TIPS MENANAM BROMELIA, PRAKTIS PAKAI WADAH

3 September 2022 Teguh Jiwa Brata

JANGAN SALAH CARA MENANAM BROMELIA. MEDIA TANAMNYA BERNEDA DENHAN TANAMAN HIAS KEBANYAKAN.

Keluarga bromelia adalah tanaman yang tidak bisa tumbuh di tanah. Tumbuhan ini tidak dapat menyerap hara langsung dari tanah. Tetapi dia menempel pada pohon atau sisa pohon yang mati. Namun tak seperti tanaman parasit, bromelia yang epifit tidak merugikan inang yang ditumpanginya.

**Indahnya bromelia di taman (Foto: Teguh Jiwa Brata)**

Bromelia biasa ditanam menempel pohon, diikat ke tiang, ditata di bebatuan. Bromelia bisa juga ditanam dalam pot. Tetapi tetap tidak boleh memakai media tanah. Media tanam yang bisa dipakai, semisal pakis, arang, coco peat sampai pasir dan kerikil. Yuk, kita menanam bromelia.

1. Siapkan Bahan
Siapkan dulu bromelia yang hendak ditanam. Sediakan pula bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menanam. Yakni pot, potongan stirofoam (gabus), media tanam, pupuk dan batu sebesar genggaman tangan. Seandainya menggunakan media tanam coco peat, terlebih dulu harus dibasahi dengan air. Supaya jadi padat dan tak goyah menyangga bromelia.

2. Alasi Dasar Pot
Pot harus dilengkapi lubang pembuangan air di bagian dasarnya. Lantas alasi dasar pot dengan gabus supaya drainase berjalan lancar. Selain untuk aliran air, gabus juga berguna untuk memperlancar sirkulasi udara ke media tanam. Di atas potongan gabus ditaburi merata dengan media tanam sampai 1/3 ketinggian pot. Lantas diberi pupuk slow release di atasnya.

3. Tanam Bromelia
Taruh bromelia di media dasar yang sudah diberi pupuk. Letakkan tepat di tengah pot. Setelah itu diuruk dengan media tanam sampai penuh ke bibir pot. Tekan-tekan media tanam supaya lebih padat. Kalau media tanam kurang padat, bromelia mudah goyah dan tidak berdiri tegak. Meskipun dipadatkan, media tanam pakis, coco peat, dan arang tetap mudah dilewati air. Jadi tak menyebabkan media tanam terlalu lembap.

4. Tata di Bawah Batu
Langkah sebelumnya bisa jadi langkah terakhir seandainya tujuannya hanya menanam bromelia dalam pot. Namun kalau pengin menata bromelia supaya lebih terlihat cantik, letakkan bromelia di atas tanah. Kalau pot terlalu tinggi, buatlah cekungan dalam tanah. Tata bebatuan mengelilingi pot sampai menutupi bibir pot.

Jadilah taman bromelia berkesan alami! (orangtuaidaman.com).

Media Tanam Bromelia

Media tanam untuk bromelia hampir sama dengan media tanam untuk anggrek, karena keduanya sama-sama epifit. Beberapa jenis media yang bisa dipakai, antara lain akar pakis, coco peat, arang, humus, sekam bakar, dan spagnum mos.

Akar pakis: Bagian tanaman pakis yang dipakai adalah akar dan sebagian kecil batang. Pakis termasuk jenis media tanam yang cukup banyak dipakai untuk bromelia. Namun perlu diperhatikan, beberapa jenis pakis/fern termasuk langka dan dilindungi CITES. Makanya pemakaian pakis sebagai media tanam mendapat sorotan kalangan konservasi. Akar pakis punya kelebihan karena sirkulasi udara dan air bisa lancar.

Coco peat: Sebut saja serbuk sabut kelapa. Termasuk jenis media tanam cukup murah. Yang bagus untuk media tanam bromelia adalah jenis halus yang tak mengandung serat kasar. Kurang cocok dipakai langsung di atas tanah karena cenderung lebih cepat hancur. Masa pakainya sekitar 6 bulan.

Arang: Arang atau karbon sama seperti arang untuk memasak. Salah satu keunggulannya adalah steril dan cenderung bebas dari jamur. Juga awet karena tidak mudah lapuk. Kelemahannya, kemampuan arang menyimpan air sangat rendah, jadi harus sering disiram.

Humus: Salah satu yang paling beken adalah humus kaliandra. Berasal dari daun kaliandra sudah lapuk. Humus kaliadra juga lebih mudah hancur dan berubah jadi tanah. Bahkan masa pakainya bisa lebih pendek dari coco peat. Kelebihan humus adalah kandungan haranya cukup tinggi. Ada juga humus seresah daun bambu dan gambut.

Sekam bakar: Punya kelebihan yang sama dengan arang, yakni steril dan bebas jamur. Sekam bakar juga tidak cepat busuk meskipun tak seawet arang. Sirkulasi air dan udara juga cukup bagus.

Spagnum mos: Termasuk jenis media tanam cukup mahal. Spagnum mos punya kelebihan mampu menyimpan air sehingga tak perlu banyak penyiraman. Spagnum mos juga termasuk mudah hancur dan lapuk. Sehingga masa pakainya pendek.