RAFFLESIA ITU BUKAN BUNGA BANGKAI, MESKIPUN BUSUK BAUNYA

22 November 2022 Teguh Jiwa Brata

KEDUA BUNGA INI SAMA-SAMA MENGELUARKAN AROMA BUSUK. NAMUN, HAL ITU BUKAN BERARTI RAFFLESIA DAN BUNGA BANGKAI ITU SAMA.

Rafflesia dan Bunga Bangkai (Amorphophallus) punya sifat biologis dan siklus hidup yang berlainan. Berikut diuraikan beberapa perbedaan Rafflesia dengan Bunga Bangkai atau Amorphophallus.

1. Termasuk Dalam Klasifikasi yang Berbeda
Dalam klasifikasi tumbuhan, kedua flora ini berlainan spesies maupun genus. Sehingga nama latin atau nama ilmiahnya pun berbeda.

Dalam klasifikasi tumbuhan, dikenal adanya nama ilmiah atau binomial. Nama ilmiah diberikan sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku dalam binomial nomenclatur.

‘Kata pertama’ atau nama depan menunjukkan hubungan genus. Sementata itu, ‘kata ke dua’ atau nama belakang menunjukkan hubungan spesies.

Rafflesia adalah sebuah genus yang sama sekali berbeda dengan genus Amorphophallus.

Genus Rafflesia meliputi banyak species. Di antaranya yaitu Rafflesia spesies arnoldi (Rafflesia arnoldi), Rafflesia spesies gadutensis (Rafflesia gadutensis), Rafflesia spesies hasselti (Rafflesia hasselti), dan Rafflesia spesies bengkulunensis (Rafflesia bengkulunensis).

Sementara itu, Genus Amorphophallus juga meliputi banyak spesies. Di antaranya yaitu Amorphophallus titanium, Amorphophallus gigas, Amorphophallus moeleri, dan Amorphophallus variabilis.

2. Anatomi Berbeda
Bentuk Amorphophallus itu berbeda dengan bentuk Ragglesia. Bunga bangkai memiliki tongkol (spadix). Bagian ini tampak menjulang tinggi. Di bagian bawahnya terlihat bahian yang mekar yang disebut braktea.

Sementara itu, bunga Rafflesia bentuknya tidak menjulang tinggi, melainkan melebar ke arah samping. Lubang besar menganga di bagian tengah bunga. Dikelilingi oleh 5 lembar kelopak berwarna merah marun, dihiasi bintik-bintik putih.

Bunga Rafflesia ukuranya bervariasi. Tergantung jenisnya. Rafflesia patma bunganya berdiameter 35 – 40 sentimeter. Sedangkan Rafflesia arnoldi diameter bunganya mencapai 1 meter.

Amorphophallus ukuran tinggi bungannya mencapai 2,5 meter. Saat mekar, lebar bunganya mencapai 1,5 meter.

3. Berbeda Golongan
Rafflesia adalah tumbuhan parasit. Hidup dengan cara menyerap nutrisi dari tanaman inang. Sedangkan Amorphophallus berasal dari keluarga talas-talasan. Amorphophallus bukan tanaman parasit. Tumbuhan ini dapat melakukan fotosintesis untuk mengolah makanannya sendiri.

Amorphophallus memiliki umbi, batang, dan akar sendiri. Hasil fotosintesnya disimpan di dalam umbi sebagai cadangan makanan.

5. Perbedaan Kelamin Bunga
Rafflesia termasuk jenis tumbuhan berumah satu(monoesis). Artinya, dalam satu tumbuhan memiliki dua jenis kelamin. Sedangkan Amorphophallus, dalam satu tumbuhan memiliki jenis kelamin bernpbeda, atau tumbuhan berumah satu.

Karakter tersebut membuay Amorphophallus relatif, mudah dibiakkan secara generatif dengan biji. Sedangkan Rafflesia sulit menghasilkan biji, sebab bungan jantan dan bunga betina mekar dalam waktu yang berlainan.

Amorphophallus berkembang biak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif dengan umbi.

Agar berbunga, tumbuhan Amorphophallus butuh kesiapan usia. Untuk mencapai usia reproduktif seperti itu dibutuhkan waktu puluhan tahun.

Amorphophallus dari umbi tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Amorphophallus dari biji.

Sementara itu, Rafflesia punya kisah perkembangbiakan yang nerneda dengan kisah perkembangbiakkan Amorphophallus.

Menurut Sofi Mursidawati, peneliti LIPI spesialis bunga Rafflesia, Raflessia hanya dapat tumbuh dengan inang tetrasigma, sejenis anggur hutan. Pada waktu yang tepat dan nutrisi yang pas Rafflesia akan tumbuh. Dipengatuhi pula oleh cuaca, dan tanah.