TIPS MERAWAT & MENCETAK IKAN MAS KOKI JUMBO

4 September 2022 Teguh Jiwa Brata

SEMAKIN BESAR UKURAN TUBUHNYA, IKAN MAS KOKI KIAN MENARIK DI MATA HOBIIS.

Karena kontes, kini dibuka kelas super jumbo. Yakni kategori tempat bertarungnya ikan bertumbuh 23 cm ke atas. Dan kesempatan ikan super jumbo untuk meraih predikat grand champion, makin terbuka lebar.

Sadar akan hal ini, para pembiak dan hobiis pun berlomba-lomba mengatrol ikannya agar bertubuh tambun. Seperti yang dilakukan oleh Ipang, hobiis mas koki dari Cigadung, Bandung, Jawa Barat. Agar bisa tumbuh jumbo, Ipang menggunakan “kolam dalam”. Berukuran 3,5 x 1,7 meter dengan kedalaman 1.2 meter.

Bahkan sistem filter yang digunakannya pun bukan main-main. Tampak 6 buah chamber filterasi berukuran 1,7 x 1,7 meter dengan sistem under dan over flow. Masing-masing ruang filter diisi oleh bioball dan kapas filter. Air baru terus diisi ke dalam kolam sehingga air kolam menjadi penuh dan air lama keluar dari pipa pembuangan.

Air Anyar
Ipang menggunakan sumber air dari mata air gunung yang mengalir di daerah tempat tinggalnya. Sumber air yang melimpah dan ekonomis ini adalah kunci dari pemeliharaan dengan sistem over flow.

Sistem over flow memiliki banyak kelebihan, ikan dapat tumbuh lebih optimal dan warna menjadi lebih cerah dan kuat, ikan juga lebih sehat dan jarang terkena penyakit karena mendapat air baru terus, suhu air akan terus stabil dan nafsu makan ikan lebih besar.

Kekurangan dari sistem ini adalah tidak semua tempat bisa menerapkan sistem pemeilharaan seperti ini karena dibutuhkan supply air yang besar dan tidak pernah kering.

Sedangkan untuk lebih menajamkan dan menguatkan warna tubuhnya, Ipang menggunakan green water (air yang hijau karena algae). Tetapi perlu diperhatikan tingkat oksigen yang tinggi di siang hari saat algae berfotosintesis dapat membuat oxygen burn pada maskoki Anda.

Tanda awal oxygen burn adalah timbul gelembung-gelembung di dalam tulang sirip maskoki, sedangkan apabila parah dapat membuat sirip ikan Anda seperti patah atau habis seperti habis digerogoti. Dan di malam hari saat tidak ada sinar matahari untuk proses fotosintesis, maskoki Anda dapat kekurangan oksigen.

Sementara itu, Wiliam pecinta maskoki lainnya di perumahan Taman Holis Indah, Bandung menyebutkan peran pakan yang sangat tinggi terhadap kondisi tubuh seekor maskoki.

William masoknya dengan cacing sutra hidup (Tubifextubifex) yang sudah dibersihkan dengan kombinasi pelet. Frekuensi pemberian pakan hingga 4 kali dalam sehari.

Trah Penting
Jika urusan pakan kelar, kini tinggal perawatan hariannya. Setiap harinya kotoran ikan di siphon pada pagi hari dan busa serta media filter dicuci bersih. Untuk sumber air, William yang telah terpikat oleh maskoki sejak tahun 1987 ini, menggunakan sumber air tanah dari sumur bor.

Penggantian air dilakukan 2 kali dalam seminggu sebanyak 50% dan setiap 10 hari sekali diganti total airnya. Lumut yang menempel di dinding dan dasar bak juga rutin dibersihkan. Tetapi sebagian lumut yang menempel di dinding sengaja tidak disikat untuk cemilan maskokinya. Hal ini dapat membantu menajamkan warna maskoki dan memperlancar pencernaan koki.

Tips Cetak Maskoki Jumbo

–   Faktor genetik sangat menentukan bisa tidaknya maskoki menjadi jumbo.
–  Sejak kecil harus diberi makanan berkualitas. Terutama cacing.
–  Pilih maskoki yang ukurannya agak panjang diantara kelompoknya yang seumuran.
–   Umumnya maskoki akan kelihatan jumbo setelah usia 6 bulan.

Tentu saja, terlepas dari semua perawatan yang dilakukan oleh para pecinta maskoki di atas, faktor genetik tak bisa dilupakan. Seperti yang diutarakan oleh Abdul Rhokim, breeder maskoki asal Desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

“Pilih maskoki yang badan agak panjang diantara kelompoknya yang seumuran,” ujar Abdul Rokhim. Menurutnya, maskoki seperti itu bakal terlihat jumbo setelah usianya menginjak 6 bulan.

Hal yang sama dikemukakan oleh Mebby Wahyu Krisnanto, pemilik Java Goldfish di Kediri. Menurutnya yang perlu di perhatikan untuk memilih ikan jumbo , yaitu dari segi badan. “Jangan pilih yang terlalu bulat (badannya). Pilihlah maskoki dengan tubuh agak sedikit panjang,”papar pria yang juga membuka farm di Wajak, Tulungagung ini.