahluk hidup yang beragam ini melalui suatu cara pengklasifikasian. Misalnya berdasarkan banyaknya persamaan dan perbedaan ciri morfologi, fisiologi, anatomi, dan…
KELUWING BERBAHAYA ITU SESAT
KLAIM KELUWING BERBISA DAN DAPAT MEMBUNUH MELALUI DGIGITAN ADALAH HOAKS PUN MENYESATKAN. Keluwing (Spirostreptus) adalah hewan sejenis Kaki seribu (Diplopoda), dan termasuk subfilum arthropoda berkaki banyak (Myriapoda), bagian pokok hewan bertungkai ruas (Arthopoda), sering disebut lelue,…
MIACIS: NENEK MOYANG KUCING TERNYATA OMNIVORA
KUCING PERTAMA MIRIP KUCING MODEREN MUNCUL SEKITAT 10 JUTA TAHUN LALU. Para ahli zoologi sepakat bahwa silsilah hewan ini dimulai sejak zaman Eosen, sekitar 50 juta tahun yang lalu. Yaitu…
ULAR TANAH: PENYAMAR YANG BAIK, PENYERGAP YANG AGRESIF
ULAR TANAH (Calloselasma rhodostoma) TERMASUK KELUARGA ULAR BELUDAK. BERBISA MEMATIKAN. NAMUN BERPOTENSI MANFAAT DI BIDANG KESEHATAN. Ular ini tergolong dalam anak suku Crotalinae (bandotan berdekik). Ular tanah dikenal juga dengan…
LARON: DILAHIRKAN OLEH RATU PENGHASIL RIBUAN TELUR TIAP HARI
BANYAK ANAK MENYUKAI LARON. NAMUN, SAMPAI DEWASA, TAK BANYAK DARI MEREKA YANG TAHU ASAL-USUL LARON. Laron tak lain adalah rayap. Kelompok serangga yang hidup berkoloni membentuk masyarakat sosial. Sistem sosial…
