LOST IN INDONESIAREKREASI

SALOKA THEME PARK: TERBANG BERSAMA KUPU-KUPU, KUMBANG, HINGGA MEMBUBUNG DI CAKRAWALA

BEGITU SENANG HATIKU SAAT KENDARAAN MEMASUKI SALOKA. TAK SABAR INGIN SEGERA KELUAR DARI MOBIL. LANGKAH MUNGILKU DISAMBUT RESI WARINGIN. SI POHON BERINGIN YANG RAMAH DAN SUKA DIAJAK NGOBROL.

Saat kusapa, “halo!”. Resi menjawab ramah, lalu mengajakku berkenalan. Ia berkata, Bening cantik. “Halooo!… selamat datang adik cantik. Siapa namamu?”, tutur Resi ramah sekali.

Setelah puas bercakap-cakap bersama Resi, Bening melanjutkan acara berpetualang di Saloka. Di sebelah kiri Resi ada  kebun binatang kecil. Kebun binatang ini bernama Angon Ingon. Yuk, buruan masuk ke wahana itu!

1. Angon Ingon
Di dalamnya, ada beraneka-macam satwa. Nuri, kakaktua,  beo, kura-kura aldabra, merak india dan merak indonesia.


Eh… taukah teman-teman perbedaan antara Merak India dan Merak Jawa? Merak India bulunya berwarna biru. Sedangkan Merak Jawa, bulunya berwarna hijau. Jadi jangan salah ya.

Di kebun binatang itu juga ada keledai lho kawan-kawan! Tak lupa hadir pula domba. Bening berkesempatan meraba kepala domba. Rambutnya tebal dan lembut. Mirip seperti boneka panda oleh-oleh Bapak dari Jakarta.

Tak lupa Bening juga berfoto bersama burung Macaw. Warna bulunya indah lho kawan-kawan. Kata paman penjaga disana, harga burung macaw itu ada yang Rp500 juta.

Wuaah!… seharga rumah! Mahal sekali.

Setelah puas bercengkerama dengan aneka satwa, dari dalam kebun binatang, Bening melihat wahana Cakrawala. Sosoknya mirip bianglala di pasar malem. Tapi ukurannya jauh lebih gede lho kawan-kawan.

Bening bergegas menuju wahana Cakrawala itu. Eh… ternyata antreannya mengular sangat panjang. Mama lalu mengajak Bening memilih wahana yang lain dulu.


2. Jamur Apung
Di dekat situ ada Wahana Jamur Apung. Bening lantas mencobanya. Antreannya juga lumayan panjang. Maklum hari libur panjang.


Menaiki jamur apung, Bening, Mama, dan Bapak berkeliling menyusuri jalur berupa selokan. Arus airnya tenang. Di kanan dan kiri terlihat wahana mobil kuno melintas. Sedangkan di atas nampak pula Wahana Kumbang Layang.

Setelah naik jamur apung, Bening ingin mencoba kedua wahana itu, ah!


3. Kumbang Layang
Kumbang Layang akhirnya menjadi pilihan berikutnya. Lagi-lagi antrean teramat panjang. Bening sempat kehausan di tengah antrean. Jadi, sebaiknya kawan-kawan jangan lupa membeli minum dulu sebelum nimbrung ikut mengantre.


Menurut petugas disana, Kumbang Layang merupakan wahana dengan lintasan paling panjang. Yaitu 500 meter. Wah…wah…wah… pantas saja banyak yang ingin mencobanya.

Sambil mengendarai kumbang layang, kawan-kawan bisa menikmati suasana Saloka dari ketinggian.

Di dalam kabin kumbang layang ada setir kemudinya lho. Saat diputar, arah pandang kumbang layang akan berubah. Sesuai haluan yang kita tuju. Kumbang Layang bisa berputar haluan 360 derajat. Jadi kita dapat menghadap ke belakang lho.

Asyik pokoknya!


3. Safari Bocah
Usai berkeliling Saloka Park dengan Kumbang Layang, Yuk sekarang kita naik mobil kuno di Wahana Safari Bocah.


Wahana ini aman bagi anak-anak lho.  Mobil-mobil klasik ini berjalan beriringan dalam sebuah jalur yang dilengkapi dengan rel.

Sobat mau naik mobil yang berwarna apa? Tinggal pilih saja.


4. Kupu Kupu
Saat itu hari sudah tengah siang. Bening baru menikmati 3 wahana. Yuk buruan ke wahana berikutnya. Sekarang mari kita naik kupu-kupu!


Wahana ini mirip komidi putar. Bentuknya menyerupai pesawat layang. Di bagian atasnya terdapat kupu-kupu. Dilengkapi dengan pedal.

Jika pedal itu dikayuh, kupu-kupu yang kita tumpangi terbang bertambah tinggi. Nah, ketika pedal berhenti dikayuh, kupu-kupu terbang rendah.

Asyik deh… naik… turun…. naik … turun bersama mama.


5. Komidi Putar
Setelah kupu-kupunya hinggap, ayooo… jangan capai dulu. Kita bermain komidi putar.

Sama seperti komidi putar yang ada di pasar malem, kawan-kawan. Meskipun demikian tetap asyik lho!

Ada dua karakter yang bisa dipilih. Kuda laut dengan berbagai warna dan mobil. Jika kawan-kawan memilih mobil, maka orangtua bisa ikut naik. Sedangkan jka kawan-kawan naik kuda laut, orangtua tak bisa ikut naik.


6. Teka Teko
Nah, kalau mau bermain di wahana yang satu ini, kawan-kawan harus kuat menahan rasa pusing.


Saat komidi Teka Teko diputar, kawan-kawan juga bisa ikut memutar teko yang dinaiki. Caranya, tarik saja stir di tengah teko! Wiiirrr… teko segera berputar kencang.

Awas…. kira-kira muternya. Jangan terlalu kencang. Nanti pusing lho.


7. Tata Titi
Setelah berpusing-pusing naik Teka-teko, yuk kita cobain wahana sebelah. Tepat di sebelah Teka-teko ada Wahana Tata Titi.

Di wahana ini, kawan-kawan diajak mengendarai mobil-mobilan sambil belajar tata tertib berlalu lintas.

Cermati rambu-rambu, lampu lalu-lintas, dan jangan salah arah jalur ya sobat!


8. Pinguin
Berikutnya… yuk kita ngadem di Wahana Pinguin. Saat masuk ke wahana ini, kawan-kawan akan melalui ruang berbentuk iglo. Tahu enggak iglo itu apa? Hayoo… coba tebak! Iglo itu rumah orang-orang eskimo di daerah kutub.


Nah, yuk kita bermain bersama pinguin. Di wahana ini kita dapat menaiki kano kecil berbentuk pinguin yang mengapung di atas air, seturut jalur yang ada di sana.

Menurut Bening sih, kano ini bentuknya lebih mirip anjing laut. Tapi mengapa kok malah disebut pinguin ya? Biarin ajadeh.., yuk segera naik ke kano!

Eh… di jalur itu ada tanjakannya lho. Kano yang kita tumpangi pelan-pelan akan menaiki tanjakan itu. Setelah sampai di puncak tanjakan, wuuusss… kanonya meluncur.

Seru deh sobat!


10. Gonjang Ganjing
Usai deg-degan bersama Bapak di wahana Senggal- senggol, Eh… ternyata Bening masih dibuat deg-degan lagi di Wahana Gonjang Ganjing.


Bentuknya mirip Jamur Apung. Bedanya, ukurannya lebih gede. Selain itu, wahana ini lebih seru. Arus air yang dilewati lebih menantang daripada arus air di wahana Jamur Apung. Mirip seperti arung jeram.

Keseruan segera dirasakan ketika perahu yangbkita naiki meluncur. Sserrr…. dag…dig…dug… dada Bening berdegup.

Jangan lupa harus tetap pegangan ya Sobat. Kalau takut tak ada salahnya berteriak sambil tertawa. Pasti deh, setelah itu rasa takutnya berubah jadi rasa asyik.

Awas… ada belokan… yuk berpegangan erat. Siap-siap, perahu pasti berguncang setiap kali di belokan. Membentur selokan, lalu melintasi jeram (gelombang air) buatan.


11. Cakrawala
Mendarat dari Wahana Gonjang-ganjing, hari sudah senja. Aku ajak Mama dan Bapak berlari-lari menuju Wahana Cakrawala.


Di lokasi Wahana Cakrawala, ternyata antrean juga panjang. Beruntung, Bening masih berkesempatan mencoba wahana ini.

Selain ukurannya yang besar, Cakrawala berputar pelan-pelan dan lembut. Berbeda dengan bianglala di pasar malem yang berputar kencang.

Tiap gondola bisa diisi sampai 4 orang. Harap duduk tenang ya saat gondola berputar. Perhatikan pula instruksi petugas.

Ketika gondola berada di puncak, Bening dapat menyaksikan keindahan Rawa Pening dan Salokan Theme dari ketinggian.

Tapi sayang kawan-kawan! Saat itu mendung tiba-tiba datang, ditambah angin bertiup kencang. Membuat gondola bergoyang-goyang. Bening sempat merasa takut.

Terlebih ketika hujan mulai turun lebat. Bening, Mama, dan Bapak basah kuyup. Sebab, gondola tidak dilengkapi penutup.

Jatah 2 kali putaran hanya bisa Bening nikmati 1 kali putaran saja. Semua penumpang Cakrawala turun.

Nah, jika ingin nak Cakrawala, Bening sarankan sebaiknya saat cuaca cerah ya.

Sudah 11 wahana Bening nikmati. Hari mulai sore. Padahal Bening sudah dari pagi berada di Saloka. Seharian penuh bermain di tempat ini.

Malahan, Bening lebih suka dan rela memilih bermain daripada makan. Saat itu, Bening tak mau kehilangan waktu bermain.

Masih ada beberapa wahana yang belum sempat Bening nikmati. Padahal, Bening masih ingin mencoba Wahana Galileo dan Wahana Rumah Hantu.

Dulu, di Yogya Bapak dan Mama pernah mengajak Bening masuk ke rumah hantu. Bening tidak takut. Setiap kali dikagetkan hantu, kami tertawa terbahak-bahak keras-keras. Mendengar kami selalu menertawakan para hantu, di pintu keluar, bapak penjaga ikut tertawa.

Dua atau tiga jam saja enggak cukup untuk berpetualang di Saloka. Kalau mau puas, luangkan waktu serahian penuh (orangtuaidaman.com)

Oleh:

AMRITA RANU BENING

INFO WISATA

Saloka Theme Park
Alamat: Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773
Telepon: (0298) 322266.

DISINI LHO LOKASINYA (Klik Gambar)

AMRITA RANU BENING

Pelajar di SD Kanisius, Jepara. Penyuka penelitian ilmiah, traveling, dan berpetualang.

Comments are closed.

error: Content is protected !!