BELIMBING WULUH: FLORA SEGAR BERKHASIAT OBAT

25 August 2022 Teguh Jiwa Brata

SERING DIMANFAATKAN SEBAGAI SIRUP, BUMBU ATAU SAYUR, PEMBERSIH NODA PAKAIAN, MENGILATKAN KUNINGAN, DAN BERKHASIAT OBAT.

Berbagai senyawa yang dikandung dalam tanama ini. Diantaranya yaitu, sponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asal format, dan peroksidase yang terkandung pada batang.

Sedangkan daunnya mengandung tanin, sulfur, asam sulfat, peroksidase, kalsium oksalat dan kalium sitrat.

Daun tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Diantaranya yaitu mengobati perut sakit, gondong (parotitis), tekanan darah tinggi, dan rematik.

Buah Belimbing Wuluh berkhasiat sebagai analgesik, dan diuretik. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, gangguan pencernaan, dan radang rektum.

Banyak orang menggunakan bunga Belimbing Wuluh sebagai obat sariawan, batuk, perut sakit, gondong (parotitis), tekanan darah tinggi, dan rematik.

Sosok & Penyebaran
Flora yang memiliki nama latin Averrhoa bilimbi ini berasal dari kepulauan Maluku dan kini tersebar ke seluruh Indonesia dan negara-negara sekitar seperti Filipina, Myanmar, dan Srilanka.

Pohon belimbing wuluh dapat tumbuh setinggi sekitar 10 meter. Sedangakan diameter pangkal batangnyz mencapai 30 cm.

Belimbing Wuluh berdaun majemuk. Tiap dan terdiri dari 11-45 pasang anak daun. Panjangnya berkisar antara 30-60 cm.

Anak daun berwarna hijau, bertangkai pendek, berbentuk bulat telur atau jorong. Ujungnya agak runcing, pangkal membulat, bertepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm.

Belimbing Wuluh berbunga majemuk. Tersusun dalam malai, berkelompok. Bunga tersebut menyerupai buah kepel, tumbuh keluar dari batang atau percabangan yang besar.

Buah belimbing buluh berupa buni berbentuk lonjor bersegi. Panjangnya 4-6 cm. Berwarna hijau kekuningan, berair dan jika masak berasa asam (orangtuaidaman.com).