MERIAM KARBIT: PERMAINAN, TRADISI & BUDAYA WARGA PONTIANAK
ORANGTUA IDAMAN – Ketika mayoritas Umat Muslim merayakan Idul Fitri seraya menabuh bedug bertalu-talu. Penduduk Sungai Kapuas berbeda. Mereka punya gelegar meriam karbit.
Tak sebatas permainan, meriam karbit sarat makna historis, keagamaan, dan budaya.
Tradisi ini telah terselenggara sejak ratusan tahun silam. Konon, Kerajaan Pontianak menggunakan bunyi meriam karbit ini sebagai pertanda Bulan Suci Ramadhan telah tiba.
Pada masa perjuangan melawan penjajah, meriam ini berfungsi sebagai alat pengecoh lawan. Dentumannya yang sangat keras membuat musuh mengira rakyat Pontianak punya senjata hebat.
Kini, meriam karbit ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Meriam ini berukuran diameter 80 cm, dan panjang 6 meter. Sedangkan bobotnya bisa mencapai 500 kg. Wuih!
Agar lebih aman, meriam karbit dibesut dengan bahan baku kayu berkualitas. Kayu yang digunakan kayu kelas nomor 2. Misalnya meranti atau mabang.
Gelondongan kayu itu lalu dibelah. Dikeruk bagian tengahnya, sampai tercipta lubang atau lorong sebagai laras meriam. Berikutnya, bagian dalam meriam itu diolesi dengan pelumas.
Supaya awet, meriam ini direndam dalam aliran sungai kapuas selama beberapa hari.
Di bagian belakang atas dan bawah dilubangi. Lubang atas berfungsi sebagai saluran penyulut. Sedangkan lubang bawah untuk membuang air.
Setelah lorong laras meriam kelar dibuat, kedua belah kayu tadi disatukan kembali. Dibalut dengan kain pemadam agar uap karbit tidak menyusup keluar.
Berikutnya, supaya lebih kuat, meriam diikat dengan rotan. Satu buah meriam butuh balutan rotan sebanyak 100 – 200 kg.
Nah, berikutnya agar terlihat menarik, meriam yang sudah jadi kemudian dipoles dengan cat. Dihiasi ragam ornamen khas Pontianak.
Agar bunyinya keras, meriam ini butuh bahan bakar karbit sebanyak 2,5 ons. Karbit itu diubah menjadi uap dengan cara mencampurnya dengan air di dalam meriam. Takaran airnya sebanyak 1 ember besar.
Ketika karbit bereaksi dengan air dan berubah menjadi gas, semua lubang meriam ditutup rapat.
Kira-kira 6 – 7 menit kemudian, lubang depan, dan lubang sulut dibuka. Berikutnya,… Blaaaar!!! Dentuman keras terjadi ketika api obor disodorkan ke arah lubang sulut.
Seru! (orangtuaidaman.com)
SIMAK JUGA LOKA WISATA MENARIK INI
KALIURANG PARK – BOTANICAL GARDEN: BUAH EVOLUSI KALIURANG JADUL
SEKARANG, KALIURANG TAK SEKADAR MEMBUAT HATI SENANG. LOKA WISATA INI PUN MEMBIKIN ANANDA PINTAR. Bagi yang dulu pernah berlibur ke
GRAND ARKENSO PARKVIEW: MENGINAP DI ATAS KELAP-KELIP ATAP KOTA SEMARANG
DARI DALAM KAMAR GRAND ARKENSO PARKVIEW, PEMANDANGAN SENJA…
GEMBIRA LOKA ZOO: LEBIH INTIM DENGAN SATWA
DI GEMBIRA LOKA, PENGUNJUNG TAK SEKADAR MENYAKSIKAN BERAGAM…
UMBUL WEDOK KLATEN: SEGARNYA BERENANG AIR “AQUA”, BERBONUS SPA GARRA RUFA “NDESO”
Selama ini Klaten populer dengan pemandian Umbul Ponggok.…
SINDU KUSUMA EDUPARK: DARI BIANGLALA RAKSASA, SINEMA HOROR SAMPAI RUMAH TEROR
SORE ITU KAWAN-KAWAN DARI SD NEGERI 1 GEMULUNG…
JALAN-JALAN JANGAN LUPA JAJAN-JAJAN
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN. LEMAKNYA MELELEH NEGITU ADUHAI. BERSANDING SEMANGKUK SOTO BENING. BERKAWAN SERBA-SERBI GORENGAN DAN
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN ASAP DI KAWASAN PESAJEN. Soal ikan laut dan sea food Jepara gudangnya.
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA NIKMAT LETHOK TUMPANG MBAH TUK’IN HANYA DAPAT DISANTAP OLEH MEREKA YANG TAK
RESTO PAK BAYU: PESTA SOP TULANG DAN IGA BAKAR DINOSAURUS DI TENGAH SAWAH
DI TEMPAT ITU RASA NIKMAT IGA BAKAR, SATAI SULTAN, SATAI KOYOR, SUP, NASI KOMPLIT DENGAN ES JERUK DISAJIKAN DENGAN BUMBU
SOTO GEDHEK KARTO NGALI: SEMANGKUK NOSTALGIA YANG MENYEGARKAN
SOTONYA SEDAP DAN SEGAR ITU SUDAH PASTI. KIAN NYAMLENG DAN BIKIN NGILER BERKAT MENU EKSTRA AYAM PECOK. Kedai Soto Karto