DINDING TAMAN PERKUAT KARAKTER TEGASKAN BATAS
ORANGTUA IDAMAN – Berperan untuk membatasi gerak dan menghalangi pandangan, kehadiran dinding taman awalnya hanya untuk memberikan rasa aman bagi si pemilik rumah.
Seiring dengan perkembangannya, kini dinding taman diharapkan juga memberikan nilai astistik pada sebuah hunian. Karena itu, kedua komponen ini harus didesain sejak awal. Mereka harus mampu mencirikan gaya taman sekaligus arsitektur bangunan.
Karena konsepnya seperti di atas, jelas gaya rumah dan taman sangat mempengaruhi bentuk dinding taman. Misalnya tembok beton bertekstur semen kamprot. Material cocok digunakan untuk taman bergaya modern tropis atau modern minimalis. Sementara material alami seperti kayu, bambu, dan rotan, cocok digunakan sebagai dinding pada taman bernuansa etnik.
Untuk menghalangi pandangan dari dalam dan luar area, jejeran bambu tampak kokoh berdiri. Jarak antar bambu terbilang rapat sehingga material ini berubah jadi dinding. Posisinya berada di sisi kolam yang berbatasan langsung dengan area publik. Pemilihan material bambu sebagai dinding, tentu menimbulkan kesan natural dan berhasil menyisipkan kesan tropis di taman ini.
Sebagai pemanis, tak ketinggalan beberapa tanaman hias seperti ketapang kencana, dieffenbachia, dan alocasia turut membantu mempercantik tampilan area sekitar dinding. Keberadaannya berhasil melunakkan kekakuan yang ditimbulkan oleh dinding etnik tersebut. (Orangtua Idaman).