INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK SWASTA TENAGA SAMPAH
ORANGTUA IDAMAN – Sekitar 27.966 M³ sampah per hari tertimbun di Jakarta. Bila diolah, dapat dihasilkan biometan sebanyak 78165 m kubik / hari. Atau setara dengan 34,731 ton gas LPG.
Bagi yang tak segan berinovasi dan tak pernah lelah berkreasi, peluang bisa ditemukan kapan saja dan dimana saja. Bahkan di balik bencana pun bisa ditemukan hikmah penuh peluang. Adalah Sonson Garsoni, pengusaha kompos dan alat-alat pengolahan sampah di Banjaran, Bandung Selatan, Jawa Barat.
Pria kreatif ini melakukan inovasi pemanfaatan gasbio sebagai bahan bakar alternatif penggerak genset. “Ide awalnya muncul ketika peristiwa longsor TPA Leuwigajah terjadi,” paparnya. Menurutnya, longsornya timbunan sampah itu dipicu oleh adanya desakan atau ledakan gasbio. “Hikmahnya, kita bisa tahu sebenarnya sampah bisa menghasilkan sumber tenaga yang luar biasa, yaitu gasbio,” paparnya.
Lebih jauh lagi Sonson menjelaskan, sesungguhnya biogas masih bisa diolah lagi menjadi gas bernama biometan. “Kandungan metan dalam biogas rendah. Hal itulah yang menyebabkan nyala kompor sering mati,” papar pria kreatif ini. Agar menjadi biometan, gasbio harus dimurnikan dulu. Proses ini disebut sebagai langkah methane purifier. Sebelum dimurnikan, gasbio mengandung bermacam unsur yang tidak diperlukan dalam proses pembakaran. Diantaranya yaitu air dan hydrogen sulfide (H2S). Kedua senyawa tersebut menjadi penyebab melorotnya daya bakar.
Alat pemurnian biogas (methane purifier 24150) terbuat dari tabung logam nir karat, berdiameter 24 inci ( 30 cm), tinggi 150 cm. Dilengkap dengan silinder media. Didalamnya diisi pellet penyerap sebanyak 25 kg. Tabung ini mampu menahan tekanan lebih dari 10, 5 bar. Sedangkan kemampuan pemurniannya yaitu 40 m3/ hari. Tugas utama peranti ini sebenarnya yaitu menjadi pemerangkap ( absorbers) karbondioksida ( CO2) , Hidrogen Sulfida ( H2S) , dan air ( H2O) sehingga menaikan komposisi kandungan gas metan murni dalam total biogas.
Berkat alat ini, kandungan NH4 bisa dikentalkan hingga 80%. Gas biometan inilah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar penggerak genset, atau pengganti BBM. Menurut pemaparan Sonson, Gas Biometan sebanyak 1m kubik setara dengan 0,6 liter premium atau setara dengan 0,46 kg gas elpiji. Biogas Digestar berkapasitas 3.000 liter / hari mampu menghasilkan biometan sebesar 4,3 m kubik / hari. Kapasitas tersebut setara dengan 2 kg gas elpiji atau berkemampuan menyalakan genset pembangkit listrik 1.000 watt selama 4 jam. Atau setara dengan 5 kWH.
Bio Digester berkapasitas 3.000 liter tersebut mampu mencerna cacahan sampah hingga 1 m kubik / hari. Sementara itu di kota-kota besar terdapat timbunan sampah berribu-ribu meter kubik dalam setiap hari. Di Jakarta sekurang-kurangnya 27.966 M³ per hari tertimbun. Sedikitnya 65% dari buangan tersebut adalah sampah organik atau sebesar 18178 M.
Bila sampah tersebut diolah menjadi biometan, itu artinya ada sebanyak 18178 unit biodigester tipe BD 3000L bisa dioperasikan di Jakarta. Lebih rinci lagi, biodigester sebanyak itu mampu menghasilkan biometan sebanyak 78165 m kubik / hari. Atau setara dengan 34,731 ton gas LPG. Seniali dengan 11577 buah tabung gas LPG isi 3 kg yang sekarang dibandrol Rp 13.000 – 14.000. Bila dirupiahkan? Peluang yang menggiurkan.h
Peluang lain yang terbuka yaitu penyedia sarana biodigester. 1 unit biodigester tiper BD 3000L bisa dipesan dari Sonson seharga Rp 9,9 juta. Saat ini biodigester buah tangan Sonson telah tersebar paling tidak di 10 titik. Beberapa diantaranya berkapasitas 7.000 liter. “Salah satu proyek saya yang terbesar berlokasi di Cikupa, Tangerang. Disana biodigester tersebut dimanfaatkan untuk sarana pemanfaatan limbah gulma eceng gondok,” papar pria berusia 51 tahun tersebut.
Menurut Sosnson, pengembangan teknologi gasbio cocok diterapkan di daerah sentra peternakan, kawasan yang banyak terdapat timbunan sampah serta daerah yang menghadapi masalah gulma, utamanya eceng gondok. Untuk memasarkan produk seperti ini dibutuhkan edukasi terhadap masyarakat atau calon pengguna. Untuk menghadapi tantangn tersebut, Sonson rutin melakukan pelatihan pemanfatan sampah sebagai sumber gasbio. (orangtuaidaman.com)
Mengenal Biogas
Biogas adalah gas hasil aktivitas anaerobik (tanpa oksigen) atau fermentasi dari bahan-bahan organik. Diantaranya: kotoran manusia, hewan, limbah rumah tangga, sampah organik. Kandungan utama biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
Mekanisme Kerja Tabung Pemurni
Ronggga tabung pemurni dihuni oleh pellet penyerap (arbsorbers) yang terbuat dari racikan aneka minerl tambang. Salah satunya yaitu basa kuat NaOH. Agar proses penyerapan bisa maksimal, pellet tersebut diganti setiap 2 bulan sekali dengan pellet baru. Biogas yang telah melalui alat pemurni ini akan memiliki efisiensi kalosi yang besar. Disamping itu, mampu mendongkrak komposisi gas metan sebanyak 4% – 20% dibanding sebelumnya. Keuntungan lain yaitu kandungan CO dapat diminimalkan. Pemurnian biogas ( methane purifier) juga mampu mencegah korosi perangkat pembangkit ( generator biogas) , menghindari keracunan H2S ( maks 5 ppm) , serta mencegah kandungan sulfur yang jika terbakar menjadi racun ( SO2 atau SO3) .