SENTRA SATAI & GULAI BEBEK BANYUMAS, YU SIRUS JUARANYA
ORANGTUA IDAMAN – Semerbak aroma aneka masakan daging bebek juga tercium di sepanjang Jalan Raya Tambak, Banyumas. Pada kiri dan kanan ruas tersebut membentang pusat wisata kuliner yang berbahan daging bebek.
Menu utamanya adalah satai dan gulai bebek. Deretan warung satai dan gulai bebek semakin terlihat rapat tepat di depan Pasar Tambak. Di tempat itu tak terlihat satupun warung yang sepi dari pengunjung.
Salah satunya, Rusmini yang menyediakan sate dan gulai bebek. Profesi tersebut digeluti sejak seperempat abat silam (25 tahun). Sekarang, Sirus begitu panggilannya, memiliki 11 anak buah.
Seporsi satai, nasi, plus gulai bebek dijual Rp20.000. Bagi penyuka manis, bisa memilih sambal kecap. Sementara bagi penyuka bumbu kacang, Anda bisa membubuhi sambal itu sendiri.
Satai bebek itu memiliki ukuran irisan daging yang lumayan besar. Teksturnya empuk. Setiap tusuk diisi 4 irisan daging bebek. Dibakar dengan kematangan yang pas.
Lantas bagaimana dengan citarasa gulai bebeknya? Harum semerbak bumbu rempah-rempah memanjakan indera penciuman. Memprovokasi lidah bergegas menyecap.
Sungguh! Bebauan sedap rempah itu tak sekadar provokasi. Citarasa gulai itu pun sedap sepadan dengan aromanya. Beberapa potong daging bebek di dalamnya pun bertekstur lembut dan empuk.
Oh, ya… di warung ini juga disuguhkan lalapan. Tomat, dan mentimun. Segaarrrr… cocok sebagai teman menyantap satai maupun gulai.
Warung makan satai dan gulai bebek Yu Sirus termasuk warung makan terenak dan terlaris di kawasan itu.
Setiap malam, warung tempat usahnya mampu meraup omzet Rp 2 juta. Pendapatan sebesar itu diperolehnya dari sate yang berasal dari 40 ekor bebek. “Kalau pas ramai ya bisa pakai bebek 70 –90 ekor,” akunya penuh bangga.
Kebutuhan bahan mentah daging bebek ini rupanya tak diimbangi pasokan yang cukup dari para peternak di daerah penyangga Jakarta. Seperti dikeluhkan Alex. Saking susahnya mendapat barang yang cocok, ia harus bergerilya menjemput bebek hingga ke daerah Cirebon dan Brebes. “Sampai sana, eh … malah ketemu para pengepul dari Jakarta,” ucapnya.
Kepincut? Mampir dan cicipi yuk! (orangtuaidaman.com)
INFO KULINER
Warung Satai & Gulai Bebek Yu Sirus
Alamat: Jl. Nasional III, Tambak, Kamulyan, Kec. Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53196.
SIMAK PULA ANEKA KULINER INI
PECEL SEMANGGI SARMI KUDUS: Bertoping Cingur, Berkubang Bumbu Kacang
ORANGTUAIDAMAN.COM Pecel bertoping bakwan plus cingur sapi berlumuran bumbu kacang tumpah ruah pasti goyahkan iman. Salam nyam-nyam. Belum bosan makan
BAKMI TERBANG: Sajian Unik Lezat Istana Martabak & Pempek Mie Ayam
ORANGTUAIDAMAN.COM Lapar saat melintas di Kota Salatiga? Coba…
SOTO LEDOK JATI: KUAH KAYA REMPAH, SEDAP BIKIN KALAP
SEPIRING PENUH DAGING AYAM KAMPUNG HANGAT HADIR MENGGIURKAN.…
SENTRA IKAN ASAP PESAJEN: PATIKOLI PANGGANG PALING DIMINATI
BINGUNG MENCARI OLEH-OLEH KHAS JEPARA? YUK BERBELANJA IKAN…
SEGA TUMPANG LETHOK MBAH TUK’IN: SEPORSI CUMA TIGA RIBU RUPIAH
TERSEMBUNYI TAK HARUS NYELEMPIT DI TEMPAT SULIT. RASA…
YUK MELANCONG!
KALIURANG PARK – BOTANICAL GARDEN: BUAH EVOLUSI KALIURANG JADUL
SEKARANG, KALIURANG TAK SEKADAR MEMBUAT HATI SENANG. LOKA WISATA INI PUN MEMBIKIN ANANDA PINTAR. Bagi yang dulu pernah berlibur ke
GRAND ARKENSO PARKVIEW: MENGINAP DI ATAS KELAP-KELIP ATAP KOTA SEMARANG
DARI DALAM KAMAR GRAND ARKENSO PARKVIEW, PEMANDANGAN SENJA LANGIT SEMARANG, KERLIP LAMPU KOTÀ, DENYUT KEHIDUPAN SIMPANG LIMA DARI KETINGGIAN DISUGUHKAN
GEMBIRA LOKA ZOO: LEBIH INTIM DENGAN SATWA
DI GEMBIRA LOKA, PENGUNJUNG TAK SEKADAR MENYAKSIKAN BERAGAM SATWA. TETAPI JUGA BERKESEMPATAN BERINTERAKSI DENGAN FAUNA-FAUNA ITU. Adalah Petting Zoo, di
UMBUL WEDOK KLATEN: SEGARNYA BERENANG AIR “AQUA”, BERBONUS SPA GARRA RUFA “NDESO”
Selama ini Klaten populer dengan pemandian Umbul Ponggok. Padahal, Klaten punya banyak umbul. Jika Anda merindukan umbul di tengah suasana
SINDU KUSUMA EDUPARK: DARI BIANGLALA RAKSASA, SINEMA HOROR SAMPAI RUMAH TEROR
SORE ITU KAWAN-KAWAN DARI SD NEGERI 1 GEMULUNG LARI BERHAMBURAN DARI BUS. BERGEGAS MENYERBU ANEKA WAHANA SERU DI SINDU KUSUMA
