BERKAH MANIS PARTO SI PENJAJA RAMBUT NENEK
BAGI PARTO, BERJALAN KAKI ITU BUKAN JANJI KEPADA KALAYAK YANG TAK PERNAH DIGENAPI. SEKOTAK RAMBUT NENEK, ALUNAN SUARA REBAB MENGIRINGI LANGKAH SEPINYA SETIAP HARI DEMI BERKAH BAGI ANAK DAN ISTERI.
Entah berapa ratus ribu langkah kakinya sudah diayunkan. Berapa juta nada yang telah mengalun dari rebab tua itu, Parto tak pernah membilang.
Yang pasti, “Saya menjual rambut nenek dengan berjalan kaki sejak tahun 1974. Saat itu saya masih berusia 20 tahun”, papar Pria dari Lamongan, Jawa Timur itu.
Jarak yang dilalui pun tak dekat. Pria yang kini menetap di Desa Bakalan, Jepara itu tak segan mejajakan cita rasa manis rambut nenek sampai di Kota Nasi Gandul, Pati.
“Dari sini saya naik Bus. Tapi sekarang bus kecil sudah tidak ada. Sedangkan kalau naik bis besar ongkosnya mahal”, tutur pria berusia 68 tahun itu.
Usia yang kian renta menjadi alasan lain Parto tak lagi melanglang buana menjajakan Rambut Nenek. “Jualan yang dekat-dekat saja, mas. Soalnya sekarang sudah tua. Untuk berjalan jauh, kaki kadang sakit”, papar pria yang dikaruniai 7 orang anak itu.
Penjaja rambut nenek yang lain yaitu Salim. Ia mengaku sebagai teman seperjuangan Parto. Sementara Parto menjajakan rambut nenek di kawasan Pantai Kartini, Jepara, Salim menjual dagangannya di Pantai Teluk Awur, Jepara.
Dari kotak kecil berisi rambut nenek itu, setiap hari mereka mengaku sukses mengantungi omzet Rp250.000 setiap hari. “Sering habis, kalaupun tersisa hanya sedikit. Kalau sedang mujur, sore sudah habis. Tapi kalau pas sedang sepi kadang juga sampai senja. Enggak bisa dipastikan, Mas”, kata Salim.
Rambut Nenek Kian Jarang
Di Jepara, Rambut Nenek disebut juga sebagai Nis Manis. Sedangkan di daerah Solo dan Yogyakarta, jajanan ini bernama arum manis.
Dulu, pada tahun 90-an, camilan ini banyak dijajakan di pasar malam dan acara pertunjukan wayang kulit maupun ketoprak.
Kini jajanan yang disebut-sebut berasal dari Lamongan ini kian sulit ditemukan.
Proses pembuatan rambut nenek ternyata tak semanis cita rasanya.
Santapan ini diracik dengan bahan baku utama gula. Bahan lainnya yaitu air, perasan jeruk nipis, dan pewarna makanan.
Seluruh bahan itu dimasak dengan api kecil hingga meleleh. Parto mengolah rambut nenek dengan kayu bakar sebagai pemanasnya. Tak heran ketika disantap, selain harum karamel, aroma khas harum kayu bakar turut melengkapi rasa nikmat jajanan ini.
Hmmm… benar-benar jajanan tradisional yang menggugah memori jadul masa kecil.
Adonan gula yang sudah berubah menjadi pasta itu sering disebut gulali.
Peracik rambut nenek tradisional membuatnya secara manual. Gulali itu dicungkil dengan sebilah kayu. Selanjutnya dimasukkan ke dalam tepung jagung atau tepung beras.
Selanjutnya, adonan ditarik-ulur berulangkali sampai memanjang dan berbentuk menyerupai rambut. Cara manual ini menghasilkan rambut nenek yang empuk.
Sementara itu, rambut nenek yang diolah dengan alat pemanas dan pemutar, teksturnya lebih kriuk alias renyah (orangtuaidaman.com).
SERBA-SERBI KULINER
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN…
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA…
RESTO PAK BAYU: PESTA SOP TULANG DAN IGA BAKAR DINOSAURUS DI TENGAH SAWAH
DI TEMPAT ITU RASA NIKMAT IGA BAKAR, SATAI…
SOTO GEDHEK KARTO NGALI: SEMANGKUK NOSTALGIA YANG MENYEGARKAN
SOTONYA SEDAP DAN SEGAR ITU SUDAH PASTI. KIAN…
LOST IN INDONESIA
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya.
HINDU NUSANTARA vs HINDU INDIA
KONSEP-KONSEP DAN KEAHLIAN TEKNIK HINDU DILOKALKAN DAN DIELABORASI KEMBALI. MENJADI BERNAPAS KHAS INDONESIA. Bagai sebuah jarum yang menusuk ke dalam
CANDI ITU GUNUNG MERU, BUKAN KUBURAN
CANDI DIBANGUN UNTUK MENGHORMATI RAJA DAN RATU YANG SUDAH MENINGGAL. Kata “candi” berasal dari kata candikagrha. Yaitu tempat tinggal Dewi
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA NIKMAT LETHOK TUMPANG MBAH TUK’IN HANYA DAPAT DISANTAP OLEH MEREKA YANG TAK