BULAN: FASE & GERHANA
ORANGTUA IDAMAN- Bulan merupakan satau-satunya satelit alami bumi. Gaya tarik gravitasinya membuat samudera menggembung. Itulah penyebab pasang.
Bulan adalah dunia tenang tuna kehidupan, tetangga terdekat Bumi. Kira-kira berjarak 384.400 km dari tempat kaki kita berpijak. Gravitasi bulan hanya seperenam gaya tarik bumi. Akibatnya gravitasi bulan tak mampu mengikat udara atau angkasa. Tidak adanya angkasa menyebarkan sinar matahari, sehingga bayangan di bulan sangat pekat.
Pada siang hari, suhu di permukaan bulan mencapai 100°C. Tetapi ketika malam tiba, suhu di bulan anjlok hingga mencapai 150°C di bawah nol.
Fase Bulan
Bulan mengedari bumi dalam kurun satu bulan. Selama pergerakannya sudut antara matahari, bulan, dan bumi selalu berubah. Perubahan itu menyebabkan “fase” atau perubahan kenampakannya.
Ketika bulan berada pada kedudukan terdekat dengan matahari, permukaan yang menghadap ke arah bumi terlihat gelap. Itulah yang disebut sebagai bulan baru atau bulan muda.
Sementara bulan melanjutkan perjalanannya mengitari bumi, bagian muka nya yang terang tampak bertambah luas. Fasenya berubah, dari bentuk bulan sabit, setengah penuh, sampai fase bongkok. Akhirnya terlihat bundar bersinar terang. Itulah bulan purnama.
Setelah mencapai purnama, kebalikannnya segera berlangusng. Bulan mengecil lagi. Dari hari ke hari daerah yang disinari terlihat mengerut. Akhirnya, setelah bulan baru lagi, diulangi lagi urutannya seperti tadi.
Pengaruh Gravitasi Bulan
Meskipun gaya tarik gravitasi bulan lemah, ternyata berpengaruh juga terhadap bumi. Gravitasi itu menarik air laut dan samudera. Menimbulkan pasang surut. Ketinggian pasang tergantung kedudukan matahari, bulan, dan bumi.
Karena itulah pasang surut berubah bersama dengan perubahan fase bulan. Pasang tertinggi terjadi pada saat bulan baru da bulan purnama.
Gerhana
Matahari, bulan dan bumi kadangkala terletak pada sebuah garis lurus. Jika pada saat itu bulan tepat berada di antara bumi dan matahari, terjadilah gerhana matahari. Sedangkan gerhana bulan terjadi jika bumi terletak di antara bulan dan matahari, karena pada saat itulah bulan menyilang bayangan bumi.