TIPS BETERNAK IKAN CUPANG ALA HERMANUS

3 July 2022 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUA IDAMAN – Kualitas anak ditentukan oleh induk. Faktor genetik harus dikuasai oleh breeder.

Menurut Hermanus J. Haryanto, breeder cupang dibedakan menjadi dua yaitu breeder experimental dan original. Breeder eksperimental menyilangkan cupang berwarna sama maupun berlainan warna (marble).

**Burayak ikan cupang dan gelembung sarang (Foto: Teguh Jiwa Brata)**

Sementara itu, breeder original hanya menyilangkan cupang yang berwarna sama. Bredeer Original lebih cocok bagi pemula. Sebab metodenya lebih gampang.

Calon Biang
Sifat keturunan yang akan dilahirkan dapat diprediksi dari induk. Jika hendak mencetak cupang bertipe half moon maka induknya pun harus memiliki ekor half moon (bukaan 180º).

“Sirip ekor pejantan harus bertulang ekor minimal sebanyak 8 cabang. Sedangkan Induk betina minimal berjumlah 4 cabang serat ekor. Sirip rusak tak masalah asalkan bukan bersifat bawaan atau genetis” Jelas Hermanus sembari menunjukkan biang cupang kesayangannya.

Warna calon pasutri wajib diperhatikan. Pasangan induk berwarna sama belum tentu memenghasilkan anak 100% berwarna sama.

Menurut pengalaman Hermanus, Persilangan cupang berwarna biru akan melahirkan tiga macam keturunan berwarna beda. Persentasenya yaitu 50% berwarna biru, 20 % hijau, dan 20% abu-abu.

“Cupang merah paling gampang disilangkan. Masalahnya 100% generasi berikutnya berwarna merah. Hal ini juga terjadi pada cupang berwarna hijau dan abu-abu” Tegas breeder cupang sekaligus teknisi komputer tersebut.

Simak Pula Artikel Serupa Ini

BREEDING MACROSTOMA: SI MULUT LEBAR BERHASIL DIBIAKKAN

TIPS BETERNAK CUPANG ALA HERMANUS

CUPANG MUSTARD GAS: IKAN KEJU BERSELIMUT GAS BIRU

BEGINI, AGAR CUPANG CUPANG BERSIRIP INDAH, BERTUBUH SINGSET

Sifat-sifat seperti di atas membuktikan bahwa cupang biru memiliki susunan gen heterozygot. Warna biru muncul jika terjadi interaksi beberapa gen dominan antar lokus (ruang tempat gen-gen tersusun).

Jika terjadi perkawinan antara sesama cupang berwarna biru maka, gen-gen tersebut akan menyebar sehingga melahirkan generasi dengan warna berlainan.

Sedangkan cupang merah, hijau dan abu-abu memiliki susunan gen homozygot. Cupang semacam ini jika kawin dengan sesama warna maka, akan menghasilkan keturunan yang 100% memiliki warna yang sama.

Berkenalan kemudian kawin
Pejantan siap kawin jika sudah berusia 4 bulan, sedangkan betina ketika telah berusia 5 -6 bulan.

Perilaku juga dapat menandakan kematangan. Cupang jantan membuat sarang busa di permukaan air (buble nest). Induk betina siap kawin ditandai dengan warna tubuh bergaris-garis putih.

Sebelum dipertemukan, mereka harus di jodohkan dulu. Tujuannya untuk mempercepat pematangan dan menekan resiko kematian. Proses ini berlangsung sekitar sehari semalam.

Setelah melalui tahap tersebut, pejantan dan betina dimasukkan ke dalam akuarium pelaminan berukuran 50x 40 x 80. Ketinggian airnya yaitu 15 sampai 20 cm.

pH air bisa dijaga dengan cara menambahkan 3 – 4 lembar daun ketapang. Kira-kira dua hari kemudian induk betina sudah bertelur.

Pada saat itu induk betina harus segera diangkat. Jika terlambat, induk betina akan memangsa bayi yang baru menetas. Burayak diasuh oleh cupang jantan selama 1 sampai 2 minggu.

Agar sehat suhu air harus dipertahankan pada kisaran 26 – 28ºC. Selain itu 2 – 3 hari sekali air harus disifon. Caranya yaitu: 10 hingga 20 persen air diganti dengan air baru.

Burayak diberi pakan setelah berusia tigahari. Menu pakan yang disuguhkan yaitu zooplankton dan kutu air saring. Zooplankton lebih higienis. Pakan ini bisa kita beli di toko akuarium.

Hermanus pun mengatakan, ersentase cupang pejantan sebanyak 50% dalam setiap generasi. Persentase pejantan dapat diperbesar dengan jalan membuat air lebih bersifat bassa. “Hasilnya memang banyak jantan. Tapi kualitas jantannya masih dipertanyakan. Jadi lebih baik bersifat alami saja” kata Hermanus menganjurkan.

Selamat beternak (orangtuaidaman.com)

Kamus Genetika
1.      Gen : Materi pembawa sifat menurun
2.      Heterozygot: Pasangan gen yang berlainan (Contoh : Aa)
3.      Homozygot : Pasangan gen yang sama (Cotoh : aa , AA) aa: homozygot resesif , AA : homozygot dominan

4. Lokus: Ruang tempat pasangan gen.