BREEDING MACROSTOMA: SI MULUT LEBAR BERHASIL DIBIAKKAN

22 June 2022 Teguh Jiwa Brata

ORANGTUA IDAMAN – Banyak pehobi kuawalahan mengembangbiakkan ikan bermulut lebar ini. Pasalnya, kondisi air harus benar-benar pas. Suasana lingkungan di sekitar akuarium pun wajib tenang.

**Sosok macrostoma (Foto: Teguh Jiwa Brata)**

Kesulitan seperti itu nampaknya berhasil diatasi oleh Herman. Menurut Hermanus J Haryanto, suhu air yang terlalu dingin bisa memicu terjadinya kanibalisme. Telur-telur yang dierami di dalam mulut akan ditelan.

Suhu yang tidak pas itu juga bisa membuat pasangan ikan saling berantem. Suhu air yang dibutuhkan berkisar antara 22 – 26 derajat celsius.

Untuk memperoleh suhu seperti itu, Herman menaruh akuarium pembiakan di dalam ruang ber AC.

Ikan macrostoma yang sudah pernah bertelur berharga jual jauh lebih mahal bila dibanding dengan macrostoma yang masih ting-ting.

“Harganya tidak ada patokkannya. Kalau pemilik merasa cocok harga yang ditawarkan, ikan tersebut baru dilepas, ungkap Herman.

Cara pembiakkan yang sulit dan harganya yang fantastis itulah yang membuat macrostoma banyak dipuja oleh pehobi ikan cupang.

Ikan liar ini mampu meningkaitkan prstis sang pemilik. Sebab, siapapun yang berhasil membiakkan ikan ini akan diakui sebagai breeder cupang yang mumpuni.

Simak Juga Artikel Sejenis

TIPS BETERNAK IKAN CUPANG ALA HERMANUS

RAHASIA CUPANG SEHAT & CANTIK ALA PAK JOTY

CUPANG MUSTARD GAS: IKAN KEJU BERSELIMUT GAS BIRU

BEGINI, AGAR CUPANG CUPANG BERSIRIP INDAH, BERTUBUH SINGSET

Macrostoma adalah sejenis cupang liar yang berkembang biak dengan cara mengeram telur di dalam mulut. Cara berkembang biak seperti ini sering disebut sebagai mouthbrooders.

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memilih calon indukan yang akan dikawinkan. Macrostoma termasuk jenis ikan bernafsu birahi tinggi. Jadi induk betina harus dipilih yang benar-benar sudah siap kawin. Induk betina yang belum siap kawin bila dijodohkan akan dihajar oleh pejantan.

Induk betina yang siap kawin ditandai dengan perubahan warna di sekujur tubuhnya. Gejala seperti ini hampir mirip dengan perubahan yang dialai oleh ikan cupang. Hanya saja bedanya, arah strip ikan cupang vertikal.

Sementaraitu, strip pada tubuh macrostoma betina kearah horisontal. Induk peantan siap dikawinkan jika sudah berusia 15 bulan. Atau jika sudah berukuran apanjang badan 8 – 9 cm.

Kedua calon induk tersebut lalu bisa dicampur menjadi satu di dalam akuarium berukuran 80 x 50 x 50 cm. Macrostoma termasuk jenis ikan peka bahan kimia. Jadi, penambahan kondisioner air atau bahan lain tidak disarankan.

Sebagai tempat persembunyian, Anda bisa menambahkan akar kayu ke dalam akuarium itu. Di alam bebas ikan karnivora ini gemar menyambar mangsa yang berada jauh di atas permukaan air.

Agar ia tidak melompat keluar, Anda harus menutup akuarium dengan karton atau tripleks.

Di dalam akuarium tersebut, pasangan cupang diberi pakan 2 kali dalam sehari dengan menu berbeda. Pada pagi hari mereka disuguh pelet.

Saat sore hari mereka diberi pakan cacing darah beku dan jangkrik. (orangtuaidaman.com)