PLUTO BUKAN PLANET: INI 3 KRITERIA AGAR DAPAT DISEBUT PLANET
ORANGTUA IDAMAN – Kata “planet” berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “pengembara”. Sebutan itu muncul lantaran planet terlihat sering bergerak di langit.
Di galaksi kita, jumlah planet lebih banyak daripada jumlah bintang.
Planet bukan sekadar benda langit berbatu yang mengorbit mengelilingi matahari. Planet harus memenuhi 3 kriteria.
1. Harus Punya Orbit
Planet harus mengorbit mengelilingi bintang dengan cara yang teratur, periodik dan dapat diprediksi.
Di tata surya kita, bintang itu adalah matahari. Planet yang mengorbit mengelilingi bintang lain disebut exoplanet.
2. Punya Gravitasi Besar
Kedua, planet harus cukup besar untuk memiliki gravitasi. Sehingga membuatnya benjadi berbentuk bulat.
Tarikan dari gaya gravitasi akan menarik benda-benda secara merata dari semua sisi planet. Benda-benda pembentuk planet ditarik dari pusat menuju bagian tepi planet. Dengan tarikan gravitasi inilah, maka akan membentuk planet menjadi berbentuk bola.
3. Planet Harus Egois
Sebuah planet juga perlu memiliki gravitasi yang cukup untuk membersihkan objek lain dari orbitnya.
Dengan kata lain, planet itu egois. Mereka tidak mau berbagi orbit dengan objek lain.
Hal tersebut yang membuat Pluto tidak dapat dikategorikan sebagai planet. Pluto cukup punya gravitas cukup untuk menjadi bulat tetapi tidak cukup besar untuk membersihkan asteroid atau sampah lainnya dari orbitnya.
Tiga syarat definisi “planet” itu disepakati oleh Persatuan Astronomi Internasional pada tahun 2006.
Keputusan itu tudak bersifat final. Ilmuwan masih dapat mengubah definisi “planet”. Sesuai dengan hasil penelitian alam semesta yang senantiasa berkembang. (orangtuaidaman.com)
Sumber: Science News For Students