PIPIT MATARI: CANTIK, MUNGIL TAPI PEMBUNUH

23 August 2022 Teguh Jiwa Brata

BERPOSTUR KICIK, BERBULU INDAH NAMUN KARAKTER AGRESIF YANG DISANDANG MEMBUAT UNGGAS INI DIJULUKI PIPIT PEMBUNUH.

Julukan gahar lain yang melekat pada sosok pipit bercorak cerah ini yaitu pipit darah.

Burung jantan agresif terhadap burung spesies sama maupun yang berbeda.

Tak hanya burung jantan, induk betina pun sama-sama berperingai agresif. Terutama saat menemukan penyusup ke sarang.

Pipit Matari ( Neochmia phaeton ) adalah spesies burung keluarga Estrildidae .

International Ornithologists’ Union (IOC), melabeli burung ini dengan nama resmi “Crimson finch”.

Meliputi 2 Spesies
Unggas mungil ini tersebar luas di seluruh Australia Utara dan Papua belahan selatan.

Pipit matari adalah keluarga besar yang meliputi 2 spesies. Yaitu, Pipit matari Perut Hitam (Neochmia p. phaeton) dan Pipit Matari Perut Putih (Neochmia p. evangelinae).

Spesies terkait yaitu Pipit Bintang (Neochmia ruficauda). Burung ini punya kemiripan dengan burung dari genus Lagonosticta.

Pipit matari menghuni daerah rerumputan yang tinggi dan lebat, berdekatan dengan lahan basah, dan banyak ditumbuhi pandan.

Ritual Perkawinan
Mereka membangun sarang dengan semak kering di pangkal pohon Pandan.

Burung mungil ini juga membuat sarang di dalam lubang di batang pohon.

Meskipun dijuluki pipit pembunuh, mereka tergolong faunan non teritorial. Membangun ssrang di dekat sarang burung lain,

Burung ini menganut sistem perkawinan monogami. Dalam stiap 100 meter persegi, ada sekitar 4 – 5 pasangan.

Lokasi sarang favorit berada di sekitar vegetasi riparian dan sungai.

Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari bentuk fisik. Burung jantan punya ukuran ekor dan paruh lebih panjang. Selain itu, sosok burung jantan juga lebih besar dsripada burung betina.

Pipit matari memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi (70-96%). Mereka dapat hidup hingga usia 5 tahun dan lebih.

Burung pipit matari gemar menyantap biji rumput. Salah satu contohnya adalah Xerochloa imberbis, sejenis rumput padi. Mereka juga memakan serangga (orangtuaidaman.com)

Status Konservasi

Menurut Daftar Merah IUCN , burung pipit matari diklasifikasikan sebagai “paling tidak diperhatikan” Populasi saat ini stabil dan tidak melihat ancaman substansial.

Namun, habitatnya sudah rentan akibat banjir akibat pembangunan bendungan. Meskipun demikian, mereka telah beradaptasi dan belum menemui masalah yang signifikan seperti yang ditunjukkan oleh keberhasilan bersarang dan berkembang biak yang tidak terpengaruh.