PANTAI INDRAYANTI: PESONA RONA SENJA PESISIR PULANG SAWAL
ORANGTUA IDAMAN – Sore itu kira-kira pukul 16.00. Gemuruh ombak tak seriuh tadi siang. Gelak tawa dan teriakan anak-anak bermain menyusup ke ruang penginapan. Mendorong saya beranjak dari ranjang, abaikan bujuk malas hawa sejuk AC bilik penginapan Griya Pesisirmu.
Pintu kamar saya buka, aura teduh terpancar dari bibir laut. Tak lagi garang seperti tadi siang. Raja langit mulai beringsut menuju belahan langit barat. Menjadi sepotong suguhan mata yang nikmat di teras penginapan itu.

Ah, ternyata air laut surut. Ombak besar sejenak menyingkir. Seiring tenggelamnya bagaskara di ujung samudera.
Bintang ular (sejenis bintang laut) merayap menyembunyikan diri di kolong karang. Tepi laut yang tadi siang berupa pusaran air penuh bahaya, selalu dihempas ganas ombak samudera, kini airnya tersibak, menjadi karpet hijau padang lamun.

Kolam-kolam kecil masih berisi air. Beraneka ragam ikan kicik kaya warna hilir mudik di dalamnya. Beranjak dari lubuk satu ke lubuk lain. Ikan yang kurang beruntung masuk ke dalam jaring kecil tamu Pantai Indrayanti.




Sementara itu, di pesisir nampak penjual jaring kecil setia menunggu pembeli. Berkawan aroma laut yang diembus sisa-sisa angin laut.
Jaring mungil itu laris manis. Bagi yang sudah membelinya, segera bergegas meluncur ke tepi laut yang sejenak menjelma menjadi laguna yang ramah dan indah.
Indrayanti itu Pulang Sawal
Nama Pantai Indrayanti menuai banyak kontraversi. Indrayanti sejatinya bukan nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai itu membuat masyarakat menyebut pantai ini sebagai Pantai Indrayanti. Padahal pemerintah menyematkan nama Pantai Pulang Syawal untuk pantai ini. Namun nama Indrayanti akhirnya lebih populer daripada Pulang Syawal.
Laut memberi kesempatan kepada para Tamu Pantai Indrayanti. Bersuka cita bersama menikmati sepotong cakrawala yang memerah. Sebelum berubah menjadi gulita, lantas gelombang kembali mengganas.
Terhasut meniru mereka? tunggu dulu! Kenakan alas kaki Anda terlebih dulu. Disana punggung landak laut penuh duri itu siap menancap di telapak kaki telanjang tak berbelindung.
WASPADAI RIP CURRENT. Telah di Pantai sebelah barat, di dekat pos penjaga pantai, bersebelahan dengan batu karang terdapat palung. Di lokasi itu terdapat aliran arus balik menuju samudera lepas. Berpotensi menyeret yang lengah.
Jangan Lupa Waktu!
Tak lama setelah mentari tenggelam, kolam-kolam kecil pelan-pelan kembali terisi. Gelombang-gelombang kecil akan menggenangi tenpat itu. Isyarat para tamu harus segera menjauh dari laguna itu.
Air laut segera pasang. Gulungan-gulungan ombak besar kembali menyelimuti tempat itu. Saat air pasang, air laut yang menutupi teluk itu bisa berkedalaman mencapai 3 meter.
Bermain di dekat batu karang itu berbahaya. Kuatnya hempasan ombak berpotensi menghempas Anda ke arah batu karang.
Sisi Indah Lain
Saat ombak mengganas, bukan berarti Anda tak bisa menikmati keindahan Pantai Indrayanti.
Salah satu keindahan itu yakni Bukit Karang yang berlokasi di sisi timur Pantai Indrayanti. Bukit ini memisahkan dengan pantai di sebelah timurnya.
Dari bukit ini, Anda bisa menikmati pemandangan Pantai Indrayanti dari atas.
Disarankan, waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini ya Itu saat pagi. Sebab pada waktu tersebut matahari belum bersinar terik.
Jika terpaksa berkunjung ke bukit karang pada siang hari, jangan lupa membawa topi, dan bekal minum secukupnya. Apabila menggunakan payung, berhati-hatilah dengan angin laut yang bertiup kencang.
Penginapan
Ada banyak penginapan yang bisa dipilih disana. Ada hotel, resor, dan pondok penginapan sederhana.
Terdapat resor yang menjorok ke laut, dilengkapi dengan gazebo, dan restoran.

TENTANG LOKA WISATA
Ngasem, Sidoharjo, Kec. Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881
Post List #2
GAJI JANGAN DIHABISKAN
ORANGTUA IDAMAN – Semakin besar penghasilan seseorang, seharusnya…
CERDAS BERBELANJA: MUTU & KEBUTUHAN ITU YANG TERPENTING
ORANGTUA IDAMAN – Konsumen cerdas adalah pembeli yang…
MAK, HARGA BARANG DI PUSAT PERKULAKAN ITU LEBIH MURAH
ORANGTUA IDAMAN – Banyak keuntungan yang bisa ditabung…
HIDUP DI JAKARTA TAK HARUS MAHAL, BEKAL MAKAN SIANG KUNCINYA
ORANGTUA IDAMAN – Membawa bekal makan siang sendiri…
KISAH TERCIPTANYA BATAGOR
ORANGTUA IDAMAN – Batagor ‘lahir’ di Bandung. Batagor…
NIKMATI PULA KABAR KULINER INI
KISAH TERCIPTANYA BATAGOR
ORANGTUA IDAMAN – Batagor ‘lahir’ di Bandung. Batagor adalah akronim dari bakso tahu goreng. Isan adalah penjual bakso keliling di…
KOPI JAWA: DIGORENG DALAM SEJARAH PERBUDAKAN
ORANGTUA IDAMAN – Di balik meriah warung kopi kelas kaki lima dan hinggar bingar caffe, kopi nusantara pernah melewati sejarah…
KULINER BURUNG PIPIT: BUDAYA, MITOS & NAFSU PRESTISIUS
ORANGTUA IDAMAN – Tongseng, oseng-oseng, krengseng, dan satai emprit, hingga semur gelatik menawarkan 101 sensasi bagi penikmatnya. Sensasi semu itu…
SAYUR ASEM JOGLO H. MATALIH: 40 TAHUN MENGAWAL RASA SPESIFIK BETAWI
ORANGTUA IDAMAN — Bagi masyarakat Jakarta, soal sayur asem, H. Matalih jawaranya. Kedai legendaris itu berlokasi di Jalan Raya Joglo,…
PASAR DURIAN KUTO PALEMBANG: ICIP-ICIP DURIAN LEGIT TAK KENAL MUSIM
ORANGTUA IDAMAN – Berlimpah, tak kenal musim, dan pantang tutup alias buka 24 jam. Hal itu membuat Pasar Durian Kuto…