PADU PADAN TERUMBU KARANG & IKAN LAUT: HINDARI SALING MEMANGSA

1 July 2022 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUA IDAMAN – Di laut, peristiwa memangsa dan dimangsa itu biasa. Namun di akuarium, peristiwa seperti itu tidak diinginkan pehobi ikan laut.

Mencampur ikan laut dan aneka terumbu karang dalam satu akuarium tidak boleh dilakukan serampangan. Bila salah pilih, aneka satwa penghuni akuarium tersebut bisa saling berantem dan memangsa.

**Anemon damai bersama ikan badut (Foto: Teguh Jiwa Brata)**

Berbagai jenis ikan pemangsa juga tidak disarankan dipelihara bersama. Contohnya yakni Gracekely atau kerapu bebek, lion fish dan aneka jenis trigger.

Menurut penuturan Lina, pehobi ikan air laut di Serpong, aneka jenis ikan keeling tidak boleh dicampur dalam satu akuarium. “Kalau sudah ada keeling bali di dalamnya, ya keeling bali saja. Enggak boleh dimasukkan jenis keeling lain,” papar wanita yang juga berhobi bonsai dan adenium itu.

Pemilihan jenis satwa moluska juga harus diperhatikan. Bintang laut tidak disarankan dipelihara bersama cacing kipas atau koker boren. Sebab, bintang laut akan mengganyang binatang lunak tersebut. Selain itu, bintang laut juda gemar menyantap landak laut.

Pemilihan anemon wajib diperhatikan. Beberapa jenis anemon tidak bisa dipelihara berdampingan dalam jarak yang terlalu dekat. Anemon merah tak pernah akur dengan anemon putih. Mereka saling berebut tempat hidup.

Kawanan landak laut juga tidak disarankan dipelihara bersama dengan anemon. Daging empuk anemon adalah menu kesukaan alandak laut.

Ganggang atau rumput laut termasuk menu favorit bagi landak laut. Jadi satwa berduri ini tidak disarankan dipelihara dalam akuarium laut yang dilengkapi ganggang.

Anda tidak disarankan memasukkan ikan kepe-kepe kedalam akuarium beranemon. Pasalnya, kepe-kepe akan memangsa taman anemon.

Nah, sekarang sudah tahu kan. Jangan salah pilih ya (orangtuaidaman.com)