BEGINI CARA AGAR KRISAN POT LEBIH AWET

22 February 2022 Teguh Jiwa Brata

FLORA HIAS – Sudah bukan zamanya lagi beli krisan potong. Sekarang keindahan bunga ini bisa dinikmati sebagai bunga pot. Selain lebih unik, umurnya pun lebih panjang daripada krisan potong.

Biar dapat dipotkan, beberapa syarat harus dimiliki. Syarat yang pertama yaitu, tipe pertumbuhannya wajib mendatar. Hal tersebut berkebalikan dengan tipe tumbuh krisan potong yang memang harus memanjang lurus ke atas.

Syarat ke dua yaitu diameter batang tidak boleh terlalu besar. Sebab keadaan tersebut bisa menjadikan Si Krisan jadi mudah Roboh. Selain itu, Ukuran batang gede juga menyebabkan penggunaan Inhibitor alias zat pengerdil jadi lebih boros.

Krisan dalam pot lebih indah jika sosoknya kerdil. Menurut Bismo, pengelola Serena Flora yang berlokasi di bilangan Puncak Bogor ada krisan yang tidak memerlukan proses pengerdilan. Tapi ada pula yang harus dibuat mini.

Varietas Kuning Jepang adalah contoh varietas sudah kerdil dari sononya. Varietas krisan yang dipotkan oleh Bismo total keseluruhan berjumlah 22 macam. Diantaranya yaitu varietas Merah Maroon Standar, Pink Standar, Orange, Kuning Standar, dan Merah Varigata Spray.

Bismo menggunakan Alar dengan dosis 97% untuk mengerdilkan krisan. Ramuan ini diaplikasikan setiap minggu sekali sebanyak 3 sampai 4 kali.

Alar tidak dijual bebas. Zat Pengatur Tumbuh tersebut hanya bisa dibeli melalui jaringan kerja antar petani krisan.

Cara budidaya krisan dalam pot boleh dikatakan gampang-gampang susah. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari tanaman induk. Tanaman ini digunakan sebagai penghasil bibit.

Tanaman Induk butuh perlakuan khusus. Biar tunas yang dihasilkan bukan kuncup bunga melainkan tunas cabang maka, harus mendapatkan penyinaran lebih lama.

Saat malam hari, induk krisan mendapat sinar tambahan dari lampu listrik 100 watt. Lampu tadi diletakkan di atas tanaman. Jaraknya jarak kira-kira 1 meter.

Tambahan penyinaran ini dilakukan selama 2 jam. Teknik ini disebut long day.

Bibit diambil dari tunas pucuk tanaman induk berukuran kira-kira 5 sampai 7 cm. Kemudian pangkal bibit dicelupkan ke dalam pasta Rootone F . Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar.

Jika sudah, kemudian bibit ditanam dalam bak pembibitan. Berisi media campuran tanah gambut, arang sekam, dan coco peat. Perbandingannya 1 : 1 : 1.

Tanah gambut adalah bahan organik yang dari rawa. Bismo memdapat tanah gambut dari Rawa Pening di Jawa Tengah dan berbagai rawa yang berlokasi di Bandung.

Tanah gambut berfungsi untuk mengikat pupuk agar tidak mudah tercuci oleh siraman air. Sedangkan coco peat yaitu remukan sabut kelapa yang sudah dikeringkan. Berfungsi mengemburkan media tanam. Agar terbebas dari hama dan penyakit campuran media harus dikukus dahulu selama 1 jam.

Bibit yang sudah ditanam harus tetap mendapatkan perlakuan long day. Tujuannya untuk mencegah munculnya bunga. Dalam waktu tersebut diharapkan bibit memiliki percabangan yang banyak. Setelah dua minggu tinggal di pembibitan, krisan muda boleh berbunga.

Nah, saat itu mereka dipindah ke dalam pot. Media yang digunakan sama dengan media di pembibitan. Setiap pot berdiameter 10 cm dihuni 5 – 7 tanaman.

Krisan yang tidak mendapatkan perlakuan long day akan berbunga. Pada tahap pembungaan ia mendapat jatah penyiraman yang lebih pendek. Teknik seperti ini disebut juga dengan Short day.

Selama proses pembungaan krisan bisa dibuat menjadi bertipe standar atau spray. Tipe standar hanya memiliki satu bunga dalam setiap tanaman. Sedangkan pada tipe spray memiliki lebih dari satu bunga dalam setiap tanaman.

Tipe standar dibuat dengan cara merompes atau memotong bunga lain yang tumbuh di bawah, sehingga tinggal satu bunga yang terletak pada ujung tanaman. Sedangkan tipe spray dibuat dengan jalan membiarkan kuncup-kuncup bunga tumbuh, sehingga dalam satu tangkai tanaman terdapat lebih dari satu kuntum bunga.

Krisan bertipe standar umumnya memiliki ukuran bunga lebih gede daripada krisan bertipe spray. Selain itu bunganya pun lebih cepat mekar. “Setelah berbunga, krisan tak pernah bosan berbunga kembali. Asalkan pemupukan dilakukan teratur “, ungkap lulusan ITB tersebut menutup perbincangan.

TIPS
Agar Krisan Awet

• Pilih warna putih atau kuning. Sebab krisan tersebut warna bunganya tidak dipengaruhi oleh suhu udara yang tinggu.

• Lakukan pemotongan setelah berbunga. Tujuannya agar tunas-tunas baru tumbuh. Jika tidak dilakukan maka tanaman akan mati.

• Pemupukan harus rajin. Pupuk yang digunakan adalah pupuk cair dengan kandungan P dan K yang tinggi.

• Siram bagian media saja. Jika air mengenai daun atau bunga tanaman akan busuk.