FILTER KOI SEDERHANA: PRAKTIS MURAH & MUDAH PERAWATANNYA

30 July 2022 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUA IDAMAN – Bila Anda masih tergolong pemula, tak perlu mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk membangun filter kolam. Sebagai penggantinya, Anda bisa merakit sendiri filter sederhana.

Filter sederhana seperti ini banyak digunakan penjual ikan koi. Juga sering diaplikasikan untuk kolam karantina. Dengan pengaturan volume yang pas, filter sederhana bisa digunakan oleh pehobi mula koi. Cocok diterapkan untuk kolam berukuran kecil. Dengan ukuran dimensi lebar 2 m, panjang 3 m dan kedalama 80 cm – 1 m. Filter sederhana terbuat dari fiberglass, kaca, dan tong plastik.

Anda bisa membuat filter ini dengan cara mencetak tabung dari fiberglass. Cara ini memiliki beberapa keuntungan namun juga kekurangan. Dengan cara cetak, Anda bisa memilih bentuk dan ukuran filter sesuai dengan yang Anda butuhkan. Ukurannya tinggi 70 cm, diameter 40 cm. Namun kekurangannya, dibutuhkan keterampilan khusus mencetak fiberglass. Proses pencetakan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan kebocoran filter. Selain mencetak sendiri, filter fiberglass siap pakai juga banyak dijual di toko sarana akuarium dan kolam. Harganya berkisar antara Rp 250.000 – 300.000.

3 Bahan Populer
Ada dua tipe filter fiberglass. Jenis pertama tidak memili sekat. Sedangkan jenis kedua dilengkapi dengan sekat. Berfungsi sebagai pemisah antar chamber. Jadi setiap tabung memiliki 2 chamber. Tabung filter fiberglass berukuran tinggi 70 cm dan diameter 40 cm. Digerakkan oleh pompa berkekuatan 100 watt. Bila Anda menginginkan volume yang lebih besar, Anda bisa menyusun beberapa tambung filter fiberglass menjadi satu. Konsekwensinya, ukuran kekuatan pompa harus ditambah.

Filter sederhana juga dapat dibuat dengan kaca. Mirip seperti filter akuarium. Kaca disusun memembentuk ruang-ruang atau chamber. Ukurannya filter disesuaikan dengan ukuran kolam yang Anda miliki. Filter seperti ini banyak diaplikasikan untuk akuarium. “Bisa digunakan untuk akuarium kecil. Tapi jadi tidak praktis untuk kolam besar. Harganya jadi mahal dan rawan pecah. Padahal, ukuran filter kolam yang ideal adalah 1/3 dari volume total kola,” kata Peking Budiono, ahli kolam koi di Jakarta Selatan.

Ukuran kolam berpengaruh terhadap jumlah dan ukuran ikan. Secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kapasitas filter yang harus disediakan. Kolam berukuran lebar 2 m, panjang 3 m dan dalam 80 cm idealnya diisi ikan sebanyak sebanyak 15 ekor berukuran 30 cm. Semakin banyak jumlah ikan, harus diimbangi dengan penambahan kapasitas filter

Cara yang lebih praktis yakni dengan memanfaatkan tong plastik. Tong seperti ini banyak dijual di pasar loak. Sebelum digunakan, harus dicucui sampai bersih dulu. Anda tinggal membuat lubang masuk dan saluran pengeluaran air pada tong itu. Agar volumenya lebih besar, beberapa tong bisa dirangkai menjadi satu. Tiap tong diisi media filter. Tong berfungsi seperti chamber filter pada umumnya. Ukuran filter tong plastik biasanya lebih besar dari jenis filter sederhana yang lain.

Dirawat Intensif
Filter seperti itu diisi dengan media yang sama. Yakni bio ball, zolith dan busa atau lapisan kapas. Tong pertama separuh diisi dengan filter kimia dan separuh bagian yang lain diisi dengan kapas. Kapas atau filter fisik ditaruh di atas. Tujuannya supaya mudah dibersihkan. Tong kedua disi dengan filter kimia. Berupa arang aktif atau batu zeolith. Sedangkan tong ke tiga diisi dengan bio ball. Bila benda ini dirasa mahal, Anda bias menggantinya dengan sikat plastic.

Filter sederhana hutuh perawatan yang intensif. Terutama di bagian filter fisik atau busanya. “Semakin kecil ukuran filter, perawatan yang harus dilakukan juga semakin resing. Terutama di bagian filter fisiknya, tutur pria kelahiran Blitar itu. Busa yang sudah dipenuhi kotoran dikeluarkan dari filter. Lalu dicuci dengan jalan dikucek dan dibilas berulangkali sampai air terlihat bersih.

Filter biologi dan kimia tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Sebab, pertumbuhan bakteri bermanfaat yang hidup di dalamnya justru menjadi terganggu. Daya serap filter kimia atau batu zeolith akan berkurang bila warnanya sudah berubah menjadi cokelat pekat. Filter ini dicuci lalu dijemur. Disimpan selama 1 bulan. Setelah itu daya serapnya akan pulih kembali.

Semoga bermanfaat (orangtuaidaman.com)